Penahkah kalian menikmati semangkuk sup jagung hangat? Jika dipadukan dengan cuaca mendung atau saat hujan turun tentu makanan ini akan terasa sangat nikmat.
Beberapa jenis sup jagung biasanya memiliki tekstur yang cukup creamy, namun berbeda dengan sup jagung asal Gorontalo ini. Sup jagung ini cenderung lebih ringan karena tidak mengandung telur ataupun krim namun tidak mengurangi citarasa lezat dari sup ini.
Sup jagung asal Gorontalo ini disebut dengan Binthe Biluhuta. Masakan ini telah diwariskan secara turun temurun oleh nenek moyang orang Gorontalo. Secara etimologi, Binthe atau Milu berarti jagung dan Biluhuta berarti siram. Sering juga disebut milu siram atau jagung yang disiram. Makanan ini terdiri dari jagung, ikan, daun kemangi, bawang goreng, parutan kelapa lalu disiram dengan kuah kaldu hangat.
Di setiap tempat makan milu siram ini selalu disediakan garam, cabai tumbuk, vetsin, kecap, dan jeruk nipis yang akan memberikan perpaduan sensasi asin, pedas, asam, manis dan gurih. Keunggulan dari makanan ini adalah masyarakat bebas untuk meracik milu siram sesuai dengan selera lidah masing-masing karena bumbu racikannya dipisah dengan hidangan milu tersebut. Jadi jika kalian tidak bisa mentolerasi rasa tertentu, menu ini adalah pilihan yang tepat saat berkunjung di Gorontalo. Namun ada beberapa tempat makan yang sudah mencampurkan semua bumbu racikan dengan kuah kaldunya, jadi jangan lupa bertanya, ya!
Kalian bisa menikmati milu siram di Gorontalo hanya dengan merogoh kocek senilai lima ribu hingga lima belas ribu rupiah. Makanan ini akan mudah sekali ditemukan di rumah makan atau bahkan di tempat makan pinggiran jalan. Binthe biluhuta ini juga merupakan menu andalan jika orang mengadakan hajatan di rumah.
Sebagai orang Gorontalo, aku senang memadukan makanan ini dengan gorengan seperti tahu isi atau bakwan agar rasanya lebih gurih dan mengenyangkan. Ada juga beberapa rumah makan yang memadukan menu Milu Siram ini dengan ikan bakar dan sambal dabu-dabu yang sangat nikmat. Jadi gimana? Tertarik untuk mencoba makanan ini?
Baca Juga
Artikel Terkait
Ulasan
-
6 Rekomendasi Desa Wisata di Jogja, Liburan Sekaligus Belajar Budaya Jawa
-
Review Film Birthday, Cerita Luka Mendalam Pasca Tragedi Kapal Sewol
-
Isu Konflik Batin dan Rekayasa Kehidupan Idol di Lagu FIFTY FIFTY Bertajuk Pookie
-
Menyelami Simfoni Cinta Lewat Lagu Oh My Girl Bertajuk Closer
-
Ulasan Lagu Royalty: ENHYPEN Totalitas Tunjukkan Kesetiaan, Bikin Baper!
Terkini
-
7 Rekomendasi Film Horor Terbaik dari tahun 80-an, Sudah Nonton?
-
Mees Hilgers, Laga Kontra Cina dan Performa Buruknya di Timnas Indonesia
-
Harapan Pupus! Ada 2 Alasan Kekalahan MU dari Spurs Kali Ini Terasa Jauh Lebih Menyakitkan
-
Kembang Goyang Luna Maya Patah Detik-Detik Sebelum Akad, Pertanda Apa?
-
Mulai Rp1,4 Juta, Ini Daftar Harga Tiket Konser Doh Kyung-soo di Jakarta