Shakira, peserta Clash of Champions (CoC), berbagi cerita tentang ketakutannya melihat masa depan saat diundang ke podcast CURHAT BANG Denny Sumargo pada (10/7/2024).
Dalam dialog yang penuh emosi, Shakira mengungkapkan bahwa meskipun ada saat-saat merasa takut, ia mencoba untuk tetap tenang.
"Ada masa yang aku takut, tapi dalam prosesnya aku jauh lebih tenang, kak," ujarnya.
Ketakutan Shakira biasanya berkaitan dengan kekhawatiran bahwa segala sesuatu tidak akan berjalan sesuai harapannya. Namun, ia selalu mengingat bahwa tugas manusia adalah berusaha dan menyerahkan hasilnya kepada Allah, yang memberinya ketenangan.
Shakira menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat. Baginya, ketenangan batin tercapai melalui keseimbangan tersebut.
"Penting menurut aku seimbangin antara dunia dan akhirat. Jangan sampai dunianya jalan, akhirnya terlupakan. Karena kalau mau tenang harus seimbang, kan," jelasnya.
Hal ini menunjukkan bahwa Shakira memiliki pandangan hidup yang holistik, ia berusaha untuk tidak hanya fokus pada pencapaian duniawi tetapi juga pada spiritualitas.
Inspirasi untuk menjaga pikiran tetap positif datang dari ibunya dan juga dari Xaviera, peserta CoC.
Shakira menceritakan bahwa ibunya selalu mengajarkannya tentang afirmasi positif setiap pagi.
"Mamahku kayak selalu ngajarin setiap bangun tidur bilang ‘kamu cantik, kamu baik, kamu bahagia, kamu sempurna, dan semacamnya," kata Shakira.
Setelah melakukan afirmasi positif ini, ia melanjutkan dengan salat Subuh sebelum memulai aktivitas sehari-hari. Kebiasaan ini tidak hanya membantu Shakira memulai hari dengan energi positif tetapi juga memperkuat keyakinannya bahwa pikiran positif dapat mempengaruhi kehidupan secara keseluruhan.
Ibunya juga mengajarkan pentingnya memilih kata-kata dengan hati-hati.
"Nggak boleh nih kak, kalau misalnya kita ‘semoga nanti kita nggak sakit lagi ya,’ kata ‘nggak’ nya itu nggak boleh, tapi diubah menjadi ‘semoga nanti sehat,'" jelasnya.
Ibunya percaya bahwa bumi menyerap kata-kata, baik itu positif maupun negatif. Oleh karena itu, mengucapkan kata-kata positif tanpa kata negasi diharapkan dapat membawa energi positif ke dalam hidupnya.
Pelajaran ini telah membantu Shakira mengatasi ketakutannya akan masa depan dengan pendekatan yang lebih tenang dan penuh harapan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Stop Barter Kuno! Permen Bukan Mata Uang Wahai Para Tukang Fotokopi
-
Kesejahteraan atau Keterasingan? Gen Z dan Paradoks di Tengah Badai Digital
-
Dua Sisi Mata Uang Asmara Kampus: Antara Support System dan Pembatal Mimpi
-
Kalau Nggak Upload Instagram, Liburannya Nggak Sah?
-
Gen Z Lebih Pilih Sehat Mental Dibanding IPK Cumlaude, Salahkah?
Artikel Terkait
-
Siapa Saja Peserta Clash of Champions? Kenali Asal Kampus hingga IPK-nya
-
Bikin Salting Sandy Clash of Champions, Ini Dia Potret Misellia Ikwan!
-
Bukan Cuma Hanif, Ini Daftar Peserta Clash of Champions yang Mengundurkan Diri
-
Warganet Heboh Hanif Clash of Champions Mengundurkan Diri, Siapa Penggantinya?
-
Siapa Kakak Xaviera Putri CoC? Istri Pendiri Ruangguru Pendidikannya Gak Kalah Mentereng
News
-
Empat Tokoh Mengkaji Oase Gelap Terang Indonesia di Reuni FAA PPMI
-
Novo Club: Wadah Mahasiswa untuk Bertumbuh dan Memberi Dampak
-
Etika Pesantren Hilang di Layar Kaca? Kritik Pedas Tayangan yang Merendahkan Tradisi
-
Nggak Ribet Kok! Ini 6 Cara Simpel yang Bikin Perempuan Merasa Sangat Dicintai
-
Feri Amsari Serang Ijazah Gibran, Singgung Sertifikat Bimbel
Terkini
-
Gaya Macho ala Bae Nara: Sontek 4 Ide Clean OOTD yang Simpel Ini!
-
Bukan Kaleng-Kaleng! 5 Laptop 7-10 Jutaan Paling Worth It Tahun Ini
-
Scarlett Johansson Buka Suara Soal Rumor Perannya di Tangled Live-Action
-
BRI Liga 1: Nermin Haljeta Harap PSIM Yogyakarta Bisa Jaga Tren Positif
-
Review Series House of Guinness: Skandal dan Sejarah yang Sayang Dilewatkan