Ilustrasi Pulang (Pexels.com/Marina Kurmanska)
Langkahku telah jauh pergi
Napasku berlarian tanpa henti
Aku sejenak menoleh, menatap matahari
Diam, aku mencoba mendengarkan
Desiran angin yang memanggilku pelan
Sekaligus menyuruhku untuk pulang
Kuputar langkahku kembali
Menuju mentari yang menungguku bersama mimpi
AKu melangkah dengan harapan yang meninggi
Juli 2021
Komentar
Berikan komentar disini >
Baca Juga
-
Menggugat Sekolah yang 'Tak' Bersalah
-
Film Encanto: Tak Ada Keluarga yang Benar-benar Sempurna
-
Doctor Strange MoM: Menyelamatkan Dunia Bukan Perkara yang Membahagiakan
-
Privilese Spider-Man dan Batman serta Korelasinya dengan Konsep Berbuat Baik
-
Imam Al Ghazali dan Tuduhan Soal Penyebab Kejumudan Berpikir
Artikel Terkait
-
Gelaran Reuni Akbar 212 di Monas
-
Suasana di Monas Jelang Reuni Akbar 212
-
Menghayati Realita Hidup dari Keteduhan Kata dalam Kumpulan Puisi Kawitan
-
Ulasan Buku Tidak Ada New York Hari Ini, Kumpulan Puisi Karya Aan Mansyur
-
Terinspirasi Puisi Penyair Palestina, JILF 2025 Angkat Tema Homeland in Our Bodies
Sastra
Terkini
-
Epy Kusnandar Tutup Usia: Ini Riwayat Penyakit yang Mengiringi Kepergiannya
-
Di Balik Gap Usia: Saat Roasting Antar Generasi Dinormalisasi
-
Kecewa Imbas Gagal, Malaysia Justru akan Lebih Sakit Jika Berhasil Lolos ke AFC U-17! Kok Bisa?
-
Review Film Riba: Teror Riba yang Merenggut Nyawa Keluarga!
-
Hell's Paradise S2 Tayang Januari 2026, MAPPA Janjikan Aksi Lebih Intens