Scroll untuk membaca artikel
Munirah | Rico Andreano
Ilustrasi kemewahan. (pixabay.com)

Kekaguman orang atas limpahan harta saat ini yang kupeluk erat-erat. Membuat mereka terperangah kaget dan tak menyangka aku bisa menjadi bak seorang pesohor. Walau banyak yang memandangku sebelah mata, namun kuanggap masa bodoh saja.

Asal hatiku senang dengan mewahnya hidupku ini.Kini aku telah menggenggam segala kenikmatan duniawi yang kumiliki saat ini. Bertaburan segala harta benda yang kurangkul semakin tak terbatas nilainya.

Tenggelam dalam bergelimang harta penuh segala kesenangan yang membekap alam pikiranku. Harta-harta yang kuraih dari gigihnya usahaku berpuluh-puluh tahun.Kutekuni segala macam pekerjaan berbagai bidang dengan sepenuh hati.

Hingga akhirnya aku bertaburan penuh kekayaan yang tak terbatas. Rumah yang mewah bak rumah pesohor dengan kolam renang yang mewah. Berjejer-jejer mobil mewah terbentang di garasi.

Berlapiskan emas pada seluruh pakaianku yang kumiliki. Tak lupa sepatu-sepatu mewah yang kumiliki juga berselimut emas. Emas mewah dua puluh empat karat yang selalu menemaniku.

Diriku berselimut serba necis dan serba parfum dalam peringai kemewahan. Peringai kemewahan yang membalut pada raga dalam nikmatnya hidup sepanjang hari. Kini namaku semakin tenar bertebaran dimana-mana bagai sebuah pesohor.

Tersanjung diriku dengan ketenaran yang kuraih.Kini namaku semakin harum seharum semerbak bunga melati dengan segala yang telah kugapai. Nikmatnya surga dunia ketenaran membius jiwaku dalam alam pikiran bertabur segala kesenangan batin.

Tanpa ada goresan raut kesedihan yang merangkul jiwa dan ragaku. Yang ada hanyalah rasa puas pada segala gapaian mimpi yang tercapai melampaui segala badai rintangan.

Hingga membuatku terbuai dalam segala limpahan harta yang kumiliki. Aku menjadi lupa diri akan orang-orang yang telah berjasa atas segala kesuksesanku.

Hingga aku terlena segalanya yang kumiliki. Seakan masa bodoh dengan mereka yang telah membantuku. Limpahan harta yang melupakan diriku tentang masa lalu.

Rico Andreano