Aksi siswa SMA Kolese De Britto merayakan momen kelulusan dari sekolah menuai perhatian publik. Mereka merayakan hari bahagianya dengan cara yang simpatik dan mengundang decak kagum beragam kalangan.
Melalui akun TikTok kolesedebritto, para siswa yang bersekolah di sini merayakan kelulusan dengan melakukan long march dari sekolah mereka di Jalan Laksda Adi Sucipto 161 menuju Tugu Jogjakarta.
Dalam video pendek yang diunggah oleh sang empunya akun, tampak anak-anak SMA Kolese De Britto yang masih mengenakan seragam putih abu-abu melakukan perjalanan dari sekolahnya menuju ke situs yang menjadi ikon kota Jogjakarta tersebut.
Tak hanya berjalan kaki, di sepanjang perjalanan yang mereka lakukan, anak-anak tersebut juga melakukan aksi menebar kebaikan.
"Jalan kaki dan bakti sosial membagikan makanan dan memunguti sampah di jalan," tulis keterangan yang tercantum dalam video, dikutip Senin (8/5/2023).
Dalam beberapa momen, terekam para peserta long march membagi-bagikan makanan kepada warga. Tak hanya itu, anak-anak ini juga kompak memungut sampah yang mereka temukan di sepanjang jalan yang mereka lalui.
Tentu saja aksi menarik nan simpatik yang dilakukan oleh siswa SMA De Britto ini menuai pujian dari masyarakat luas. Banyak di antara warganet pengguna TikTok memberikan apresiasi positif dengan apa yang mereka lakukan tersebut.
Bahkan, beberapa di antara mereka menuliskan keinginan agar suatu saat nanti anak mereka juga bersekolah di SMA yang satu ini.
"Sekolah terbaik Jogja dan salah 1 terbaik d Indonesia. Pertahankan!" tulis akun nathanc***.
"Keren, bebas ber-attitude, bertanggung jawab mengekspresikan diri," puji akun Annach***.
"De Britto dari dulu memang mendidik anak-anak dengan kedisiplinan dan akhlak yang baik, tidak pernah terdengar kebrutalan. Padahal seluruh siswa laki-laki," komentar akun godelivawhrest***.
"Cita-cita anakku Gibby kudu sekolah kene (di sini) amin amin," harap akun Mario marCELLA Han***.
Nah, apakah teman-teman pembaca terinspirasi untuk meniru jejak mereka dalam merayakan kelulusan?
Baca Juga
-
Meski Disanksi FIFA, 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Masih Bisa Bela Harimau Malaya! Kok Bisa?
-
FIFA Matchday Bulan November dan Ulah 2 Negara Tetangga yang Harusnya Bikin Malu PSSI
-
Segera Diumumkan, Pelatih Baru Skuat Garuda Harus Rela Dirundung Standar Tinggi Warisan STY
-
FIFA Puskas Award 2025 dan Potensi Besar Lambungan Market Value Rizky Ridho
-
Ironi Besar! Munculnya Roadmap Timnas Indonesia Justru Perlihatkan Carut Marut PSSI
Artikel Terkait
-
Ternyata Ini, Syarat Peserta Didik Dapat Dinyatakan Lulus dari Satuan Pendidikan, Guru Yang Menerapkan Kurtilas Wajib Perhatikan Tiga Hal
-
Jelang Penentuan Kelulusan Siswa, Sebaiknya Guru Telah Paham Teknik Asesmen, Catat Tujuh Contoh Ini
-
Meski Kelulusan Hasil Sanggah PPPK Guru Sudah Final, Fagar Garut Kembali Lakukan Upaya Ini, Terhadap Nasib Guru Yang Tidak Lulus ASN PPPK
-
Kelulusan Dibatalkan Pasca Hasil Sanggah, 10 Guru Honorer P1 di Garut, Histeris: Tidak Paham Permasalahanya Apa?
-
Belum Sempat Mengisi DRH, Kelulusan Pasca-Sanggah PPPK Guru Dibatalkan Karena Masalah Ini, Jangan Abaikan Pesan BKN
News
-
Google Cloud Diselidiki, Stafsus Nadiem Makarim Ikut Disorot KPK
-
Disarankan Profesor IPB: Ini Cara 'Melatih' Sistem Imun Anda dengan Makanan Fermentasi
-
Menkeu Purbaya Tanggapi Tragedi Terbakarnya Mobil Milik Bank BUMN yang Bawa Rp4,6 Miliar
-
Stop Bangun Taman yang Cepat Rusak! Studi Inggris Ungkap Kunci Keberhasilan yang Sering Diabaikan
-
Belum Siap Buka Hati, Albi Dwizky: Kayaknya Cintaku Udah Habis di Shella
Terkini
-
Pangku Raih Penghargaan Film Cerita Panjang Terbaik di Piala Citra FFI 2025
-
Disenggol soal Galungan saat Kenang Momen Umrah, Begini Respons Mahalini
-
Judicial Review: Strategi Politik Menghindari Tanggung Jawab Legislasi
-
Bukan Gorengan, Ini 10 Ide 'Snack' Sehat yang Gampang Dibuat dan Gak Bikin Nyesel
-
Ditinggal Rehab, Beby Prisillia Sampaikan Pesan Haru untuk Onadio Leonardo