Ritsumeikan Asia Pacific University (APU) saat ini membuka pintu kesempatan bagi calon mahasiswa internasional yang berminat untuk melanjutkan studi S2 atau S3 di Jepang. APU tersalur melalui jalur beasiswa MEXT University Recommendation (UR) 2024.
Beasiswa ini merupakan inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains, dan Teknologi Jepang (MEXT). Bertujuan untuk mendukung pelajar internasional berprestasi dan meningkatkan pertukaran ilmu pengetahuan di antara negara-negara.
Salah satu hal yang menarik dari beasiswa ini adalah syarat IELTS yang lebih terjangkau. Biasanya, banyak beasiswa mensyaratkan skor IELTS minimal 6,5 hingga 7, tetapi MEXT UR Scholarship memungkinkan pelamar dengan skor IELTS sebesar minimal 5,5 untuk mendaftar.
Hal ini memberikan peluang lebih besar bagi mahasiswa yang memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang lebih rendah untuk mendapatkan beasiswa ini.
Selain itu, MEXT UR Scholarship juga memberikan fleksibilitas terkait rencana setelah lulus. Para penerima beasiswa tidak diwajibkan untuk kembali ke negara asal, sehingga mereka dapat memilih untuk menjalani karier di Jepang atau di tempat lain sesuai dengan keinginan mereka.
Selain itu, tidak ada persyaratan pengalaman kerja yang harus dipenuhi oleh para pelamar, sehingga mahasiswa baru yang segera lulus dari program sarjana juga dapat mendaftar.
Melansir dari admissions.apu.ac.jp, berikut adalah beberapa persyaratan utama untuk mengajukan beasiswa MEXT UR Scholarship:
- Pelamar harus menjadi warga negara dari salah satu negara yang ditunjuk oleh MEXT. Daftar negara-negara ini dapat ditemukan di situs web MEXT.
- Calon penerima beasiswa harus memiliki niat yang jelas untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Jepang.
- Pelamar harus lahir pada atau setelah tanggal 2 April 1989.
- Calon mahasiswa harus memiliki IPK minimal 2,30 pada skala 3,00 di universitas sebelumnya.
Beasiswa MEXT UR Scholarship mencakup berbagai manfaat, termasuk biaya kuliah penuh, tunjangan bulanan sebesar 144.000 yen (setara dengan sekitar Rp 15 juta) per bulan, serta tiket pesawat kelas ekonomi pulang-pergi ke Jepang.
Bagi mereka yang berminat untuk mengambil langkah pertama menuju studi pascasarjana di Jepang dan memanfaatkan peluang beasiswa ini, sangat disarankan untuk memeriksa informasi persyaratan lengkap dan batas waktu pendaftaran yang diberikan oleh APU.
Dengan beasiswa ini, kesempatan untuk meraih gelar S2 atau S3 di Jepang semakin terbuka lebar bagi para mahasiswa berprestasi.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kuliah di Luar Negeri Tanpa Ribet Syarat Prestasi? Cek 6 Beasiswa Ini!
-
Jangan Sembarangan! Pikirkan 5 Hal Ini sebelum Pasang Veneer Gigi
-
6 Beasiswa Tanpa Surat Rekomendasi, Studi di Luar Negeri Makin Mudah
-
Belajar dari Banyaknya Perceraian, Ini 6 Fase yang Terjadi pada Pernikahan
-
Tertarik Kuliah di Luar Negeri Tanpa TOEFL/IELTS? Simak 5 Beasiswa Ini!
Artikel Terkait
-
Jangan Kaget, Ini 5 Fakta Jurusan Kedokteran yang Jarang Diketahui
-
Yoursay Talk Unlocking New Opportunity: Tips dan Trik Lolos Beasiswa di Luar Negeri!
-
Turis Jepang Kapok Berkunjung ke Kota Bogor Gegara Pengamen Marah-marah di Angkot
-
Pengakuan Jujur Thom Haye soal Kualitas Timnas Indonesia saat Dibantai Jepang: 30 Menit Pertama Bagus Tapi....
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
News
-
Dari Kelas Berbagi, Kampung Halaman Bangkitkan Remaja Negeri
-
Yoursay Talk Unlocking New Opportunity: Tips dan Trik Lolos Beasiswa di Luar Negeri!
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
Terkini
-
Janji Menguap Kampanye dan Masyarakat yang Tetap Mudah Percaya
-
Kehidupan Seru hingga Penuh Haru Para Driver Ojek Online dalam Webtoon Cao!
-
4 Rekomendasi OOTD Rora BABYMONSTER yang Wajib Kamu Sontek untuk Gaya Kekinian
-
Dituntut Selalu Sempurna, Rose BLACKPINK Ungkap Sulitnya Jadi Idol K-Pop
-
Ulasan Film The French Dispact: Menyelami Dunia Jurnalisme dengan Gaya Unik