Yogyakarta, kota yang penuh dengan keharmonisan dan keramahan. Yogyakarta menjadi rumah bagi berbagai komunitas yang tumbuh dan berkembang bersama. Beberapa komunitas yang mendukung teman-teman difabel di Yogyakarta antara lain Difabelzone, Jogja Disability Arts, dan Bawayang.
Dinamika anggota menjadi bagian penting dalam perjalanan komunitas ini. Pengalaman berdinamika dengan anggota bahkan sebelum komunitas ini terbentuk, melatih mereka untuk mampu berkembang dan beradaptasi dengan perubahan zaman.
Yudha, merupakan salah satu teman netra dalam komunitas Bawayang yang memiliki semangat tinggi untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
Yudha tidak membiarkan keterbatasannya menghalangi untuk mengeksplorasi dunia digital. Dengan bantuan fitur-fitur yang ada di ponsel dan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Dilansir dari Universitas Sains dan Teknologi Komputer, AI (Artificial Intelegence) mengacu pada teknologi yang dirancang untuk membuat sistem komputer mampu meniru kemampuan intelektual manusia yang memungkinkan komputer untuk belajar pengalaman, mengidentifikasi pola, membuat keputusan, dan membantu menyelesaikan tugas-tugas yang kompleks dengan cepat dan efisien.
Bantuan dari AI memungkinkan Yudha mampu untuk memahami dan memanfaatkan berbagai aplikasi untuk mendukung aktivitas sehari-harinya.
Yudha memanfatkan fitur screen reader dan TalkBack yang bisa ditemukan di setiap smartphone pada pengaturan perangkat di menu aksesibilitas. Fitur ini memungkinkan Yudha untuk lebih mudah mengakses informasi, berkomunikasi, dan terhubung dengan komunitas lain secara lebih mudah.
Memanfaatkan fitur ini bisa membawa Yudha untuk memahami apa yang terjadi di dalam dunia digital seperti membaca berita hari terkini. Fitur ini memungkinkan Yudha untuk mengenali gambar dengan bantuan AI, yang kemudian mengubahnya menjadi deskripsi tertulis dan selanjutnya diterjemahkan menjadi suara.
Semangat dan dedikasi yang membuat Yudha mampu mengenal dunia digital juga mencerminkan tekad kuat seluruh anggota komunitas Bawayang.
Dengan semangat saling mendukung dan kekompakan yang terjalin erat di antara teman-teman, mereka membuktikan bahwa keterbatasan tidak menjadi halangan untuk mereka terus berusaha menginspirasi banyak orang. Semoga perjuangan ini terus berlanjut menjadi inspirasi bagi masyarakat, dan menyalakan api semangat yang membara.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Bawayang: Komunitas Inklusif di Yogyakarta, Tempat Teman Tuli dan Dengar Berharmoni
-
Robi si Teman Tuli, Mandiri dan Percaya Diri Berjualan di Kasuli
-
SUSE Luncurkan Platform AI Aman untuk Perusahaan, Atasi Tantangan Keamanan Data
-
Mendadak Bakso, Gelaran Bagi Komunitas Pecinta Bakso
-
Komunitas Petani Muda Jogja Dorong Generasi Muda Kembali Bertani
News
-
Khutbah Idul Adha: Dosen UNY Serukan Kemandirian Pangan
-
Kelas Semesta UNJA Gelar Workshop Inklusif Bareng Teman Disabilitas Jambi
-
Pesta Bebas Berselancar (PBB) Kembali Hadir di Bogor, Ada Opick, Juicy Luicy hingga Yura Yunita
-
Tingkatkan Literasi Finansial, Komunitas Cademine Gelar Edukasi di Kasang
-
Komunitas Perlitas Membingkai Semangat dan Kreativitas Penghuni Panti Laras
Terkini
-
Rahasia Kulit Lembap dan Glowing, 4 Rekomendasi Masker Korea Berbahan Madu
-
10 Rekomendasi Drama China yang Memakai Kata "Legend" pada Judulnya
-
Doyoung Usung Tema Yakin dan Percaya di Highlight Medley Album Soar Part 3
-
Jackson Wang Ungkap Rasa Sakit Jalani Hubungan Toksik di Lagu Hate To Love
-
Mainan Anak dan Stereotip Gender: Antara Mobil-mobilan dan Boneka