Jagat maya terlebih media sosial kini digegerkan dengan beredarnya video berdurasi 4 menit 14 detik yang menayangkan perundungan siswa SMP berseragam kotak biru di Cilacap.
Tepatnya, aksi perundungan atau bullying tersebut terjadi di SMP Negeri 2 Cimanggu, Cilacap. Tayangan video itu juga diposting di akun media sosial Instagram @lambe_danu pada Rabu (27/9/2023).
Dalam video tersebut, pelaku (MK) yang mengenakan topi hitam, menendang perut korban dengan lututnya. Korban juga dipukul dengan membabi buta dan ditendang hingga terjungkal.
Sementara sang korban tidak mempunyai kekuatan untuk melawan. Ia hanya bisa mengerang kesakitan menerima pukulan dan tendangan bertubi-tubi dari pelaku.
Dari video pertama yang diunggah oleh akun tersebut, diketahui laporan dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cilacap bahwa kasus perundungan atau bullying yang menimpa siswa SMP Negeri di kecamatan Cimanggu, kabupaten Cilacap, Jawa Tengah telah ditangani.
Pada video itu, Komisaris Besar Polisi Fannky Ani Sugiharto selaku Kapolresta Cilacap, mengaku bahwa sebelum video aksi perundungan oleh dua siswa SMP terhadap salah seorang rekannya itu telah viral di media sosial, polisi Cilacap sudah lebih dulu mengamankan dua pelaku pada kasus perundungan tersebut.
"Kami dari Polresta Cilacap memberikan informasi bahwa terkait viralnya salah satu video perundungan di kalangan anak-anak sekolah pelajar. Kemarin kami mendapatkan berita mengenai kejadian perundungan anak-anak siswa SMP 2 Cimanggu," ungkap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto.
BACA JUGA: Diduga Bakal Jadi Cawapres di Pemilu 2024, Erick Thohir Buka Suara
"Kami bergerak untuk segera melakukan penyidikan, kemudian kami sudah melakukan pengamanan terhadap beberapa orang yang terlibat di dalam video tersebut. Kemudian ada beberapa orang yang kami bawa ke Polresta untuk melakukan pemeriksaan lanjutan. Jadi 5 orang; 3 orang saksi dan 2 orang terduga pelaku," tambahnya.
Sementara kondisi korban, dilansir dari beberapa media, sedang dalam proses pemulihan. Ia merasakan sakit akibat beberapa bagian tubuhnya mengalami luka memar dan benjol. Bagian bahu luka memar, pipi kiri luka, pelipis benjol, perutnya sakit dan dadanya terasa sesak.
Warganet geram menyaksikan video aksi perundungan tersebut, salah seorang dari mereka meminta agar teman pelaku yang hanya tertawa dan ikut mendorong juga sekalian ditangkap.
"Temannya yang ngetawain sama ngedorong itu sekalian dipenjarain juga, boleh nggak? Gemes banget loh lihatnya. Sok keren banget," ucap @francis***.
"Pelaku, perekam, dan penonton (teman-teman pelaku yang hanya diam) harus dihukum penjara. Jangan lupa dikeluarkan dari sekolah. Blacklist nama mereka di sekolah mana pun," ancam @nhae***.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
ZTE Resmi Rilis Red Magic Tablet 3 Pro, Performa Kelas Flagship dan RAM 24 GB
-
Tecno Megapad 11 Baru Rilis di Indonesia, Tablet Rp 2 Jutaan dengan Performa Handal
-
Infinix XPad 20 Resmi Rilis 12 Juni 2025, Tablet Cerdas dengan Beragam Fitur AI
-
Realme Kenalkan GT 10000 mAh, HP Rasa Power Bank yang Tetap Nyaman dalam Genggaman
-
Poco F7 Siap Meluncur Juni 2025, Usung Snapdragon 8s Gen 4 dan Harga Rp 5 Jutaan
Artikel Terkait
News
-
25 Tahun Sanggar Anak Alam: Ada Pasar Pangan Sehat hingga Sinau Bareng Kiai Kanjeng dan Sabrang MDP
-
Geber Bangku Program Andalan Herawati Tanamkan Budaya Antikorupsi
-
Ibis Styles Yogyakarta Gandeng Gombal Project, Bikin Workshop Kreatif dari Baju Bekas
-
Rakernas IMA 2025 Soroti Pemasaran sebagai Kunci UMKM Tembus Pasar Global
-
Bahas Evaluasi Formatif, Dr. Elfis Isi Kuliah Umum di UIN Bukittinggi
Terkini
-
Barbeque on the Head: Sensasi BBQ dengan View 360 Derajat di INNSiDE by Meli Yogyakarta
-
Bertarung di Ronde Keempat, Kekhawatiran Timnas Indonesia Kini Bukan Lagi tentang Komposisi Pemain!
-
TWS 'Double Take': Hip Hop Jadul yang buat Playlistmu Nggak Boring
-
Ulasan Novel Parade Hantu Siang Bolong:Eksplorasi Budaya Jawa Lewat Ritual
-
Jadi Ibu Itu Nggak Mudah! Rela Mati Demi Anak dalam Film Demi si Buah Hati