Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | Budi
Ilustrasi kalender lama (Pixabay)

Pinggiran-pinggiran kota mulai ramai.
Lalu lalang kendaraan-kendaraan manusia juga ingin menyapa.
Angka jarum jam sudah berdiri kokoh di angka 12.
Kini saatnya memenuhi panggilan-panggilan Tuhan.

Ohh, hari ini hari Jumat.
Hari yang diwajibkan bagi laki-laki muslim menunaikan ibadah di rumah-rumah Tuhan.
Hari untuk menenangkan pikiran.
Hari untuk bermunajab pada sang ilahi.

Di hari jumat jua, penguasa di gedung-gedung tinggi akan berakhir pekan.
Mereka dapat dengan khusu' untuk bergembira ria.
Jumat tak lazim jua hari bersih-bersih.

Apakah manusia dapat belajar mengenai makna hidup di hari Jumat?
Apakah ada yang berpikir kebermanfaatan pada sesama?
Hanya mereka-merekalah yang tahu.
Hari Jumat ajang penyucian diri, hari suci agar dapat jauh dari kemunafikan.

Budi