Ilustrasi Puisi.
Bolehkah aku mengirimimu puisi, Laksmi?
Bila mau, bacalah saat kau berhasil mengurai gemigil
Sebab ini puisi aku tulis
Ketika tongkol pisang jatuh dari batang,
Bercampur doa sebentang alam
Sebagai bekal kabar dari seberang
Bolehkah aku mengirimmu puisi, Laksmi?
Bila mau, akan kupadamkan separuh bulan
Biar sinarnya selalu membersamaimu
Agar engkau tak kedinginan di situ
Namun, Laksmi
Bila kau tak mau
Ini terakhir kali puisiku jatuh satu-satu
Ke atas jejak kakimu itu
Di sana ia bertemu malaikat
Mencatat doaku yang gagap;
Moga-moga kau bahagia di kota yang tak pernah senyap
Raung, 2021
Baca Juga
Artikel Terkait
Sastra
Terkini
-
Sinopsis My Daughter is a Zombie Siap Segera Tayang, Brutal Tapi Kocak!
-
Keren! Rizky Pratama Riyanto Sabet 5 Kali Juara Lomba Video di Karawang
-
Menari Bersama Keberagaman: Seni Pembelajaran Diferensiasi di Kelas Modern
-
Tradisi Perempuan Jepang di Tahun 1930-an di Novel The Makioka Sisters
-
BRI Super League: Novan Setya Sasongko Ungkap Target dengan Madura United