Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah dan menumbuhkan kreativitas anak-anak, Tim KKN Universitas Lampung periode 1 Desa Tunggal Warga yang beranggotakan Hery Fahamsyah (Penjas, 2022), Adi Kurnia Saputra (PKN, 2022), Putri Choirunisa (PBSI, 2022), Nadia Afista (PGSD, 2022), Evangeline Yuana Elfida (PGSD, 2022), Yuani Tri Astuti (PGSD, 2022), Amelia Putri Raissyah (Pendidikan Musik, 2022), Chika Putriayu Andisfa (Pendidikan Tari, 2022), dan Annisa Rintiara (PGSD, 2022), menggelar kelas melukis kreatif dengan tema “Kembangkan Kreativitas, Ciptakan Karya: Kotak Sampah Kreatif” di SDN 1 Tunggal Warga, pada hari Jumat (24/1/2025).
Kegiatan ini menyasar siswa kelas 5 dan berhasil menarik antusiasme yang tinggi dari siswa.
Dari Barang Bekas, Jadi Karya Estetik dan Fungsional
Dengan memanfaatkan ember bekas cat yang sudah tidak terpakai, para siswa diajak untuk berkreasi menciptakan kotak sampah yang unik dan menarik.
Sebelum memulai proses pembuatan, mahasiswa KKN memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan dampak negatif dari sampah yang berserakan.
"Kami memilih ember bekas cat sebagai bahan utama karena mudah ditemukan dan dapat didaur ulang. Selain itu, bentuknya yang unik juga bisa menjadi inspirasi bagi siswa untuk menciptakan karya yang berbeda-beda," ujar Evangeline Yuana Elfida, penanggung jawab kegiatan ini.
Selama kegiatan, para siswa dengan penuh semangat menghias ember bekas cat menggunakan cat warna-warni, stiker, dan berbagai macam hiasan lainnya. Hasil karya mereka pun sangat beragam, mulai dari kotak sampah berbentuk hewan, tokoh kartun, hingga pemandangan alam.
Salah satu peserta, mengaku sangat senang mengikuti kegiatan ini.
"Saya senang sekali bisa membuat kotak sampah sendiri. Selain bisa belajar menggambar, saya juga jadi lebih peduli terhadap lingkungan," ujarnya dengan antusias.
Salah satu guru di SDN 1 Tunggal Warga, Elly Yuningsih, S.Pd.SD, sekaligus guru pamong mahasiswa KKN Unila menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan oleh Tim KKN.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa kami. Selain meningkatkan kreativitas, juga menanamkan nilai-nilai peduli lingkungan sejak dini," ungkapnya.
Lebih lanjut, Putri Choirunisa, salah satu mahasiswa KKN juga berharap kegiatan ini dapat menginspirasi siswa untuk terus berkreasi dan menciptakan karya-karya yang bermanfaat bagi lingkungan.
"Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi awal yang baik untuk mewujudkan Desa Tunggal Warga yang bersih dan sehat," pungkasnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ada Wacana Wamenaker Ingin Hapuskan Batas Usia pada Lowongan Kerja, Setuju?
-
Kontroversi: Ghiblifikasi AI Lukai Hayao Miyazaki, 'AI Tak Punya Jiwa'
-
Maret Kelam: Rakyat Muak, Sastra Orde Baru Jadi Pelampiasan!
-
Jangan Normalisasi Jongkok di Toilet Duduk, Gunakan Sehakikatnya!
-
Puisi Wiji Thukul Kembali Menggema: Peringatan dalam Pusaran Ketidakadilan
Artikel Terkait
-
Syarat Sudah Diubah Pramono Anung, Lulusan SD Bisa Perebutkan 1.625 Posisi PPSU Kosong
-
4 Kontroversi di Balik Kesuksesan Box Office Film Pabrik Gula
-
Tampar Anak SD hingga Trauma ke Sekolah, Anggota DPR Aceh Tak Dipenjara, Kok Bisa?
-
Kembangkan Potensi Desa, Ahmad Luthfi Libatkan Mahasiswa dari 44 Perguruan Tinggi
-
Ganjar Dimintai Tanda Tangan Bocah SD Usai Isi Ceramah di Masjid UGM, Netizen: Tanda Tangan Tarawih Paling Mahal
News
-
Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
-
Record Store Day Yogyakarta 2025, Lebarannya Rilisan Fisik Kini Balik Ke Pasar Tradisional
-
Kode Redeem Genshin Impact Hari Ini, Hadirkan Hadiah Menarik dan Seru
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
Terkini
-
Tayang Perdana! 3 Alasan 'Crushology 101' Wajib Masuk Watchlist Kamu!
-
Buntut Perang Tarif, Donald Trump Ketawa sebagai Respons China Siap Kurangi Film AS
-
Babak 8 Besar AFC U-17: Indonesia dan Oman Selamatkan Turnamen dari Perang Saudara!
-
Ki Hajar Dewantara: Dari Darah Ningrat hingga Perintis Pendidikan Rakyat
-
Viral karena Film Pabrik Gula, Ini Sejarah Singkat Tradisi Manten Tebu