Ilustrasi Tersenyum (Pexels.com/Andrea Piacquadio)
Kala itu mentari bersinar begitu cerah
Tak ada tangis, tak ada amarah
Sungguh, hari yang sempurna nan indah
Anak itu tersenyum kembali
Saat dirinya berhasil menggapai mimpi
Sekaligus bintang di langit yang tinggi
Anak itu menyambut hari dengan ceria
Tanpa tatapan sinis, tanpa luka
Hanya ada senyum tulus terlukis di bibirnya
Juli 2021
Komentar
Berikan komentar disini >
Baca Juga
-
Menggugat Sekolah yang 'Tak' Bersalah
-
Film Encanto: Tak Ada Keluarga yang Benar-benar Sempurna
-
Doctor Strange MoM: Menyelamatkan Dunia Bukan Perkara yang Membahagiakan
-
Privilese Spider-Man dan Batman serta Korelasinya dengan Konsep Berbuat Baik
-
Imam Al Ghazali dan Tuduhan Soal Penyebab Kejumudan Berpikir
Artikel Terkait
Sastra
Terkini
-
Respons Nurra Datau soal Label Nepo Baby: Bukan Hal Negatif
-
Arogansi Politik vs Sains: Ahli Gizi Dibungkam di Forum MBG
-
Mengenal Rully Anggi Akbar, Dosen dan Praktisi F&B yang Menikahi Boiyen
-
Perjalanan 15 Tahun Mengabdi di SD Negeri Dayuharjo
-
Mercusuar Cafe & Resto: Spot Foto Magical ala Negeri Dongeng di Bandung!