Mahasiswa KKN 15 BTV III Unej Berdayakan UMKM Jawak Kucur di Desa Pakuwesi

Tri Apriyani | Iwan
Mahasiswa KKN 15 BTV III Unej Berdayakan UMKM Jawak Kucur di Desa Pakuwesi
Mahasiwa Unej Bersama Kelompok Wanita Tani Desa Pakuwesi

Mahasiwa Program Studi Sistem Informasi Universitas Jember Yang Tergabung Dalam KKN Tematik Program Pemberdayaan Wirausaha Masyakat Melakukan Pemberdayaan Wirausahaa di Desa Pakuwesi, Kecamatan Curahdami, Bondowoso, Jawa Timur

Kegiatan KKN kali ini dapat dibilang tergolong singkat yaitu hanya 30 hari, dimulai tanggal 11 Agustus sampai 11 September 2021, dalam waktu yang singkat tersebut. Mahasiswa Unej ini telah menyiapkan program-program yang bisa diterapkan di wilayah tersebut.

Salah satu hal yang dapat diangkat untuk Pemberdayaan Wirausaha ini adalah UMKM Jawak Kucur yang dapat dikembangkan lebih maksimal. Kelompok Wanita Tani yang mengolah UMKM Jawak Kucur ini cukup antusias dengan program permberdayaan Wirausaha tersebut.

Jawak Kucur ini sendiri merupakan minuman sehat yang diolah dari tanaman-tanaman obat yang ditanam sendiri oleh Kelompok Wanita Tani ini. Dari proses penanaman, pengolahan, hingga pengemasan dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani. Dalam mengkoordinasikan Kelompok Wanita Tani ini, Ibu Mul biasanya membuat target per orang dalam sehari. Setelah menjadi produk, baru dikumpulkan di rumah Bu Mul, lalu dipasarkan. Untuk penjualan, biasanya Ibu Mul membawa produknya jika sedang pergi ke kantor dan dijajakan di tempat kerjanya tersebut. Produk Jawak Kucur sendiri ini adalah beras kencur, sinom, kunyit asam, secang, bubuk temulawak, jahe merah, manisan jahe, manisan kunyit, dan manisan kencur.

Ibu Muliyati selaku Pemilik UMKM Jawak Kucur juga sangat menerima kehadiran Mahasiwa Unej ini. Ibu Mul juga mengajari adik-adik mahasiwa unej cara pengolahan Produk Jawak Kucur dari awal hingga proses pengemasan.

Menurut Iwan, produk olahan dari UMKM Jawak Kucur ini memiliki potensi yang sangat besar, namun ada beberapa saat pengolahan yang kurang maksimal. Ibu Mul juga bercerita jika dia kurang puas dengan label yang dimiliki Produk Jawak Kucur saat ini. Selain itu iwan juga membuat inovasi website Jawak Kucur agar produk ini dapat dikenal lebih luas lagi.

Dosen Pembimbing Lapangan KKN, Ir. Sundahri, PGDip.Agr.Sc., M.P. Sangat mendukung program yang dikembangkan oleh mahasiswanya tersebut. Beliau juga berpesan kepada mahasiswanya, meskipun waktu pada KKN kali ini tergolong singkat. Mahasiswanya harus bisa memberikan usaha yang maksimal untuk masyarakat desa.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak