Saat ini, Indonesia masih diselimuti cuaca panas, meskipun sesekali dibarengi oleh musim hujan. Terik matahari terus menyorot hingga sebagian masyarakat merasa kegerahan.
Untuk memberi sensasi segar pada tubuh, kamu bisa mencicipi berbagai macam rujak yang sedang populer di Cirebon. Berikut 4 daftarnya.
Sesuai namanya, rujak ini diisi oleh kangkung dan tauge yang direbus. Lalu, disiram dengan sambal cokelat yang berbahan utama asam jawa. Rasanya tentu cenderung asam, manis, dan pedas.
Penjual populer untuk rujak kangkung dadakan adalah Ibu Mega yang berlokasi di Jalan Rajawali Raya, Kota Cirebon. Tepatnya di seberang SD Negeri Karang Mulya. Ia buka setiap hari pada pukul 10.00 - 21.00. Harga satu porsinya Rp 5.000.
Selain rujak, di sana juga menyediakan aneka gorengan, minuman, serta tutut (keong sawah) bumbu dengan harga yang sama per porsinya.
2. Rujak Gamel
Rujak ini tengah digemari oleh hampir seluruh muda-mudi Cirebon. Sambal terasinya yang khas mampu membuat siapa pun ketagihan. Isiannya sendiri terdapat kangkung, kol, timun, mie, tahu, aneka gorengan, dan kerupuk basah layaknya seblak.
Penjual rujak gamel paling terkenal adalah Ibu Wati yang lokasinya berada di Desa Gamel, Plered, Kabupaten Cirebon. Tempatnya selalu ramai dikunjungi, namun tidak demikian pada masa PPKM ini.
Harga untuk satu porsi rujak gamel disana adalah Rp 10.000. Ibu Wati juga biasa buka setiap hari mulai dari pukul 10.00 - 15.00.
3. Rujak Kucur
Rujak kucur berarti berbagai isian seperti kangkung, tauge, kacang panjang, kol, dan mie yang dikucuri sambal kacang. Rasanya sendiri segar dan manis. Jika ingin pedas, bisa tambahkan sambal asam yang juga disediakan.
Penyajian rujak ini biasanya menggunakan daun pisang yang berguna untuk menambah cita rasa. Tidak lupa ditambahkan kerupuk pasir dan berbagai macam gorengan. Misalnya, bakwan.
Di Cirebon, penjual ini banyak tersebar, termasuk yang keliling ke tiap-tiap rumah. Namun, untuk lebih pasti, kamu bisa menemuinya di area Rumah Sakit Ciremai, Jalan Kesambi, Kota Cirebon.
Ia buka setiap hari kerja di waktu pagi hingga siang. Harga satu porsinya mulai dari Rp3.000 saja.
4. Rujak Tumbuk
Rujak ini berbahan cukup unik, yakni mengkudu, pisang batu, ubi jalar merah, nangka kecil, jambu klutuk, dan bengkoang. Kemudian, semuanya ditumbuh dengan gula jawa dan bumbu lainnya. Oleh karena itu, dinamakan rujak tumbuk atau bebeg.
Dulu penyajiannya masih menggunakan piring dan sendok dari daun pisang. Namun, seiring berjalannya waktu diubah dengan wadah plastik. Sedangkan, rasanya sendiri cenderung manis dan segar.
Untuk menikmati rujak tumbuk, kamu bisa membelinya di Jalan Kesambi, sebelah Pom Bensin. Rujak dini dibanderol dengan harga Rp 10.000.
Itulah keempat rujak yang tengah populer di Cirebon. Jika berkesempatan pergi kesana, mana yang akan kamu coba pertama kali?
Tag
Baca Juga
-
Punya Pengaruh Buruk, Ini 5 Cara Meminimalisir Screen Time pada Balita
-
Rasa Rindu di Balik Sepiring Indomie Goreng yang Sederhana
-
Tolak Bahasa Melayu, Warga Malaysia Ini Larang Indonesia Menonton Upin-Ipin
-
5 Alasan Buruk yang Bikin Seseorang Memutuskan untuk Menikah, Bisa Berdampak Negatif
-
5 Pikiran Positif Ini Bisa Muncul saat Berhubungan dengan Pria yang Tepat, Wanita Perlu Tahu
Artikel Terkait
Ulasan
-
7 Our Family: Luka Keluarga dari Sudut Anak Paling Terlupakan
-
Ahlan Singapore: Rebecca Klopper Terjebak di Antara Kiesha Alvaro dan Ibrahim Risyad
-
Ulasan Novel Timun Jelita: Bukti Mengejar Mimpi Nggak Ada Kata Terlambat!
-
Ulasan Novel The Mint Heart: Romansa Gemas Reporter dengan Fotografer Cuek
-
Review Novel Kami (Bukan) Sarjana Kertas: Potret Realistis Kehidupan Mahasiswa Indonesia
Terkini
-
Dampak Jangka Panjang Bullying: Dari Depresi hingga PTSD pada Remaja
-
Cerita Ruangkan, Solusi dari Bayang-Bayang Burnout dalam Hustle Culture
-
Sinopsis dan Kontroversi Drama China Love dan Crown, Layakkah Ditonton?
-
5 Rekomendasi Drama China Misteri Baru 2025 untuk Temani Akhir Pekan
-
Indonesia di Mata Ji Chang Wook: Perjalanan Healing yang Penuh Makna