Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Nida Aulia
Ilustrasi bersepeda (Unsplash/Coen van de Broek)

Salah satu sumber pencemaran udara yakni berasal dari sektor transportasi. Kendaraan bermotor di jalan raya berkontribusi besar terhadap emisi gas rumah kaca dan perubahan iklim.

Secara umum, emisi karbon dioksida (CO2) yang merupakan salah satu gas-gas rumah kaca cenderung dihasilkan oleh kendaraan bermotor. Emisi ini berasal dari penggunaan bahan bakar fosil pada kendaraan bermotor. 

Semakin banyak kendaraan bermotor yang digunakan, semakin tinggi emisi karbon yang dihasilkan. Peningkatan karbon dioksida yang tinggi akan mempercepat pemanasan global dan perubahan iklim.

Selain buruk untuk lingkungan, ketergantungan pada kendaraan bermotor menimbulkan beberapa tantangan penting bagi kesehatan masyarakat, khususnya kesehatan mental. Menyadur dari jurnal PubMed Central, dampak negatif dari kendaraan bermotor terhadap kesehatan mental adalah stres.

Mengganti perjalanan singkat dengan transportasi aktif seperti bersepeda dapat memberikan manfaat kesehatan mental yang besar serta mengurangi emisi kendaraan di jalan raya. Apa saja manfaat bersepeda bagi kesehatan mental?

1. Meningkatkan mood

Ada empat cara bersepeda dapat meningkatkan mood. Pertama, bersepeda dapat mempertahankan aliran darah yang cukup ke otak yang meningkatkan mood serta meningkatkan kemampuan memori, berpikir kreatif, dan kemampuan kognitif secara keseluruhan. 

Kedua, bersepeda mengurangi stres secara alami, yang pada gilirannya akan meningkatkan mood. Ketiga, bersepeda meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri, yang akan membuat kamu merasa lebih positif dan optimis secara alami. Keempat, latihan fisik seperti bersepeda secara umum meningkatkan kesehatan fisik yang dapat menyebabkan kebahagiaan yang lebih besar.

2. Memperbaiki kualitas tidur 

Bersepeda mengurangi kadar hormon stres kortisol dalam tubuh, yang dapat membuat kamu tidur lebih nyenyak. Kortisol dapat menghalangi seseorang untuk tertidur lelap, fase saat tubuh melakukan regenerasi dan penyembuhan yang paling efektif. 

Selain itu, olahraga fisik seperti bersepeda dapat membantu kamu tidur lebih nyenyak karena menghabiskan cadangan energi tubuh. Manfaat bersepeda ini paling terasa bagi orang yang menjalani sedentary lifestyle atau gaya hidup yang kurang aktif secara fisik.

3. Mengurangi stres

Manfaat dari bersepeda di antaranya adalah peningkatan kadar serotonin dan penurunan kadar kortisol dalam tubuh. 

Serotonin adalah hormon alami manusia yang berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk menjaga keseimbangan mood. Sedangkan kortisol, yang dikenal sebagai hormon stres, terlibat dalam respons tubuh terhadap situasi berbahaya atau stres. Penurunan kadar kortisol membantu mengurangi tingkat stres.

Bersepeda di luar ruangan dapat memberikan manfaat tambahan untuk menghilangkan stres. Penelitian menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di luar ruangan dapat mengurangi stres dan membuat kamu merasa lebih bahagia.

4. Membantu mengelola depresi

Manfaat bersepeda untuk meningkatkan mood juga berlaku bagi mereka yang menderita depresi. Depresi dikaitkan dengan rendahnya kadar serotonin dan norepinefrin dalam tubuh. Olahraga fisik seperti bersepeda dapat merangsang kedua neurotransmitter ini agar bekerja lebih baik dan bahkan meningkatkan jumlahnya dalam tubuh. 

Selain itu, pelepasan adrenalin saat bersepeda dapat meningkatkan mood secara efektif, sehingga individu yang mengalami depresi akan segera merasa lebih baik.

5. Meningkatkan self-esteem

Bersepeda akan membuat kamu merasa lebih baik karena latihan fisik tersebut memicu pelepasan endorfin dalam tubuh. Endorfin bertanggung jawab atas perasaan bahagia dan meningkatkan mood. Endorfin ini membuat diri kamu merasa lebih baik dan lebih bahagia.

Selain itu, bersepeda juga membantu dalam penurunan dan pengelolaan berat badan yang sehat, yang dapat meningkatkan rasa percaya diri dan mendorong untuk terus merawat diri sendiri dengan lebih baik.

6. Meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan kognitif

Sebuah penelitian menemukan bahwa bersepeda meningkatkan jumlah faktor neurotropik yang diturunkan dari otak (BDNF) dalam tubuh. BDNF membantu menciptakan lebih banyak neuron dan mendukung neuron yang sudah ada, sehingga meningkatkan fungsi neurologis secara keseluruhan. 

Selain itu, meningkatkan BDNF tubuh dapat membantu menurunkan risiko kondisi neurologis tertentu seperti parkinson atau alzheimer.

7. Menerapkan gaya hidup sehat

Bersepeda terbukti baik untuk kesehatan fisik dan mental. Bersepeda adalah olahraga yang mudah dilakukan dan hanya membutuhkan satu peralatan, yaitu sepeda. 

Selain memiliki banyak manfaat kesehatan mental yang sudah tercantum di dalam artikel ini, bersepeda juga membantu dalam penurunan berat badan, membangun otot, meningkatkan kesehatan jantung, dan meningkatkan fungsi paru-paru.

Bagian terbaiknya, bersepeda mudah disesuaikan ke dalam jadwal harian karena dapat digunakan sebagai moda transportasi sehari-hari, seperti pergi berbelanja atau berpergian jarak pendek. Selain itu, bersepeda juga dapat dinikmati saat berlibur di alam atau hanya mengelilingi lingkungan rumah.

Bersepeda adalah olahraga yang memiliki banyak manfaat kesehatan mental yang dapat dilakukan oleh siapapun. Bagi mereka yang berjuang dengan kondisi kesehatan mental, bersepeda dapat menjadi bagian penting dari rencana pengobatan komprehensif. Hal ini dapat berfungsi sebagai pelengkap terapi dan obat-obatan lainnya.

Mengganti perjalanan jarak dekat dengan bersepeda dapat menjadi solusi yang menguntungkan dengan mengurangi beban emisi kendaraan di jalan raya. Tidak hanya sehat secara mental, dengan bersepeda, kita turut berkontribusi dalam menjaga bumi.

Nida Aulia