Aku merenung dan berpikir banyak.
Memahami nasib dan beban hidupku.
Memandang kebebasan orang lain, di sela keterbatasanku.
Menuntut kemampuan, di atas kekuranganku.
Aku kadang berontak, mengapa mereka bisa sedang saya tidak.
Mengapa mereka selalu beruntung ketimbang saya. Apakah ini yang namanya porsi keadilan?
Apakah memang seperti ini, pahitnya hidup yang harus aku lawan?
Mungkin aku berada di masa yang tidak beruntung.
Masa, aku harus bertanggungjawab pada orang tercinta.
Masa yang memang aku harus berbakti padanya.
Hingga aku tak bebas seperti kakak-kakakku.
Apakah memang harus aku?
Menjaga dan merawat, hingga aku tertinggal jauh pada ambisiku.
Ambisi untuk mempelajari ilmu pengetahuan.
Aku dilema, antara tanggungjawab dan ambisi.
Antara berbakti dan ilmu pengetahuan.
Atau memang inilah jalan hidupku.
Iya, haruskah aku.
Baca Juga
-
Cara Paling Gampang Buat Tau Siapa yang Numpang WiFi Tanpa Izin
-
Kenalan Sama Chromebook: Laptop yang Beda dari Biasanya
-
2 Cara agar Browser Bisa Refresh Otomatis Tanpa Capek Klik-Klik Lagi
-
Cara Mudah Memindahkan Gambar dari Google Foto ke Galeri Ponselmu
-
Cara Merekam Layar MacBook Tanpa Aplikasi Tambahan: Gampang dan Ringan!
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Mereka Bilang Aku Malas: Penyakit yang Menghambat Produktivitas
-
Purnawirawan TNI Desak Pemakzulan Gibran, Benarkah Prabowo Diam-diam Berubah Sikap?
-
Lupakan Horor, Film Believe Hadirkan Pengalaman Perang yang Beda: Tak Hanya Dentuman Senjata
-
Maudy Ayunda 'Bulan, Bawa Aku Pulang': Persembahan untuk Ketenangan Batin
-
Lirik dan Arti Lagu Aku Cah Kerjo Denny Caknan, Video Musiknya Ditonton 1,3 Juta Kali
Sastra
Terkini
-
Ulasan Novel The Gatsby Gambit: Misteri Pembunuhan di Kapal Pesiar Mewah
-
Cara Paling Gampang Buat Tau Siapa yang Numpang WiFi Tanpa Izin
-
Indonesia Sudah Pasti, Bagaimana Perhitungan Peluang Lolos Tim-Tim ASEAN ke Piala Asia 2027?
-
Demi Lolos Piala Dunia, Pengamat Sarankan Timnas Indonesia Tambah Pemain Grade A
-
Lama Dinanti, Foundation Season 3 Akhirnya Siap Rilis 11 Juli Mendatang