Nama Ida Dayak menjadi viral belakangan ini lantaran pengobatan alternatifnya yang tergolong unik dan digadang-gadang bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit, mulai dari tulang bengkok, lumpuh, stroke dan tidak bisa bicara.
Dengan menggunakan minyak berwarna merah yang disebut sebagai Minyak Bintang, Ida Dayak memulai pengobatan sambil mengolesinya di titik yang sakit. Gerakan-gerakan serta atribut khas suku Dayak membuat Ida Dayak semakin dikenal luas masyarakat berkat keunikannya itu.
Sebelum hadirnya Ida Dayak, di Indonesia sendiri sudah ada beberapa pengobatan alternatif lainnya yang tak kalah heboh. Berikut ini ada 4 pengobatanan alternatif yang sempat viral dan mencuri perhatian netizen indonesia.
1. Ponari
Masih ingat bocah cilik yang terkenal berkat batu ajaib yang konon dia dapatkan karena sambaran petir? Ya, dukun cilik tersebut bernama Ponari.
Menggunakan media batu, Ponari mengobati pasiennya dengan cara mencelupkan batu yang diduga memiliki kesaktian tersebut ke dalam air yang dibawa oleh pasien lalu diminumkan sebagai air obat untuk pasien.
2. Ningsih Tinampi
Tidak kalah heboh dengan Ponari, nama Ningsih Tinampi juga sempat viral lantaran pengobatan alternatifnya yang konon bisa menyembuhkan berbagai penyakit.
Lewat gerakan-gerakan khusus seolah-olah mengeluarkan sesuatu dari dalam tubuh pasien, Ningsih Tinampi juga mengeklaim dirinya bisa mendatangkan nabi dan malaikat hingga dicap sesat oleh banyak orang.
3. Umi Zubaidah
Terkenal berkat almarhum Olga Syahputra, Umi Zubaidah merupakan terapis yang melakukan pengobatan alternatif menggunakan telur sebagai medianya.
Umi Zubaidah juga cukup terkenal di kalangan artis, karena itu cukup banyak artis dan pejabat yang pernah mendatanginya untuk melakukan pengobatan alternatif tersebut.
4. Terapi setrika
Beberapa waktu lalu sempat viral pengobatan alternatif menggunakan setrika listrik untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Pengobatan alternatif menggunakan media setrika ini juga konon mampu melancarkan peredaran darah yang membuat tubuh menjadi lebih sehat.
Itulah beberapa pengobatan alternatif yang sempat viral di Indonesia, walaupun ilmu kedokteran sudah semakin canggih, namun nyatanya tidak membuat masyarakat Indonesia berhenti mempercayai pengobatan non-medis untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Ikhtiar itu diperbolehkan, namun jangan sampai malah membuat akal sehat menjadi buta akibat melihat antusiasme orang-orang yang percaya dengan pengobatan alternatif tersebut. Stay healthy!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Terungkap! Motif Armor Toreador Lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila, Polisi Dalami Kasus
-
Video Detik-detik Penangkapan Armor Toreador Usai Viral Lakukan KDRT pada Cut Intan Nabila
-
Armor Toreador Terlilit Utang Miliaran Rupiah, Alvin Faiz Jadi Korban
-
Kartika Putri Murka Disebut Hijrah karena Takut Ketahuan Prostitusi: Fitnahan Terkejam!
-
Selebgram Cut Intan Nabila Alami KDRT, Unggahan Sebelumnya Diduga Jadi Kode
Artikel Terkait
-
Pengobatannya Viral, Asal Usul dan Agama Ida Dayak Apa?
-
Viral Pengobatan Ida Dayak Kemenkes Buka Suara
-
CEK FAKTA: Raja Salman Beri Sertifikat Pengobatan Ida Dayak di Arab Saudi, Benarkah?
-
Pesulap Merah Bocorkan Sosok Ida Dayak: Gue Bongkar Kebohongannya
-
Kesaktian Ibu Ida Dayak Dibongkar Pesulap Merah, Minyak Ajaib Bisa Mengeluarkan Darah Kotor Ternyata Hanya Trik, Berikut Penjelasannya
News
-
Yogyakarta Gamelan Festival Ke-30: Festival Musik, Seni dan Anak Muda, dengan Spirit Gamelan
-
Sosok Aisar Baru, Sultan Singapore Keeganteng
-
Mengajak Kemball Membaca Diri, Kawruh Jadi Payung untuk Tubuh Biennale Jogja 18
-
Pertunjukan Akrobatik Cirque de Luna dari Rusia Hadir di Resinda Park Mall
-
Tim PkM UNY Syiarkan Risalah Islam Berkemajuan
Terkini
-
Review Film Brick: Dinding Misterius yang Menutupi Akses Hidup Manusia
-
The Old Woman with the Knife, Film Laga Solid dengan Karakter yang Impresif
-
Setelah Jepang, Novel Hujan Karya Tere Liye Hadir Versi Bahasa Inggris!
-
4 Spot Foto Bunga-Bunga Cantik di Batu yang Instagramable dan Bikin Betah!
-
Onimusha: Way of the Sword, Kebangkitan Epik Setelah Dua Dekade Vakum