Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Rizka Utami Rahmi
Bus Budiman (Instagram/budimanbusid)

Kasus pencurian iPad di Bus Rosalia Indah yang sempat ramai beberapa waktu lalu di media sosial, kini terjadi lagi. Akan tetapi pencurian iPad kini terjadi di Bus Budiman.

Modus dari pencurian di Bus Budiman juga menukar iPad dengan buku, persis seperti kasus pencurian yang terjadi di Bus Rosalia Indah. Kabar pencurian iPad di Bus Budiman itu diceritakan langsung oleh terduga korban di media sosial X.

"Teman-teman pernah dengar Bus Budiman? Kasusnya mirip sekali dengan Rosalia Indah, aku kehilangan Ipad, laptop, dan sejumlah uang dalam bus, dicuri dan ditukar dengan 2 buku dan 1 air mineral. Lucunya, penipunya terus mencoba bernegosiasi untuk tukar file dengan kata sandi Ipad," tulis akun @ambistidur dikutip pada Jumat (02/02/2024)

Korban menceritakan jika ia berangkat pada tanggal 27 Januari lalu dari terminal Wonosobo menuju Cicaheum, Bandung, menggunakan Bus Budiman bersama seorang temannya. Saat itu teman korban yang enggan disebutkan namanya itu telah tiba di terminal lebih awal dan telah membelikannya tiket lebih dulu.

Keanehan terjadi saat pihak bus langsung memberikan nomor kursi, tanpa mempersilahkan korban untuk memilih kursi sendiri, padahal saat itu semua kursi masih dalam keadaan kosong. 

Saat bus sudah berjalan, korban menyebut jika ia dan temannya itu tidak benar-benar tertidur pulas, sedangkan tas yang bersisi barang-barang berharga tetap dalam pantauan mereka.

Namun saat korban dan temannya benar-benar tertidur, mereka tidak mengecek sama sekali tas berisi barang berharga tersebut karena berat dan posisi tas masih sama seperti semula.

Singkat cerita, begitu korban sampai di kosan, ia terkejut mendapati tasnya yang berisi iPad, laptop, dan uang tunai raib dan telah berganti menjadi dua buah buku dan sebotol air mineral.

Saat melapor ke polisi, korban hanya mendapatkan surat kehilangan tanpa ada tindakan lebih jauh lagi. Selain ke kepolisian, korban juga mendatangi Terminal Wonosobo untuk meminta pertanggungjawaban, namun pihak bus lepas tangan, bahkan kondektur bus tidak bisa dihubungi.

Namun tidak lama setelah melapor ke kepolisian, ada seseorang menghubungi korban melalui DM Instagram. Orang tersebut mengaku telah menemukan barang korban yang hilang tersebut.

Seseorang yang diduga korban sebagai pelaku itu meminta nomor ponsel korban dengan maksud untuk membuka iCloud miliknya. 

Korban mengaku sudah mengikhlaskan barang-barangnya yang hilang, ia meminta agar pihak lain bisa berhati-hati agar kejadian yang menimpanya tidak terulang kembali.

Rizka Utami Rahmi