Sarung, pakaian yang telah menjadi bagian dari budaya Indonesia sejak zaman dahulu. Dalam era digital seperti saat ini, meski telah banyak bermunculan beragam jenis pakaian, sarung tetap memiliki tempat istimewa di hati masyarakat.
Sarung bukan hanya sebuah kain berpola yang dikenakan sebagai celana atau rok, tetapi juga merupakan simbol budaya dan warisan leluhur yang perlu dijaga keberadaannya.
Menurut KBBI sarung adalah selembar kain lebar yang dijahit kedua ujungnya sehingga berbentuk seperti pipa atau tabung. Disadur dari Ideapers.com, sarung berasal dari Yaman yang dikenal dengan istilah futah, izaar, wazaar atau ma'awis.
Adapun dalam Encyclopedia Britannica, sarung sudah menjadi pakaian adat masyarakat Yaman. Lalu apa saja kelebihan mengenakan sarung? Yuk diintip ulasannya.
1. Nyaman digunakan
Salah satu kelebihan utama sarung adalah kenyamanan. Kain yang lembut dan nyaman ini memberikan sensasi menyelimuti tubuh dan tidak membatasi ruang gerak. Sarung juga memberikan sirkulasi udara yang baik, sehingga ketika dipakai terasa adem.
2. Praktis
Sarung sangat praktis digunakan dalam berbagai situasi. Pada momen-momen santai di rumah, sarung bisa digunakan sebagai pakaian sehari-hari yang nyaman dan mudah dipakai.
Selain itu, sarung juga cocok untuk acara-acara formal seperti pesta pernikahan atau pertemuan resmi. Apalagi dengan beragam desain dan variasi warna, sarung selalu memberikan gaya yang khas nan elegan.
3. Fleksibel
Sarung memiliki keunggulan dalam hal fleksibilitas. Bahan sarung yang cukup longgar memungkinkan penggunanya leluasa bergerak. Ini sangat menguntungkan bagi mereka yang aktif atau memiliki pekerjaan yang membutuhkan mobilitas tinggi.
4. Elegan
Sarung tak hanya menjadi pilihan praktis, tetapi juga indah dipandang. Desain sarung yang beraneka ragam, dari yang polos hingga yang penuh motif, memberikan tampilan yang menarik dan elegan. Sarung juga sering dihiasi dengan hiasan tradisional seperti tenun ikat atau songket, yang menambah keindahannya.
5. Terkesan Formal
Bagi mereka yang mencari tampilan formal namun tetap mempertahankan sentuhan budaya, sarung adalah pilihan yang tepat.
Kombinasi sarung dengan kemeja atau blus memberikan kesan formal yang sopan dan profesional. Ini adalah alternatif yang menarik bagi mereka yang bosan dengan busana formal konvensional.
6. Mudah dirawat
Terakhir, sarung merupakan pakaian yang mudah dirawat. Bahan sarung yang umumnya terbuat dari katun atau serat alami lainnya bisa dibersihkan dengan mudah. Penggunaan pembersih seperti sabun dan air hangat sudah cukup untuk menjaga kebersihan sarung, sehingga penggunaannya bisa lebih lama.
Itulah sejumlah kelebihan menggunakan sarung berdasarkan sumber tulisan Pranoto, B. (2017). Sarung: Budaya dan Sejarahnya. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Oleh karenanya dengan berbagai kelebihan yang dimilikinya, tidak mengherankan jika sarung tetap menjadi salah satu pilihan pakaian yang populer di Indonesia. Kombinasi kenyamanan, kepraktisan, terkesan formal, dan mudah dirawat membuat sarung menjadi pilihan untuk berbagai kesempatan.
Baca Juga
-
Belajar Membaca Peristiwa Perusakan Makam dengan Jernih
-
Kartini dan Gagasan tentang Perjuangan Emansipasi Perempuan
-
Membongkar Kekerasan Seksual di Kampus oleh Oknum Guru Besar Farmasi UGM
-
Idul Fitri dan Renyahnya Peyek Kacang dalam Tradisi Silaturahmi
-
Antara Pangan Instan dan Kampanye Sehat, Ironi Spanduk di Pasar Tradisional
Artikel Terkait
-
Tepergok Warga Mencuri Celana Dalam, Pemuda Jember Viral di Medsos
-
Belum Tentukan Sikap Arah Dukungan di Pilpres 2024, PKN: Kita Masih Nunggu Siapa Cawapresnya Ini
-
Anas Urbaningrum bakal Pidato Politik Usai Terpilih jadi Ketum PKN, Siap Bongkar Dibalik Pernyataannya 'Gantung di Monas'
-
Sahkah Salat Jumat dengan Pakaian Penuh Oli? Ini Dia Penjelasan Ulama
-
Prostitusi Terselubung Ada di Sekitar IKN Nusantara
Rona
-
Menu Makanmu Selamatkan Bumi? Pola Makan Ini Pangkas Emisi Lebih Efektif dari Teknologi Mahal
-
Menjaga Penyu, Menjaga Warisan Laut Kita
-
GEF SGP Gandeng Ghent University dalam Program Ketahanan Pangan dan Ekologi
-
Kisah Mama Siti: Perempuan Adat Papua yang Menjaga Tradisi Lewat Pala dan Membawanya ke Dunia
-
Pariwisata Hijau: Ekonomi Sirkular untuk Masa Depan Bumi
Terkini
-
Marvel Resmi Tunda Dua Film Avengers Ini Demi Tingkatkan Kualitas
-
Mengulik Save me Karya Xdinary Heroes: Kala Jiwa yang Terluka Harapkan Pertolongan Tuhan
-
Boy Group AHOF Umumkan Debut Juli, Gandeng EL CAPITXN sebagai Produser
-
Dikabarkan Kembali ke Spanyol, Mampukah Jordi Amat Bersaing di Usia Senja?
-
Marvel Hapus 3 Film dari Jadwal Rilis Usai Doomsday dan Secret Wars Ditunda