Ikatan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia (Imabsi) Universitas Lampung menggelar Festival Bulan Bahasa Indonesia 2024.
Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh Dr. Riyan Hidayatullah, M.Pd. selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Dr. Eka Sofia Agustina, M.Pd. selaku Ketua Program Studi, Pembina Imabsi, dan Dosen-Dosen PBSI, serta dibuka secara resmi oleh Dr. Sumarti, S.Pd., M.Hum. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Lampung pada Kamis (24/10/2024).
Festival Bulan Bahasa tahun ini mengangkat tema "Harmoni Bahasa Indonesia: Berkembang, Berjaya, dan Bermartabat".
Acara yang digagas Bidang Kebahasaan Imabsi ini bertujuan untuk meningkatkan apresiasi mahasiswa terhadap bahasa Indonesia serta melestarikan budaya literasi di kalangan generasi muda.
Sejumlah rangkaian acara menarik digelar, antara lain lomba baca puisi, lomba pidato, lomba esai, lomba membaca berita, olimpiade Bahasa Indonesia dalam tingkat provinsi dan nasional.
Yusuf Ridho, selaku Ketua Imabsi 2024, dalam sambutannya menyampaikan, "Festival ini merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan kreativitas dan minat dalam berbahasa Indonesia. Kami berharap acara ini dapat menginspirasi lebih banyak lagi generasi muda untuk mencintai dan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar."
Dalam sambutannya, Ketua Program Studi, Dr. Eka Sofia Agustina, M.Pd. juga menyoroti acara Festival Bulan Bahasa Indonesia dengan Sumpah Pemuda. Beliau menekankan bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan merupakan salah satu hasil dari semangat Sumpah Pemuda.
Dengan demikian, acara ini tidak hanya sekadar perayaan bahasa, tetapi juga merupakan upaya untuk menghormati sejarah perjuangan bangsa.
Antusiasme peserta sangat tinggi dalam acara ini. Hal ini terlihat dari banyaknya partisipan lomba. Terdapat kurang lebih 148 untuk setiap cabang lomba yang diadakan. Peserta lomba berasal dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SMP, SMA, dan Universitas.
Najib Aqdam Pambudi, selaku ketua pelaksana acara, mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya penyelenggaraan festival.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini, terutama para sponsor, dosen, dan seluruh mahasiswa yang telah berpartisipasi," ujarnya.
Acara ini juga disponsori oleh Privat Al Faiz, Gatsby, Rias Printing, PIXY, OMG, Brain Academy x Ruang Guru, Embracelet, Robro, dan Goedang Sepatu.
Diharapkan, Festival Bulan Bahasa Indonesia 2024 ini dapat menjadi agenda tahunan yang semakin berkualitas dan mampu menginspirasi lebih banyak lagi masyarakat untuk mencintai bahasa Indonesia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kontroversi: Ghiblifikasi AI Lukai Hayao Miyazaki, 'AI Tak Punya Jiwa'
-
Maret Kelam: Rakyat Muak, Sastra Orde Baru Jadi Pelampiasan!
-
Jangan Normalisasi Jongkok di Toilet Duduk, Gunakan Sehakikatnya!
-
Puisi Wiji Thukul Kembali Menggema: Peringatan dalam Pusaran Ketidakadilan
-
Pembelaan dan Pemecatan Guru: Dugaan Standar Ganda Menggerogoti Pendidikan
Artikel Terkait
-
Ole Romeny Ngebet Bisa Bahasa Indonesia: Ingin Menunjukkan Rasa Hormat
-
Oh Beauty Festival 2025, Puluhan Ribu Pengunjung Serbu Blok M di Tengah Gejolak Ekonomi
-
Oh Beauty Festival 2025 di Pasaraya Blok M Ramai Pengunjung
-
Indonesia Gebrak HK FILMART 2025: 5 Fakta yang Bikin Bangga Industri Film Nasional
-
Nasi Goreng Disingkat Nasreng atau Nasgor? Begini Aturan Penyingkatan Secara Bahasa
News
-
Bukan Hanya Kembali Suci, Ternyata Begini Arti Idulfitri Menurut Pendapat Ulama
-
Contoh Khutbah Idul Fitri Bahasa Jawa yang Menyentuh dan Memotivasi
-
Hikmat, Jamaah Surau Nurul Hidayah Adakan Syukuran Ramadhan
-
Demi Mengabdi, Mahasiswa Rantau AM UM Tak Pulang Kampung saat Lebaran!
-
Kode Redeem Free Fire MAX dan Cara Klaim Sebelum Habis
Terkini
-
Sinopsis Film Streaming, Mengulas Kasus Kriminal yang Belum Terpecahkan
-
Review Film Twisters: Lebih Bagus dari yang Pertama atau Cuma Nostalgia?
-
Selamat! Ten NCT Raih Trofi Pertama Lagu Stunner di Program Musik The Show
-
Arne Slot Soroti Rekor Unbeaten Everton, Optimis Menangi Derby Merseyside?
-
AI Mengguncang Dunia Seni: Kreator Sejati atau Ilusi Kecerdasan?