Aksi joget TikTok sejumlah ASN berseragam dinas di sebuah ruang kerja yang diduga berlokasi di RSUD Junjung Besaoh, Bangka Selatan, viral di media sosial dan memicu kemarahan publik.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok @elliezah_youfana dan telah ditonton lebih dari satu juta kali Senin (22/9/2025).
Seragam Dinas Jadi Sorotan
Warganet semakin panas melihat kenyataan bahwa joget tersebut dilakukan di lingkungan rumah sakit dan masih menggunakan seragam dinas lengkap.
Kritik datang bukan hanya dari warga biasa, tapi juga dari aktivis sosial Bangka Belitung, Rosidi. Ia menegaskan pada akun TikTok pribadi miliknya @rosididana bahwa aksi seperti ini tidak pantas sekaligus menyinggung bupati.
“Jangan salahkan pegawai yang berjoget-joget waktu jam kerja. Ini salah bupati, kepala daerah yang selalu joget-joget. Saat dikritik dia joget, dapat penghargaan dia joget, saat bantuan sosial dia joget,” tegasnya.
Menurutnya, di tengah situasi ini, ASN dan kepala daerah seharusnya fokus memberikan pelayanan terbaik, bukan ikut-ikutan joget TikTok.
Klarifikasi dan Permintaan Maaf
Tak lama setelah video tersebut viral, empat ASN yang terlibat muncul dalam sebuah video klarifikasi. Dalam video tersebut mereka menyampaikan permintaan maaf kepada publik.
“Saya dan teman-teman yang hadir saat ini ingin meminta maaf kepada masyarakat yang sudah merasa tidak nyaman atas video TikTok yang saya posting dengan menggunakan seragam dinas dan dalam lingkungan rumah sakit,” ujar salah satu ASN dalam video klarifikasi itu.
Mereka mengaku bahwa aksi joget itu dilakukan di saat jam kerja sudah berakhir. Namun, mereka juga mengakui kesalahan dan berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan ini lagi.
“Kami membuat video tersebut di saat jam kerja sudah berakhir, kami tidak pernah membuat video TikTok disaat jam kerja seperti kabar yang beredar,” tambahnya.
Publik Butuh Bukti, Bukan Janji
Melalui komentar pada postingan klarifikasi di akun @rosididana, meski permintaan maaf sudah disampaikan, sebagian warganet masih belum puas dan masih mengkritik serta mempertanyakan profesionalisme pegawai RSUD Junjung Basoeh.
“Tapi menurutku pengalaman pribadi, kalau di situ pelayanannya kurang memuaskan di saat anakku dulu rusuk ke situ,” tulis akun @kru***.
“Setelah jam kerja tetapi di lingkungan rumah sakit dan menggunakan PNS, pegawai bansel seperti tidak bersalah,” tambah akun @sya***.
Baca Juga
-
Keluarga yang Terpisah Kini Kembali: Penghiburan Terindah untuk Fahmi Bo
-
Hari Tani Nasional: Ini Sejarah dan Makna yang Perlu Kamu Tahu
-
Heboh Menteri Pariwisata Dituduh Minta Mandi Air Galon, Ini Klarifikasi Lengkapnya
-
Lebih dari Sekadar Bola, Futsal Jadi Ruang Ekspresi Jiwa
-
Sanly Liu Tampil Memukau, Raih Gelar Sebagai Miss Universe Indonesia 2025
Artikel Terkait
-
Benar Gaji ASN Bakal Naik? Istana dan Menkeu Kompak Beri Jawaban Mengejutkan, Siap-siap Gigit Jari!
-
Profil dan Karier Mimik Idayana: Laporkan Bupati Sidoarjo yang Mutasi 60 ASN
-
Gaji ASN, TNI, Polri dan Pejabat Naik! Ini Rinciannya dalam Perpres Nomor 79 Tahun 2025
-
Viral Video Sekda Marah-marah Terkait Donasi ASN untuk Bencana, Koster: Wajar
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
News
-
Pendidikan Purbaya Yudhi Sadewa: Dari Anak Teknik Jadi Menteri Keuangan! Bisa Gak Ya?
-
Tren Viral di TikTok: Mendewasakan Lagu Anak Jadi Versi yang Lebih Ngena!
-
Trump Menggemparkan PBB: Pidato Satu Jam Tanpa Naskah, Kritik Pedas Migrasi dan Iklim
-
Awan Cumulonimbus: Alarm Cuaca Ekstrem atau Sekadar Hujan Biasa?
-
Gen Z dan Meme: Kenapa Generasi Digital Ini Bicara Lewat Gambar?
Terkini
-
Puji Erick Thohir, Presiden FIFA Tak Permasalahkan soal Rangkap Jabatan
-
Cuma Dituntut Nafkah Rp100, Intip Kisaran Gaji Suami Tasya Farasya
-
Bukan Cuma Capek Biasa: Kenali Tanda-tanda 'Burnout' Sebelum Terlambat
-
Resmi Jadi Ibu Tiga Anak, Rihanna dan A$AP Rocky Sambut Anak Ketiga
-
Daily Routine Nia Ramadhani di Singapura: Lebih Mandiri dan Belajar Masak