Bulan Ramadan bukan menjadi alasan untuk tidak produktif dan kreatif, contohnya SMA Negeri 1 Purwakarta melalui Ekstrakurikuler Multimedia & Broadcasting masih tetap menjaga produktivitas dan meningkatkan daya kreasi.
Salah satu aktivitas yang dilakukan adalah melaksanakan pembuatan film pendek yang berkaitan dengan amal ibadah di bulan puasa yakni infak dan sedekah.
Selang beberapa hari sebelum memasuki bulan Maret, pembuatan film ini memang sudah direncanakan untuk dilakukan pada hari-hari di bulan Ramadan sembari menunggu waktu berbuka puasa.
Kru yang telah terlibat akan melakukan proses syuting di bulan Ramadan ketika pagi, siang, dan sore hari sesuai dengan waktu pelaksanaan yang ditentukan berdasarkan arahan sutradara dan kebutuhan cerita.
Kru berjumlah 17 siswa yang didominasi oleh fase F, berikut adalah siswa fase F yang terlibat menjadi kru dalam pelaksanaan pembuatan film pendek tersebut di antaranya Rizky Pratama Riyanto, Rafan Parsa Putra Rustaman, Alexa Daniel Herlambang, Almer Maulana Azaria, Fahri Fadilah Susanto, Dafa Almer Dzaky, Raudlia Muhammad Rafif, Rafeyfa Asyla, Nadya Ramadhani Indraputri, Nouran Calulla Azharia, dan Muhammad Azka Naufal
Sedangkan fase E yaitu Archelick Effendi Putra, Alma Zayna Makkiya, Cisilia Adelia Dewi, Alifah Maharani, Marwa Ariana Najmi, dan Rahmahdania Qintan.
Sebelum masuk ke dalam proses syuting pada masa produksi, kru telah mendapatkan tugasnya masing-masing. Begitu pula dengan sutradara yang memimpin film ini yaitu Fahri Fadilah Susanto sudah mempersiapkan kru dengan mengadakan rapat praproduksi di ruang multimedia.
Pelaksanaan casting juga telah dilaksanakan melalui Google Meet oleh sutradara dan penulis naskah yang didampingi bersama dengan produser, berdasarkan keputusan pemeran terpilih adalah Devika, Aura, dan Mario. Mereka merupakan siswa SMA Negeri 1 Purwakarta yang terpilih untuk menjadi aktor dalam film yang berjudul Filantropi.
"Membuat film Filantropi di bulan Ramadan ini bukan hanya tentang seni, tapi juga tentang menyampaikan pesan kebaikan. Kami ingin menunjukkan bahwa infak dan sedekah adalah bagian penting dari kehidupan, terutama di bulan yang penuh berkah ini. Semoga film ini bisa menginspirasi banyak orang untuk berbagi dan peduli sesama," ucap Fahri pada Kamis (13/3/2025).
Dengan adanya film ini, seluruh kru dan pembuat film mengharapkan bagi para penonton untuk tetap berbuat kebaikan di mana saja. Apalagi di bulan yang penuh rahmat dengan ganjaran pahala yang berlimpah. Semoga film ini dapat menginspirasi bagi banyak orang.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kala Sunyi Bersuara, Persembahan Teater Siswa SMA Negeri 1 Purwakarta
-
Rayakan Hari Kartini, SMA Negeri 1 Purwakarta Gelar Parade dan Fashion Show
-
Ada Presentasi di Kelas? Ini 5 Tips Jitu dari Angga Fuja Widiana
-
Sungai Tungkal Meluap Deras, Begini Nasib Pemudik Sumatra di Kemacetan
-
AI Ambil Alih Estetika, Apakah Pertanda Proses Kreatif Mulai Terpinggirkan?
Artikel Terkait
-
Kala Sunyi Bersuara, Persembahan Teater Siswa SMA Negeri 1 Purwakarta
-
Dana Keistimewaan DIY Lahirkan 4 Film Pendek, Siap Menggugah Hati dan Pikiran!
-
Rayakan Hari Kartini, SMA Negeri 1 Purwakarta Gelar Parade dan Fashion Show
-
Pertamina Sukses Penuhi Lonjakan Permintaan Energi saat Ramadan dan Idul Fitri
-
Bolehkah Membayar Hutang Puasa Orang Tua yang Sudah Meninggal? Ini Penjelasan Lengkapnya
News
-
Dies Natalis UAJY ke-60: Lomba Dongeng Bahasa Indonesia Jadi Jembatan Budaya Mahasiswa Internasional
-
Christopher Kevin Yuwono, Duta GenRe Kota Mojokerto 2025 Terpilih Siap Hadapi Tantangan Digital
-
Khitanan Massal di Legok, Aksi Nyata Mahasiswa FKIK UNJA untuk Masyarakat
-
Berdayakan Anak Jalanan Lewat Literasi, Pelajar Ini Jadi Wakil Indonesia dalam Asia Girls Campaign
-
Kuliah Lapangan di Arab Melayu, Mahasiswa UNJA Perkuat Pemahaman Indigenous
Terkini
-
4 Inspirasi Outfit Harian dari Choi San ATEEZ yang Gampang Buat Kamu Tiru!
-
Belum Pasti Lolos, China Sudah PD Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia Ronde 4!
-
FIFTY FIFTY 'Pookie' Cerahkan Hari Lewat Sikap Riang dan Penuh Percaya Diri
-
Desa Wisata Jambu, Wisata Edukasi Cocok untuk Acara Outing Class di Kediri
-
Usulan Pencopotan Gibran: Ironi Nasib Wapres Kontroversial