Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Budi Prathama
Erick Tohir Kecewa Dana Pensiun BUMN Diselewengkan oleh Oknum Biadab. (Instagram/@erickthohir)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merasa kecewa dan sedih lantaran dana pensiun (Dapen) diselewengkan/dirampok oleh oknum yang tak bertanggungjawab. Tidak tanggung-tanggung, akibat perkara korupsi dana pensiun BUMN tersebut, negara pun dirugikan hingga Rp300 miliar. 

Melansi dari akun Instagram @frix,id, Erick Thohir mengungkapkan, sebanyak 70 persen dari 48 dana pensiun (dapen) yang dikelola perusahaan plat merah bermasalah. Hal itu diketahui setelah Kementerian BUMN membentuk Tim Khusus untuk menyelidiki adanya perkara penyelewengan dan kesalahan tata kelola dana investasi pensiunan karyawan BUMN tersebut. 

Kemarahan Erick Thohir itu disampaikan saat konferensi pers bersama Jaksa Agung ST Burhanuddin di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (3/10/2023). Saking geramnya, Erick menyebut oknum yang melakukan pengelolaan Dapen BUMN sebagai orang yang biadab. 

“Ini amat sangat mengecewakan pekerja yang telah bekerja puluhan tahun. Masa tuanya dirampok oleh pengelola yang biadab,” ujar Erick Thohir dengan nada yang marah, seperti dikutip dari suara.com. 

Erick mengaku baru mengetahui soal itu setelah dirinya memerintahkan Kementerian BUMN mengecek langsung pengelolaan dana-dana pensiun BUMN. 

Erick Thohir Minta Jaksa Agung Tumpas Habis 

Hasilnya, dari 48 dana pensiun, sebanya 34 atau 70 persen dana tersebut berada dalam tidak sehat. Ia pun segera meminta bantuan kepada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk melakukan Audit dengan tujuan tertentu terhadap 70 persen Dapen BUMN yang tak sehat itu. 

Diketahui, dana pensiun itu mengalami kerugian Rp 300 miliar. Diduga penyebabnya karena ada penyimpangan investasi. 

Lebih lanjut, Erick Thohir pun meminta kepada Jaksa Agung untuk tidak ragu memberantas pelaku penyimpangan dana pensiun itu tanpa pandang bulu. 

“Pak Jaksa Agung, sikat saja para oknum ini tanpa pandang bulu. Seperti yang bapak lakukan pada kasus Jiwasraya Asabri. Saya dan seluruh jajaran di Kementerian BUMN siap berhadapan dengan siapa pun yang main-main dengan nasib para pensiunan,” tegas Erick, dilansir dari Suara.com. 

Melalui unggahan Instagram @frix,id tersebut, juga tak lepas komentar dari warganet. Berikut beberapa komentar netizen yang dapat dilihat. 

“Gimana mau jadi negara maju, pejabat-pejabatnya aja kerjaan nihil korupsi gede,” tulis akun @teu****. 

“Gak kaget sama sekali sih, lebih kaget lagi kalau mereka baru tahu,” sahut yang lain. 

“Setelah dirampok dibiarkan menguap udah gitu aja,” timpal lainnya.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Budi Prathama