Edward Omar Sharif Hiariej atau yang akrab disapa Prof Eddy meralat ucapannya mengenai Jessica Wongso 3 hari sebelum Mirna meninggal datang ke kafe Olivier. Pernyataan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) tersebut menimbulkan kontroversi di publik.
BACA JUGA: Bukan Cuma Kamaruddin Simanjuntak, 70 Ribu Pengacara Bakal Pasang Badan Bela Jessica Wongso
"Dia (Jessica) datang bukan saat eksekusi Mirna saja. Tiga hari sebelumnya sudah datang," kata Wamenkumham ini dalam tayangan tvOnenews pada 3 Oktober 2023 lalu.
Tak ingin ada kesalahpahaman, Prof Eddy meralat ucapannya tersebut. Ia mengaku telah konfirmasi ke Polda dan Irjen Pol. Krishna Murti mengenai CCTV Jessica Wongso saat di Kafe Olivier apakah benar sudah tiga hari sebelum kejadian Mirna meninggal atau tidak.
"Itu kemarin yang saya sempat konfirmasi juga dengan teman-teman di Polda, karena seingat saya waktu itu diperlihatkan, dan kemudian saya konfirmasi juga ke Pak Krishna Murti mengenai yang saya katakan," ungkap Prof Eddy dalam tayangan YouTube Diskursus Net dikutip pada Senin (16/10/2023).
"Karena waktu itu kan CCTV yang diberikan kepada saya itu ada 9 dan kemudian saya melihat jam-jamnya itu," sambungnya.
Prof Eddy mengakui bahwa dirinya salah melihat tanggal CCTV Jessica Wongso di kafe Olivier. Berdasarkan keterangan dari pihak penyidik yang diperolehnya menyatakan Jessica datang ke kafe Olivier di tanggal 6 hanya beda jam saja.
"Saya sempat melihat bahwa mengenai tanggal itu kan kejadian tanggal 6 Januari. Ah itu kalau saya tidak salah ingat. Saya sempat melihat yang tanggal 3 Januari karena kemudian kan CCTV yang di itu tidak hanya pada hari itu saja tapi beberapa hari, beberapa waktu sebelumnya,"
"Saya konformasi kemarin mengenai CCTV yang saya lihat itu. 'Apakah itu pada satu hari yang sama ataukah pada hari yang berbeda?'. Konfirmasi dari penyidik yang waktu itu menangani ternyata memang pada hari yang sama memang. Jadi jamnya saja yang berbeda,"
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kembali Jebol Lewat Sundulan, Mengapa Tim yang Diasuh Indra Sjafri Lemah di Bola-Bola Atas?
-
Literasi dan Numerasi Menurun: Alarm Bahaya untuk Pendidikan Nasional?
-
Final Ketiga Beruntun, BL Gaungkan Nama Gregoria "Kumamoto" Mariska Tunjung
-
Ulasan Buku Tidak Ada New York Hari Ini, Kumpulan Puisi Karya Aan Mansyur
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Artikel Terkait
News
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
4 Film Korea Terbaik Tentang Bobroknya Pemerintahan Otoriter
-
Wajib Tahu! 4 Sunscreen Ampuh Lawan Polusi Urban Bikin Wajah Auto Glowing Tanpa Flek
-
Kepala 'Meledak' Gara-gara Overthinking? Ini 6 Jurus Jitu buat Bungkam Pikiranmu
-
Adu Pintar Para Raksasa AI: Gemini vs. ChatGPT-4o, Siapa Juaranya?
Terkini
-
Kembali Jebol Lewat Sundulan, Mengapa Tim yang Diasuh Indra Sjafri Lemah di Bola-Bola Atas?
-
Literasi dan Numerasi Menurun: Alarm Bahaya untuk Pendidikan Nasional?
-
Final Ketiga Beruntun, BL Gaungkan Nama Gregoria "Kumamoto" Mariska Tunjung
-
Ulasan Buku Tidak Ada New York Hari Ini, Kumpulan Puisi Karya Aan Mansyur
-
Curhat Pedih Helwa Bachmid: Bongkar Pernikahan Rahasia dengan Habib Bahar