Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Hafsah Azzahra
Profil Suarnati, Jemaah Haji yang Viral Bergelimang Emas Ternyata Imitasi [Istimewa]

Pada 5 Juli kemarin, media sempat dihebohkan oleh jemaah haji yang pamer emas ketika kembali ke Indonesia. Mengutip Suara.com pada Selasa, (11/6/2023), ia adalah Suanarti Daeng Kanang (46), jemaah asal Sudiang Makassar.

Dalam video yang beredar, ia dengan percaya diri memamerkan 180 gram emas miliknya yang ia beli di Tanah Suci. Emas milik Suanarti ini disebut-sebut bernilai jutaan rupiah per gramnya. Namun, ternyata, semua itu hanyalah imitasi.

BACA JUGA: Ikonik, Ternyata Ini Alasan Semua Spanduk Pecel Lele Punya Desain yang Sama

Berikut 5 fakta Suanarti yang sempat viral karena emas miliknya. 

1. Emas Rp1,2 juta per gram

Sebelum ketahuan memakai emas imitasi, Suanarti mengaku membeli emas tersebut seharga Rp1,2 juta per gram di tanah suci. Pengusaha burger di Makassar ini juga menyebutkan bahwa ia menggunakan mata uang real sebagai alat pembayaran.

"Saya beli (emas) pakai uang real, pokoknya per gramnya sekitar Rp1,2 juta," kata Suanarti kepada wartawan di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar, yang dikutip melalui Suara.com, Rabu (5/7/2023).

Namun, tak semua emas yang ia pamerkan itu berasal dari Arab Saudi. Suanarti menuturkan bahwa ada 80 gram emas yang ia bawa dari Makassar. Kemudian 100 gram sisanya ia beli dari Tanah Suci. Sehingga jumlah seluruh emas miliknya adalah 180 gram.

2. Nazar

Suanarti mengaku bahwa tujuannya membeli emas di Tanah Suci ini guna melaksanakan nazarnya. Sebelum mendaftar haji, ia pernah berandai-andai dirinya menggunakan emas seperti orang lain. Karena menurut penilaiannya seseorang yang memakai emas sepulang haji akan tampak glamor.

Ia pun menambahkan bahwa emas di Arab Saudi akan memberikan kepuasan tersendiri baginya sehingga ia merasa lebih terlihat berkarisma. 

"Saya yakin saya bisa sembuh setelah operasi batu empedu," ujar Suanarti saat ditanya tujuannya membeli emas dalam jumlah banyak. 

BACA JUGA: Pencinta Daging Merapat! Chadis Rooftop Bar Hadirkan Brazilian Barbeque Setiap Hari Sabtu

3. Menunggu Haji 13 tahun

Setelah menunggu selama 13 tahun, akhirnya Suanarti berkesempatan untuk melaksanakan rukum iman yang terakhir, yaitu berangkat ke Tanah Suci.

Namun, selain menunggu cukup lama,  ia juga bercerita tentang cobaan yang dilaluinya sebelum keberangkatannya yaitu dua hari sebelum pergi haji, ia harus melakukan operasi batu empedu.

Beruntung, ia merasa sehat dan ia tidak sakit lagi selama melakukan ibadahnya di tanah suci.  Ia juga tak lupa untuk selalu mendoakan seluruh anggota keluarganya agar bisa berkesempatan untuk pergi ke Mekah untuk beribadah.

4. Panggilan Bea Cukai

Suanarti pun mendapat panggilan dari bea cukai Makasar usai mengetahui emas yang dipakainya saat pulang dari Tanah Suci. Ia pun langsung diperiksa untuk mencari tahu ketentuan cukai yang melebihi batas.

Bea Cukai Makassar mencari tahu apakah sang pengusaha bisa dikenakan bea masuk atau tidak. Kemudian, mereka juga memeriksa keaslian dari emas yang dipakai Suanarti ini. 

Sebagai tambahan informasi,  sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 203/PMK.04/2017. bahwa batas pembebasan bea masuk barang pribadi bernilai USD 500 atau sekitar Rp7,5juta per orang untuk setiap kepulangan ke Indonesia. Namun, Suanarti bersikap kooperatif saat panggilan datang padanya dan bersedia untuk diperiksa. 

BACA JUGA: Trending! Pandawara Group Lakukan Aksi Nyata Lagi, Kini Bersihkan Pantai Kotor Nomor 2 di Indonesia

5. Emas Imitasi

Setelah pemeriksaan, Bea Cukai Makassar menyatakan bahwa emas Suanarti ini adalah imitasi dan hanya bernilai Rp900ribu.

Demikian 5 fakta Suanarti, jemaah haji yang pamer emas.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Hafsah Azzahra