Ilustrasi sedih (pexels.com/@alex-green)
Aku sepi.
Dibalik rembulan aku sembunyi,
Menangis;
Mengisakkan sedu dalam kalbu.
Aku merasa,
Hidup tiada berguna.
Aku curiga,
Aku dijadikan mangsa.
Tuhan,
Tolonglah aku.
Sepi selalu mengintai dari balik tirai.
Bogor, 19 Juli 2021.
Baca Juga
-
Ulasan Film Never Back Down: Kisah Remaja yang Mendalami Mix Martial Arts
-
Ulasan Film Warrior: Kisah Kakak-beradik yang Kembali Bertemu di Atas Ring
-
Ulasan Film Unbroken: Kisah Atlet Olimpiade yang Menjadi Tawanan Perang
-
Ulasan Film The Fighter: Kisah Seorang Pria Meraih Gelar Juara Tinju Dunia
-
Ulasan Film Rocky: Kisah Petinju Lokal Meraih Kesuksesan di Dunia Tinju
Artikel Terkait
Sastra
Terkini
-
Disebut Mirip Hospital Playlist, Drama Law and The City Raih Rating Tinggi
-
Frustrasi dengan Performa Motor, Pedro Acosta Desak KTM Lakukan Sesuatu
-
Piala AFF U-23: Timnas Indonesia Hajar Brunei, Jens Raven Paling Bersinar?
-
Pacu Jalur Viral, Warisan Budaya Kita Terancam Dicuri?
-
Menghidupkan Kembali Kenangan Ibu Lewat Makanan dalam Buku Crying in H Mart