Mahasiwa Program Studi Sistem Informasi Universitas Jember Yang Tergabung Dalam KKN Tematik Program Pemberdayaan Wirausaha Masyakat Melakukan Pemberdayaan Wirausahaa di Desa Pakuwesi, Kecamatan Curahdami, Bondowoso, Jawa Timur
Kegiatan KKN kali ini dapat dibilang tergolong singkat yaitu hanya 30 hari, dimulai tanggal 11 Agustus sampai 11 September 2021, dalam waktu yang singkat tersebut. Mahasiswa Unej ini telah menyiapkan program-program yang bisa diterapkan di wilayah tersebut.
Salah satu hal yang dapat diangkat untuk Pemberdayaan Wirausaha ini adalah UMKM Jawak Kucur yang dapat dikembangkan lebih maksimal. Kelompok Wanita Tani yang mengolah UMKM Jawak Kucur ini cukup antusias dengan program permberdayaan Wirausaha tersebut.
Jawak Kucur ini sendiri merupakan minuman sehat yang diolah dari tanaman-tanaman obat yang ditanam sendiri oleh Kelompok Wanita Tani ini. Dari proses penanaman, pengolahan, hingga pengemasan dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani. Dalam mengkoordinasikan Kelompok Wanita Tani ini, Ibu Mul biasanya membuat target per orang dalam sehari. Setelah menjadi produk, baru dikumpulkan di rumah Bu Mul, lalu dipasarkan. Untuk penjualan, biasanya Ibu Mul membawa produknya jika sedang pergi ke kantor dan dijajakan di tempat kerjanya tersebut. Produk Jawak Kucur sendiri ini adalah beras kencur, sinom, kunyit asam, secang, bubuk temulawak, jahe merah, manisan jahe, manisan kunyit, dan manisan kencur.
Ibu Muliyati selaku Pemilik UMKM Jawak Kucur juga sangat menerima kehadiran Mahasiwa Unej ini. Ibu Mul juga mengajari adik-adik mahasiwa unej cara pengolahan Produk Jawak Kucur dari awal hingga proses pengemasan.
Menurut Iwan, produk olahan dari UMKM Jawak Kucur ini memiliki potensi yang sangat besar, namun ada beberapa saat pengolahan yang kurang maksimal. Ibu Mul juga bercerita jika dia kurang puas dengan label yang dimiliki Produk Jawak Kucur saat ini. Selain itu iwan juga membuat inovasi website Jawak Kucur agar produk ini dapat dikenal lebih luas lagi.
Dosen Pembimbing Lapangan KKN, Ir. Sundahri, PGDip.Agr.Sc., M.P. Sangat mendukung program yang dikembangkan oleh mahasiswanya tersebut. Beliau juga berpesan kepada mahasiswanya, meskipun waktu pada KKN kali ini tergolong singkat. Mahasiswanya harus bisa memberikan usaha yang maksimal untuk masyarakat desa.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Erick Thohir Tolak Hadiah 3 Poin dari Patrick Kluivert, Singgung Timnas Indonesia Bukan Buat Pribadi
-
3 Skincare GEUT by Dokter Tompi Termurah di Shopee, Dapat Nilai Nyaris Sempurna dari Pelanggan!
-
Dorong Solusi Krisis Mikroplastik: Greenpeace Ajak KLH Perkuat Regulasi Berbasis Sains dan Keadilan
-
Layanan Haji Indonesia Masih Grade D, Harusnya Bisa Grade B: Hasil Sorotan Timwas DPR
-
Timnas Indonesia Semakin Kokoh, Rekrut Pelatih Kiper Anyar
Release
-
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ikut Serta dalam Kegiatan Posyandu
-
Bantu Program Sekolah Kampung, KKN UIN Walisongo Gagas Model Pembelajaran Baru
-
Gowes dan Tanam: Aksi Nyata Menjaga Bumi ala Pencinta Alam UIN Jakarta
-
Ekspor Indonesia Alami Penurunan, Akibat Pandemi Covid-19?
-
Komunikasi Publik dalam Pemilu Lahirkan Pemilih Cerdas dan Berdaulat
Terkini
-
Kasual Edgy sampai Playful Chic, Intip 4 OOTD Hangout ala Ningning aespa!
-
Cedera Parah, Luca Marini Tak Digantikan untuk MotoGP Aragon 2025
-
Dari Kearifan Lokal hingga Gerakan Global: Inilah Politik Bumi yang Bisa Selamatkan Kita!
-
Piala AFF U-23: Membedah Pencapaian Para Pesaing Timnas Indonesia di Fase Penyisihan Grup
-
Hari Lahir Pancasila di UNJA: Dari Upacara hingga Aksi Nyata Membangun Bangsa!