Ilustrasi Orang Bernostalgia. (Pixabay)
Masa lalu akan mengingatkan pada sejarah saja.
Ia pun dapat tenggelam dan hilang yang tak ada lagi mengenalnya.
Selagi jika tidak ada goresan yang mampu tercipta.
Kenangan akan mati dan terkubur mati.
Merindu pada seseorang yang jauh di sebrang sana. Membayangkan masa silam yang menjadi kenangan indah.
Pikiran tak pernah tenang dan terus terbayang-bayang.
Hingga menjadi nostalgia yang terus meraung.
Saat malam tiba pun.
Berdiam dengan diri sendiri.
Wajah yang terus terbayang.
Dan lagi-lagi bernostalgi menjadi teman sampai ke ujung malam.
Camba Majene, 6 Agustus 2021
Komentar
Berikan komentar disini >
Baca Juga
-
Hidupmu Bukan Konten: Melawan Standar Sukses Versi Media Sosial
-
Remaja, Keranjang Oranye, dan Ilusi Bahagia Bernama Checkout
-
Banjir Sumatra dan Mimpi Indonesia Emas: Mau Lari ke Mana Kalau Lantainya Amblas?
-
Ahli Gizi: Pahlawan Super yang Cuma Ditelfon Kalau Badan Sudah Ngeluh Keras
-
Logika Sesat dan Penyangkalan Sejarah: Saat Kebenaran Diukur dari Selembar Kertas
Artikel Terkait
-
Urutan Basic Skincare Malam Menurut Dokter Tompi, Simpel dan Efektif
-
Saat Gen Z Jogja Memilih Debu Lapangan daripada Scroll Tanpa Henti
-
Lirik Lagu Malam Kudus dan Chordnya untuk Mengiringi Malam Natal
-
Sinopsis Malam 3 Yasinan, Horor Ritual dengan Konflik Keluarga Konglomerat
-
Sinopsis Sengkolo: Petaka Satu Suro, Teror Malam Keramat di Desa Pesisir
Sastra
Terkini
-
Jejak Ketangguhan di Pesisir dan Resiliensi yang Tak Pernah Padam
-
Kawasan Mangrove Baros: Jejak Kepedulian Warga akan Konservasi Lingkungan
-
Trailer Film The Sheep Detectives: Kisah Domba Mengungkap Kasus Pembunuhan
-
Mengapa Widji Thukul Terasa Asing bagi Generasi Hari Ini?
-
Sinopsis Spring Fever, Drama Rom-Com Terbaru Ahn Bo Hyun dan Lee Joo Bin