Tak dapat dipungkiri, salah satu kekhawatiran calon pelamar kerja yaitu menghadapi wawancara kerja. Namun, ketakutan itu dapat teratasi jika kandidat benar-benar mampu untuk mempersiapkan dirinya. Berdasarkan hal ini, psikologi Kuantan salah satu platform layanan psikologi di Kota Jambi mengadakan kegiatan sharing session yang bertemakan menghadapi seleksi wawancara kerja, Sabtu (18/05/2024). Kegiatan ini diselenggarakan di salah satu cafe di daerah Telanaipura, Kota Jambi.
Meskipun jumlah pesertanya dibatasi, namun seat terisi penuh dan seluruhnya berasal dari kalangan mahasiswa yang mempersiapkan diri nantinya untuk menghadapi dunia kerja setelah menyelesaikan pendidikan sarjananya.
Adapun pemateri pada kegiatan sharing session ini yaitu Fadzlul, S.Psi., M.Psi. Psikolog yang merupakan asesor serta dosen di Universitas Jambi. Beliau memiliki pengalaman yang banyak pada bidang wawancara sehingga sangat cocok menjadi narasumber pada kegiatan ini.
Fadzlul dalam kesempatan ini menyampaikan tips-tips seputar persiapan menghadapi wawancara kerja, selama pengalamannya beliau menyebutkan bahwa sebenarnya kandidat tersebut memiliki kemampuan yang baik dalam beberapa aspek psikologi namun karena kurang siap menghadapi wawancara hingga akhirnya gagal pada tahap selanjutnya.
Lebih lanjut, Fadzlul berpesan kepada peserta untuk dapat berpikir positif menghadapi seleksi kerja dan singkirkan pikiran negatif yang ada. Selain itu juga perlu untuk dapat memahami pertanyaan serta memiliki kemampuan mendengarkan yang baik selama proses wawancara berlangsung. Komunikasi juga menjadi salah satu faktor penting dalam proses wawancara ini karena akan berdampak pada impresi positif dari interviewer.
Sharing session ini juga dilengkapi dengan studi kasus serta sehingga nantinya peserta dapat mempersiapkan diri dengan baik menghadapinya dan menghindari kesalahan-kesalahan yang kemungkinan terjadi.
Fadzlul berpesan kepada peserta untuk dapat fokus dalam proses wawancara, memperhatikan penampilan serta tenang dalam menjawab setiap pertanyaan.
“Semua pastikan dapat terjawab dengan baik, simak dengan seksama setiap pertanyaan yang diberikan serta jadilah diri sendiri dalam proses seleksi wawancara. Semoga melalui kegiatan sharing session ini memberikan pemahaman yang sangat berarti bagi peserta kegiatan," ungkap Fadzlul.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, peserta sangat antusias melemparkan beberapa pertanyaan kepada narasumber.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Hikmat, Jamaah Surau Nurul Hidayah Adakan Syukuran Ramadhan
-
Sensasi Martabak Sarang Tawon, Cita Rasa Unik di Pekanbaru
-
Budaya Klan di Tempat Kerja, Solidaritas atau Perangkap Emosional?
-
Di Balik Gaun Pengantin, Luka Psikologis Pernikahan Dini
-
Nomofobia di Kalangan Mahasiswa: Kecanduan atau Kebutuhan?
Artikel Terkait
-
Ban Serep Terawat, Perjalanan Mudik Aman dan Selamat
-
Jangan Sampai Nyesal dan Rugi Puluhan Juta, Pahami Cara Gunakan E-Toll di Jalan Tol yang Tepat
-
Tips Jitu Mengatasi Rasa Malas Bersosialisasi saat Lebaran bagi Penderita Fobia Sosial
-
Lebih Bahagia dengan Cara Sederhana: Mulai dari Micro-Moments of Happiness
-
Jurus Jitu Menjual Daihatsu Xenia Bekas: Dapat Harga Tinggi, Laku Kilat
News
-
Bukan Hanya Kembali Suci, Ternyata Begini Arti Idulfitri Menurut Pendapat Ulama
-
Contoh Khutbah Idul Fitri Bahasa Jawa yang Menyentuh dan Memotivasi
-
Hikmat, Jamaah Surau Nurul Hidayah Adakan Syukuran Ramadhan
-
Demi Mengabdi, Mahasiswa Rantau AM UM Tak Pulang Kampung saat Lebaran!
-
Kode Redeem Free Fire MAX dan Cara Klaim Sebelum Habis
Terkini
-
Selain Donatur Dilarang Ngatur: Apakah Pria Harus Kaya untuk Dicintai?
-
Indonesia Krisis Inovasi: Mengapa Riset Selalu Jadi Korban?
-
Sinopsis Film Streaming, Mengulas Kasus Kriminal yang Belum Terpecahkan
-
Review Film Twisters: Lebih Bagus dari yang Pertama atau Cuma Nostalgia?
-
Selamat! Ten NCT Raih Trofi Pertama Lagu Stunner di Program Musik The Show