Ilustrasi takut (pixabay)
Berbalut selendang asa melipat tubuhku
Melepas diri dari jerat ketakutan menghinggapiku
Menantang ragu tuk melangkah lurus ke depan
Taklukan badai rintangan yang kian menghadang
Melukis mimpi bertabur kemilau emas
Mengukir harapan penuh semangat juang
Gigih tekadku melawan segala keterbatasan
Keterbatasan yang mencengkeram keberanianku
Menatap esok hari berkilau cahya mentari
Langit-langit membiru bertabur awan-awan
Membiru cerah membuatku terpesona olehnya
Menghela napas menghembuskan perlahan
Rasa optimis yang terpancar dari hatiku
Riang gembira yang terpancar dari wajahku
Kubuka lebar-lebar cakrawala kharisma dunia
Menyapa dunia dengan senyum bahagia
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Penerima Bansos BLT PKH Sembako Bandar Lampung Bersyukur, Distribusi Capai 53 Persen
-
Pos Indonesia Salurkan Bantuan Sembako dan PKH ke 18 Ribu Penerima di Semarang
-
AI Jadi Harapan Baru untuk Selamatkan Great Barrier Reef dari Pemanasan Global
-
Ulasan Buku Dreamlet: Sang Penjaga Mimpi, Makhluk Kecil dalam Benak Manusia
-
Buku And the People Stayed Home: Menemukan Makna Hidup di Tengah Pandemi
Sastra
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?