Aku ingin sejenak merebahkan diri
Melupakan semua yang melelahkan nurani
Menikmati sebentar keindahan dimensi mimpi
Bersama bunga dan mentari
Aku ingin sejenak bernapas
Membuat diri nyaman selepas rutinitas
Lelah dengan seluruh kepalsuan aktualitas
Di sini sendiri, tanpa harus bertarung dengan ambiguitas
Hidup memang tak pernah sempurna
Tak semua membuat bahagia
Tak semua membuat sedih meronta-ronta
Sebab aku tahu, hidup itu seperti roda
Berikan aku sedikit waktu
Untuk menjauh sebentar dari dunia semu
Untuk bertemu sejenak dengan rindu
Untuk melupakan sekejap warna kelabu
Juli 2021
Baca Juga
-
Menggugat Sekolah yang 'Tak' Bersalah
-
Film Encanto: Tak Ada Keluarga yang Benar-benar Sempurna
-
Doctor Strange MoM: Menyelamatkan Dunia Bukan Perkara yang Membahagiakan
-
Privilese Spider-Man dan Batman serta Korelasinya dengan Konsep Berbuat Baik
-
Imam Al Ghazali dan Tuduhan Soal Penyebab Kejumudan Berpikir
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Susah Payah Mati di Malam Hari Susah Payah Hidup di Siang Hari, Tolak Romantisasi Hujan dan Senja
-
Keutamaan Membaca Ayat Kursi Sebelum Tidur
-
Ulasan Buku Menjala Kunang-Kunang, Rayakan Patah Hati Lewat Sebuah Puisi
-
Ulasan Buku Pencurian Terbesar Abad Ini, Puisi dengan Perspektif Tak Biasa
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
Sastra
Terkini
-
Selamat! NCT Dream Raih Trofi ke-2 Lagu 'When I'm With You' di Music Bank
-
Disney Umumkan 5 Drama Korea yang Tayang di Tahun 2025, Ada Knock Off!
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
3 Penyerang yang Berpotensi Tersingkir dengan Hadirnya Ole Romeny di Timnas Indonesia
-
Review Film Role Play, Menjelajahi Dunia Karakter dan Narasi