Menambang Kenangan! Reuni 90 Tambang UPN Bernuansa Nostalgia

Alumni 90 Tambang UPN Veteran Yogyakarta menggelar reuni dalam dua sesi kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga malam hari dengan suasana semarak. Acara tersebut mencakup kegiatan penuh nostalgia di Kampus UPN dan dilanjutkan dengan malam keakraban di Hotel Tentrem pada Sabtu (6/12/2025).

Berbalut tema “Menambang Kenangan, Menimbun Kebahagiaan, dan Melestarikan Persaudaraan” kegiatan reuni ini merupakan salah satu agenda kebersamaan di yang diisi dengan berbagai aktivitas interaktif antar alumni. Sejumlah penampilan kreatif turut dihadirkan sebagai rangkaian acara. 

Diselimuti atmosfer kebersamaan, para alumni hadir dengan obrolan ringan penuh tawa yang mengalir sejak awal acara. Suasana semakin memuncak saat flashmob digelar secara serempak, menghadirkan kemeriahan yang sarat akan kebahagiaan. 

Keseruan berlanjut dengan pembuatan video klip bersama yang melibatkan seluruh peserta dalam satu bingkai kebersamaan. Menariknya, seluruh alumni mengenakan dresscode seragam kerja atau baju adat masing-masing sebagai simbol yang menafsirkan kenangan dan persaudaraan.

Gelak Tawa, Haru, dan Kenangan yang Mengalir Sepanjang Malam

Beralih ke malam puncak, rangkaian acara berlanjut di Hotel Tentrem dengan diawali suasana hangat penuh kebersamaan. Para alumni kembali larut dalam rangkaian acara yang menggabungkan hiburan, nostalgia, serta momen reflektif dalam satu rangkaian keakraban.

Suasana haru menyelimuti ruangan saat ditayangkan sejumlah kenangan yang menampilkan sosok ayah dari para alumni dengan lagu “Titip Rindu Buat Ayah” sebagai backsound. Momen ini seakan menjadi pengingat akan jasa dan kasih sayang sang ayah. 

Tak hanya sekadar reuni, alumni tambang UPN juga menggelar doa bersama untuk korban bencana di Sumatera. Pada momen ini juga dilakukan penggalangan dana sebagai bentuk solidaritas bagi korban bencana. 

Keseruan kembali berlanjut melalui pemutaran video klip hasil kegiatan pagi, yang kembali menggelorakan suasana kebersamaan antar alumni. Menariknya, sesi selanjutnya berhasil mencuri tawa dengan pertanyaan penuh jenaka dari para alumni, diikuti penampilan stand up comedy yang semakin membuat ruangan pecah dengan gelak tawa. 

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi pembagian King and Queen berdasarkan hasil ice breaking, fun question, dan penilaian outfit. Penobatan tersebut menjadi penutup malam yang menghibur sekaligus mempertegas semangat kebersamaan para alumni.

Acara reuni ini juga menghadirkan momen spesial dengan mengundang dosen-dosen yang dulu pernah mengajar para alumni untuk hadir dan menerima kenang-kenangan sebagai bentuk penghargaan. Kehadiran para dosen ini tentunya menambah hangatnya suasana dan memperkuat ikatan nostalgia antar alumni.

Di balik kemeriahan rangkaian acara sejak pagi hingga malam puncak, reuni ini juga menyimpan makna yang lebih dalam bagi para alumni. Makna itulah yang kemudian merefleksikan pesan dan harapan untuk kebersamaan Tambang 90 ke depan.

Tekankan Kebersamaan dan Merawat Persaudaraan

Sebagai ketua penyelenggara, Sony DH Wibisono, mengutarakan bahwa reuni ini mengusung tema yang diselaraskan dengan latar belakang jurusan pertambangan. Menurutnya, reuni ini bukan hanya tentang bersenang-senang, tetapi juga menjadi ruang untuk menjaga ikatan persaudaraan agar tetap terjalin sepanjang waktu.

“Kita senang-senang, kita mengenang masa lalu, tapi persaudaraan ini tetap kita jalin selamanya,” tutur Sony kepada Yoursay, Sabtu (6/12/2025). 

Sony juga menjelaskan, momen yang ingin diwujudkan dalam reuni ini adalah kebersamaan yang dijalani secara utuh melalui sejumlah aturan yang telah. Mulai dari wajib menaati dresscode, tidak boleh menjaga gengsi, hingga seluruh peserta diminta mengikuti rangkaian acara sampai selesai tanpa pulang lebih dulu. 

“Kita punya rules untuk reuni ini, sejak lama sudah kita sepakati dan harus dijalankan,” jelasnya.

Sony berharap para alumni tetap mengingat bahwa mereka memiliki akar yang sama sebagai bagian dari Tambang 90, meski kini menempuh jalan hidup yang berbeda-beda. Menurutnya, kebersamaan yang telah terjalin sejak masa kuliah itu harus terus dirawat agar persaudaraan tetap terbina hingga ke depan.

“Kita punya akar yang sama, di tambang 90 ini dan jalan hidup yang berbeda. Tetapi intinya supaya hubungan kita tetap terbina terus,” beber Sony. 

Di sisi lain, Sony berharap reuni ini dapat menjadi awal terbentuknya jejaring yang saling menguatkan di antara para alumni dahulu dan kedepannya dengan posisi dan peran yang beragam. Menurutnya, alumni yang telah berada di posisi lebih mapan diharapkan bisa memberi dukungan bagi rekan-rekan yang masih membutuhkan support ke depannya. 

“Ada alumni di masa depan yang masih perlu kita support. Nanti bisa saling support, yang kekurangan bisa mendapatkan support dari yang lebih, itu tujuannya kita” pungkasnya. 

Lebih jauh lagi, reuni 90 Tambang UPN pun tak sekadar menjadi ajang temu kangen, tetapi juga ruang memperkuat kembali ikatan yang telah terjalin puluhan tahun. Dari tawa, haru, hingga harapan, kebersamaan itu menegaskan bahwa persaudaraan Tambang 90 tetap hidup dan terus dirawat.