Jelang pertarungan melawan Australia dan Bahrain pada lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga, Timnas Indonesia resmi kedatangan tiga amunisi baru.
Sepertimana dilansir laman PSSI (10/3/2025), Emil Audero Mulyadi, Dean James dan Joey Pelupessy, akhirnya secara resmi beralih kewarganegaraan, sehigga membuat mereka eligible untuk membela panji-panji Pasukan Merah Putih di pentas internasional.
Bergabungnya tiga pemain yang berkompetisi di pentas sepak bola benua Eropa tersebut, tentu saja membuat harga pasaran total skuat Garuda meninggi.
Dengan harga pasaran saat ini yang berada di angka Rp537,96 miliar, harga pasar skuat yang dipersiapkan oleh Patrick Kluivert tersebut kini melejit dan bertambah hingga menyentuh angka ratusan miliar rupiah!
Bagaimana tidak, menyadur laman Transfermarkt, harga gabungan dari tiga pemain anyar tersebut mencapai angka Rp101,68 miliar.
Sehingga, jika dikalkulasikan dengan 27 nama pemain yang sebelumnya sudah masuk dalam list Garuda Calling pada 9 Maret 2025 kemarin, harga total skuat Indonesia saat ini berada di angka Rp639,64 miliar. Sebuah harga skuat yang tentunya tak pernah terbayangkan oleh insan sepak bola nasional hingga tahun 2019 lalu.
Namun, yang menjadikan kenaikan harga skuat Indonesia ini menjadi unik adalah, dalam kenaikan Rp101,68 miliar tersebut, Emil Audero menjadi aktor utama yang mendongkrak nilai tersebut.
Pasalnya, jika dibandingkan dengan dua kompatriot lainnya yang sama-sama menjalani sumpah dan janji alih kewarganegaraan, harga penjaga gawang milik Palermo tersebut bernilai hingga puluhan kali lipat!
Sepertimana yang tertera di laman data Transfermarkt, harga seorang Emil Audero ini sendiri sekarang berada di angka Rp86,91 miliar. Sementara Dean James memiliki nilai pasaran sebesar Rp9,56 miliar, dan Joey Pelupessy memiliki nilai pasar di angka Rp5,21 miliar.
Jadi, jika kita lihat secara lebih spesifik, sejatinya kenaikan harga skuat Garuda yang mencapai lebih dari Rp100 miliar tersebut sejatinya didominasi oleh harga dari Emil Audero, di mana sang pemain secara persentase menyumbangkan lebih dari 80 persen lejitan harga yang dialami oleh Timnas Indonesia.
Kita harapkan, semoga saja kenaikan harga pasar yang dialami oleh Timnas Indonesia ini juga diiringi dengan peningkatan kualitas tim ketika bertarung di lapangan ya!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Timnas Filipina dan 3 Alasan Piala AFF U-23 Edisi 2025 Tak Akan Terlupakan oleh Mereka
-
Piala AFF U-23 dan Tebaran Ancaman Filipina Terhadap Kekuatan Mapan Sepak Bola Asia Tenggara
-
Piala AFF U-23 dan Raihan Gelar Individu yang Terasa Hambar bagi Seorang Jens Raven
-
Bukan Hanya Filosofi Bermain, 3 Warisan STY di Timnas Indonesia U-23 Kini Mulai Memudar
-
Catatan 3 Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF U-23, Pelatih Lokal Masih yang Terbaik!
Artikel Terkait
-
Formasi 3 Bek Milik STY Bakal Dipakai Patrick Kluivert Lawan Australia?
-
Dragan Talajic: Bahrain Alami Beberapa Masalah
-
Media Irak: 80 Persen Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
-
Timnas Indonesia OTW Tantang Australia, Erick Thohir Makin Pede karena Ini
-
Rekor Timnas Indonesia dan Australia saat Dipimpin Wasit Adham Makhadme, Sama-sama Apes?
Sport
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia Tak Miliki Filosofi Permainan yang Jelas
-
Lando Norris dan Oscar Piastri Siap Bersaing untuk Gelar Juara Dunia 2025
-
Disebut akan Dinaturalisasi, 2 Pemain Ini Disebut Sedang Dipantau oleh PSSI
-
Dragan Talajic Sindir Timnas Indonesia Terkait Jumlah Pemain Naturalisasi
-
Usulan Aprilia Kembali Dapat Penolakan, Kemarin Ducati Sekarang Jack Miller
Terkini
-
Waste No Time oleh XngHan & Xoul: Tak Ingin Lewatkan Momen dan Terus Maju
-
Ulasan Novel The Picture of Dorian Gray: Ketika Jiwa Terjual Demi Tampilan
-
Ulasan Novel Till Summer Do Us Part: Cinta Tak Terduga di Tengah Kebohongan
-
Kabar Bahagia! Gummy dan Jo Jung Suk Umumkan Kehamilan Anak Kedua
-
Menyelami Dunia Fantasi dalam Novel The Girl Who Fell Beneath the Sea