Hayuning Ratri Hapsari | Ancilla Vinta Nugraha
Potret Ferry Irwandi (Instagram/@irwandiferry)
Ancilla Vinta Nugraha

Ferry Irwandi ungkap penggalangan dana yang awalnya ditargetkan Rp500 juta justru melejit hingga Rp10 miliar dalam 24 jam. Ia menyebut pencapaian itu berkat dukungan lebih dari puluhan ribu donatur. 

Melalui akun Instagram @irwandiferry pada Selasa (2/12/2025), ia menyampaikan rasa terima kasih kepada puluhan ribu donatur yang telah ikut berdonasi. Ia menegaskan seluruh laporan penggunaan dana akan diperbarui secara berkala. 

Ia menyampaikan bahwa pengumuman tersebut sangat penting karena penggalangan dana yang dibuatnya hanya berlangsung selama 24 jam. Dalam kurun waktu singkat itu, donasi yang masuk mencapai lebih dari Rp10 miliar dari lebih dari 87 ribu orang.

“Sejak kita buka kemarin, sampai hari ini kita tutup, dana yang sudah terkumpul lebih dari 10 miliar rupiah, dan ini disumbang oleh lebih dari 87 ribu orang,” tutur Ferry. 

Ia menilai capaian itu sebagai angka yang luar biasa karena jauh melampaui ekspektasi awal. Dengan target awal hanya Rp500 juta, ia mengaku tak menyangka donasi bisa terkumpul sebanyak itu.

“Gokil lah masyarakat Indonesia, gokil banget,” tambahnya. 

Ferry kemudian menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kepercayaan dan bantuan. Ia juga mengapresiasi solidaritas masyarakat yang saling menjaga. 

Ia menegaskan bahwa dana sebesar itu menjadi tanggung jawab besar yang harus dijaga dengan sungguh-sungguh. Ia berkomitmen menyalurkan seluruh bantuan secara tepat sasaran, akuntabel, dan transparan. 

“Semua bantuan ini bisa tersalurkan secara tepat sasaran, akuntabel, dan transparan,” ungkapnya. 

Ferry menjelaskan bahwa laporan penggunaan dana dapat dipantau langsung melalui landing page Kitabisa. Hal itu akan diperbarui secara berkala agar prosesnya tetap transparan. 

Ia menyebut untuk ikut turun ke Sumatera, dirinya membutuhkan izin dokter akibat kondisi kesehatannya yang cukup serius dan seharusnya memerlukan tindakan operasi. Namun ia memilih menunda prosedur tersebut demi bisa tetap hadir. 

“Gue sempat bilang gue harus butuh clearance dokter dulu karena ada satu situasi di tubuh gue yang cukup serius yang harusnya butuh operasi. Cuma gue pengen bisa postpone dulu,” jelas Ferry.  

Ia mengutarakan bahwa untuk saat ini memastikan akan turun langsung ke lapangan untuk mengawal penyaluran bantuan. Kehadirannya disebut penting agar seluruh bantuan benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Sekarang gue bisa katakan gue akan ikut turun langsung untuk memastikan sampai langsung ke tangan masyarakat. Jadi, mari kita lakukanlah,” pungkasnya.