Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs/Sederajat) merupakan jenjang pendidikan dasar secara formal setelah menempuh Sekolah Dasar (SD/sederajat). Di Indonesia, pada umumnya siswa yang berada pada jenjang pendidikan SMP/MTs/ Sederajat berusia 12-15 tahun, di mana pada usia tersebut sudah masuk pada tahap perkembangan masa remaja.
Kegiatan ini berada di bawah naungan jurusan Psikologi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Jambi. Di mana pada mata kuliah kesehatan mental komunitas, mahasiswa dituntut untuk membentuk sebuah komunitas untuk menerapkan fungsi promotif kesehatan mental pada masyarakat luas sehingga ilmu yang ditimba di kampus dapat meluaskan cakrawala pengetahuan dan memperkaya makna kebermanfaatan bersama.
Panti asuhan yatim muhammadiyah ’Aisyiyah Kota Jambi ini berada di kecamatan Telanaipura Simpang IV Sipin. Berdasarkan wawancara pada 2 april 2023 lalu, pengurus panti mengatakan bahwa asrama panti asuhan ini pisah antara anak laki-laki dan perempuan.
"Yang putra asramanya di Pasir Putih dan yang putri di Telanaipura namun kalau belajar tetap di sini", ungkap ibu Tri.
Di Panti asuhan yatim Muhammadiyah ’Aisyiyah Kota Jambi ini pun kekurangan sumber daya manusia. Idealnya 10 anak panti diasuh oleh 1 pengasuh. Namun, dikarenakan kurangnya sumber daya maka 1 pengasuh memegang sampai 50 anak.
Kegiatan ini ditujukan kepada anak MTS perempuan berjumlah 26 orang. Saat wawancara langsung dengan anak-anak panti asuhan banyak dari mereka memiliki minat belajar namun kurangnya sumber daya manusia sebagai guru yang mengajar.
Selain itu, ebanyakan guru yang mengajar adalah guru relawan yang memiliki jam mengajar di luar panti juga.
"Kami tuh maulah belajar kak tapi kadang banyak jamkos jadi malas kak", ungkap M, 14 tahun
Terlihat ada satu anak yang sangat antusias ketika mahasiswa Universitas Jambi melakukan sebuah program mengenal kecerdasan.
"H kecerdasannya di musikal?" tanya mahasiswa.
"Iya kak", ungkap H seraya mengangguk.
"Kami suka nyanyi sendirian pengen ikut kursus tapi dak bisa," lanjut H, 13 tahun.
Dari ungkapan ini dapat diketahui bahwa anak-anak memiliki banyak potensi namun tidak terfasilitasi dengan baik. Maka dari itu, mahasiswa Universitas Jambi mengusung tema pengembangan diri pada potensi diri.
Dari hasil wawancara oleh mahasiswa lain mengatakan Inisial A adalah siswi kelas IX, ia pernah meraih juara 2 dalam Kompetisi Sains Madrasah (KSM) bidang IPA tingkat kabupaten yang dilaksanakan di MTsN 2 Kota Jambi. Ia menyukai mata pelajaran IPA dan Bahasa Inggris.
Inisial H adalah siswi kelas VIII, ia pernah meraih juara dalam mengikuti lomba puisi. Pada saat ditanya mengenai aktivitasnya di sekolah, inisial H mengatakan bahwa dirinya selalu mengerjakan tugas yang diberikan oleh gurunya. Ia menyukai mata pelajaran Bahasa Indonesia. Inisial A dan H juga mengatakan bahwa mereka sesekali membaca buku ketika memiliki waktu luang.
Pada rangka kegiatan mendapatkan banyak hal yang sangat menyentuh hati mahasiswa Universitas Jambi yaitu di mana pada sesi menuliskan pesan dan kesan di sticky note anak-anak menuliskan ungkapan terima kasih sekaligus terselipkan harapan-harapan besar yang ingin dicapai yang kemudian sama-sama diaminkan oleh mahasiswa Universitas Jambi.
Baca Juga
-
Tim PPK Ath-thobib Universitas Jambi Ubah Rumah Terlantar Jadi Wadah Ekspansi Anti-Stunting
-
Resmi! Tim PPK Ormawa Opening Program STARLING Guna Turunkan Risiko Stunting
-
Kompak! Mahasiswa Universitas Jambi dan Warga Legok Beraksi Goro Toga Tangkul
-
Cegah Stunting: Penyuluhan Stunting dan PHBS Disambut Antusias Warga Legok Jambi
-
Begini Kata Mantan Direktur WHO tentang Pandemi di Seminar Internasional FKIK UNJA
Artikel Terkait
-
Kisah Inspiratif dari Out of My Mind, Melihat Dunia dari Perspektif Berbeda
-
Makna Nama Anak Kembar Ustaz Dennis Lim, Simbol Teladan dan Nikmat Allah
-
7 Potret Ulang Tahun ke-3 Issa Anak Nikita Willy, Ada Sunatan Massal
-
Khitanan Massal di Legok, Aksi Nyata Mahasiswa FKIK UNJA untuk Masyarakat
-
Gurihnya Mieswan Tek Mina, Dijamin Balik Lagi
News
-
Khitanan Massal di Legok, Aksi Nyata Mahasiswa FKIK UNJA untuk Masyarakat
-
Berdayakan Anak Jalanan Lewat Literasi, Pelajar Ini Jadi Wakil Indonesia dalam Asia Girls Campaign
-
Kuliah Lapangan di Arab Melayu, Mahasiswa UNJA Perkuat Pemahaman Indigenous
-
Kala Sunyi Bersuara, Persembahan Teater Siswa SMA Negeri 1 Purwakarta
-
Kentongan Pukul Sepuluh dan Langkah Awal Menuju Kampus Tangguh Bencana di UMJ
Terkini
-
Kisah Inspiratif dari Out of My Mind, Melihat Dunia dari Perspektif Berbeda
-
Bawa Leeds United Promosi, Ternyata Pascal Struijk Bukan Pemain Indonesia Pertama di EPL
-
Jordi Amat Akui Belum Tahu Nasib di JDT, Bantah Rumor Hijrah ke Indonesia?
-
3 Alasan Mengapa Patrick Kluivert Harus Pertimbangkan Panggil Yakob Sayuri
-
Ulasan Film Night Bus: Perjalanan Menegangkan Lewati Zona Konflik Berbahaya