Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Duwi Puspitasari
Penampilan Dosen di Malam Pensi (DocPribadi/Panitia Lkmm)

Suara sorak sorai, cahaya lampu sorot, dan alunan musik menyatu dalam sebuah malam penuh keajaiban. Inilah gambaran singkat dari Malam Pentas Seni LKMM Psikologi 2024 yang mengusung tema besar "The Journey of Arcana Lumina". Acara yang digelar sebagai bagian dari Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) pada tanggal 15 Desember 2024 ini berhasil menciptakan momen tak terlupakan bagi para peserta, panitia, hingga dosen.

Malam itu, suasana terasa magis. Sejak awal acara, penonton telah disuguhkan atmosfer yang seakan membawa mereka dalam sebuah perjalanan magis penuh cahaya dan makna. "Arcana Lumina" sendiri diartikan sebagai simbol dari "cahaya pencerahan" yang menggambarkan proses perjalanan seseorang dari kegelapan menuju pemahaman dan kebijaksanaan. Tidak heran, pertunjukan yang disajikan pun sarat dengan pesan-pesan reflektif dan inspiratif.

Ragam Penampilan yang Memukau

Keseruan di Malam Pensi (DocPribadi/Panitia Lkmm)

Malam Pentas Seni LKMM Psikologi 2024 yang dimulai sejak pukul 20.00 WIB sampai dengan pukul 22.30 WIB ini menampilkan berbagai jenis pertunjukan yang menggabungkan kreativitas, keberanian, dan semangat kolaborasi. Dari aksi panggung yang mengundang tawa hingga aksi bela diri yang membuat penonton terpana, berikut beberapa momen yang paling mencuri perhatian.

Penampilan Menyanyi yang Menggetarkan Hati

Acara dibuka dengan gemerlap penampilan para penyanyi berbakat dari mahasiswa Psikologi. Suara merdu mereka mengalun indah, menciptakan suasana yang awalnya tenang dan damai, lalu perlahan membuncah menjadi penuh semangat. Beberapa lagu populer dibawakan dengan aransemen unik, memberikan nuansa segar dan menghadirkan pengalaman mendengarkan yang tak terlupakan.

Salah satu momen yang paling berkesan adalah penampilan duet dari dua mahasiswa angkatan 2023 dan 2024. Mereka membawakan lagu "Die With A Smile" dengan penuh penghayatan, mengalirkan emosi melalui setiap bait lirik dan harmoni suara. Penonton pun terbawa suasana, teringat terpukau, lalu larut dalam tepuk tangan meriah saat nada terakhir berakhir dengan sempurna.

Tarian Dinamis yang Memukau Penonton

Tak lengkap rasanya tanpa kehadiran tarian yang memukau. Di bawah sorotan lampu warna-warni yang berpendar indah, para penari dari tim LKMM Psikologi tampil memikat dengan gerakan yang enerjik, selaras, dan penuh makna simbolik. Setiap langkah mereka seolah bercerita, menghidupkan tema perjalanan "dari kegelapan menuju cahaya."

Koreografi yang dinamis dan sarat emosi berhasil membawa penonton larut dalam narasi yang disampaikan. Penonton tak hanya melihat, tapi juga merasakan perubahan suasana dari kelamnya kegelapan hingga terang yang penuh harapan. Setiap hentakan kaki dan lambaian tangan para penari mendapat sorak sorai dan tepuk tangan meriah dari seluruh ruangan.

Pertunjukan Bela Diri yang Memukau dan Mendebarkan

 Salah satu segmen paling ikonik dari pentas seni ini adalah pertunjukan bela diri yang memacu adrenalin. Para pelajar dari komunitas tarung drajat dan silat memukau penonton dengan kombinasi gerakan tangkas, tendangan akrobatik, dan jurus-jurus khas yang penuh presisi. Setiap gerakan yang dilakukan dengan kecepatan dan kekuatan yang mengagumkan, menciptakan atmosfer yang tegang namun tak dapat diubah.

Sorak sorai dan tepuk tangan riuh menggema setiap kali aksi akrobatik yang berisiko tinggi dipertontonkan. Tak sedikit penonton yang mengaku merasakan "ketegangan" di dada mereka, seolah ikut merasakan sensasi di balik setiap lompatan dan pukulan. Momen ini sukses menjadi sorotan yang meninggalkan kesan mendalam bagi siapa pun yang menyaksikannya.

Tema "The Journey of Arcana Lumina" memiliki makna yang mendalam. Arcana, yang sering kali dihubungkan dengan misteri dan simbolisme, dipadukan dengan Lumina yang berarti "cahaya". Dalam konteks ini, perjalanan tersebut melambangkan proses transformasi seseorang dari kebingungan menuju pencerahan. Tema ini sangat relevan dengan proses yang dialami mahasiswa selama LKMM, di mana mereka menghadapi tantangan, rintangan, dan proses pembelajaran yang mengarah pada pengembangan diri.

"Kami ingin setiap peserta merasa bahwa mereka sedang melakukan perjalanan pribadi dalam menemukan cahaya mereka sendiri," ujar Koordinator Divisi Acara. Menurutnya, proses LKMM bukan hanya soal keterampilan teknis, tetapi juga tentang menemukan potensi diri yang tersembunyi.

Antusiasme Peserta Pensi

Keseruan Seluruh Peserta (DocPribadi/Panitia Lkmm)

Sorak sorai dari penonton terdengar nyaring sepanjang acara berlangsung. Banyak dari mereka tidak bisa menahan rasa kagum terhadap penampilan para mahasiswa. “Sungguh luar biasa! Saya tidak menyangka teman-teman saya bisa tampil sekeren ini,” ujar salah satu mahasiswa yang hadir. Tak hanya itu, beberapa penonton juga mengapresiasi konsep acara yang dianggap "berbeda dari pentas seni biasa". Dengan tema perjalanan dari kegelapan menuju cahaya, setiap pertunjukan terasa seolah terhubung dengan cerita yang lebih besar.

Selain itu, panitia LKMM juga memanfaatkan momen ini sebagai sarana untuk mengasah keterampilan kolaborasi, manajemen acara, dan kreativitas. “Menyelenggarakan pentas seni seperti ini membutuhkan banyak kerja sama dari tim. Tapi hasilnya sepadan dengan usaha yang telah kami lakukan,” kata salah satu anggota panitia.

Malam Pentas Seni LKMM Psikologi 2024 dengan tema "The Journey of Arcana Lumina" bukan sekadar ajang hiburan. Ini adalah refleksi dari perjalanan batin yang dialami setiap mahasiswa dalam proses pembelajaran, pengembangan diri, dan kolaborasi. Dari suara merdu hingga gerakan bela diri yang menggetarkan, acara ini berhasil membuktikan bahwa seni adalah media yang bisa menginspirasi dan mengubah cara pandang seseorang terhadap dirinya sendiri.

Malam itu, setiap orang yang hadir bukan hanya menjadi penonton, melainkan juga bagian dari perjalanan menuju "cahaya". Sebuah perjalanan yang mungkin tidak akan dilupakan oleh siapa pun yang pernah melaluinya.

Duwi Puspitasari