Scroll untuk membaca artikel
Munirah | Rico Andreano
Ilustrasi depresi. (Pixabay)

Bagai nyawa tersiksa terhujam kenikmatan

Bak membuatku terkulai terpojok tidur

Sedetik demi sedetik kehancuran menyertaiku

Setiap waktu selalu berhiaskan sengsara

Rico Andreano