Ilustrasi sedih (pexels/@rb-retratos)
Aku ingin sejenak merebahkan diri
Melupakan semua yang melelahkan nurani
Menikmati sebentar keindahan dimensi mimpi
Bersama bunga dan mentari
Aku ingin sejenak bernapas
Membuat diri nyaman selepas rutinitas
Lelah dengan seluruh kepalsuan aktualitas
Di sini sendiri, tanpa harus bertarung dengan ambiguitas
Hidup memang tak pernah sempurna
Tak semua membuat bahagia
Tak semua membuat sedih meronta-ronta
Sebab aku tahu, hidup itu seperti roda
Berikan aku sedikit waktu
Untuk menjauh sebentar dari dunia semu
Untuk bertemu sejenak dengan rindu
Untuk melupakan sekejap warna kelabu
Juli 2021
Baca Juga
-
Menggugat Sekolah yang 'Tak' Bersalah
-
Film Encanto: Tak Ada Keluarga yang Benar-benar Sempurna
-
Doctor Strange MoM: Menyelamatkan Dunia Bukan Perkara yang Membahagiakan
-
Privilese Spider-Man dan Batman serta Korelasinya dengan Konsep Berbuat Baik
-
Imam Al Ghazali dan Tuduhan Soal Penyebab Kejumudan Berpikir
Artikel Terkait
Sastra
Terkini
-
BRI Super League: Persib Bandung Bawa Kekuatan Penuh, Siap Tantang Persijap Jepara?
-
Sederhana tapi Berdampak: Euforia Kemerdekaan dengan Peduli Lingkungan
-
Inspirasi Outfit Harian: 4 Gaya Rora BABYMONSTER yang Fresh dan Bikin Pede!
-
Merdeka Bukan Soal Berburu Diskon, Tapi Bebas dari Sampah dan Polusi
-
Dari 2PM ke O3 Collective, Lee Junho Resmi Dirikan Agensi Hiburan Sendiri