Pusat perbelanjaan atau yang lebih dikenal sebagai mall adalah bentuk modern dari pasar tradisional. Di dalam mall terdapat banyak retail atau toko yang disusun, dibangun, dan dipelihara oleh perusahaan manajemen yang terpisah sebagai satu unit.
Tidak hanya terdapat toko, di dalam mall juga ada area parkir, kamar mandi, restoran, bank, bioskop, dan banyak lagi.
Lahirnya pusat belanja modern diawali dengan adanya pasaraya atau toko serba ada (toserba). Karena memasuki masa sulit pada pertengahan abad ke-20, toserba perlahan digantikan dengan suburban mall (mal daerah pinggiran kota) yang sekarang kita kenal sebagai mall.
Mall pertama kali ditemukan oleh J.C. Nichols Company yang diberi nama Country Club Plazayang terletak di kota Kansas, Missouri pada 1922. Dirancang dan dibangun untuk melayani orang yang datang dengan mengendarai mobil, motor, dengan akses yang mudah dan fasilitas parkir.
Sementara itu mall tertutup pertama kali di dunia bernama South-dale Center di Edina, Minnesota pada 1956. Mall ini merupakan mall pertama yang menerapkan ruang tertutup dengan pertokoan didalamnya dan pengaturan suhu ruang yang diisi hampir 75 toko di dua tingkat ruang ritel.
Sejak saat itu, perkembangan mall di Amerika Serikat meningkat drastis.
Seiring perkembangan jaman, konsep mall terus mengalami kemajuan signifikan. Tak hanya menjadi pusat perbelanjaan, mall kini menjadi pusat gaya hidup dan menjadi tempat rekreasi seseorang maupun keluarga untuk menghilangkan penat. Begitu pula dengan fasilitas pendukungnya yang semakin berkembang.
Tidak hanya di Amerika, di seluruh negara di dunia mulai memiliki pusat perbelanjaan masing-masing. Bahkan beberapa mall menjadi salah satu kebanggaan serta ciri khas dari negara tersebut karena kemewahannya.
Seperti di Dubai Mall yang terkenal memiliki aquarium raksasa dan air mancur dalam mall tersebut. Dubai Mall dinobatkan sebagai mall terbesar di dunia dan mall yang paling sering dikunjungi.
Bagaimana dengan di Indonesia?
Di Indonesia terdapat Sarinah yang merupakan mall pertama. Pusat perbelanjaan ini terletak di Menteng kota Jakarta diresmikan tahun 1967 oleh Presiden Soekarno.
Sedangkan mal terbesar Indonesia berada di Surabaya. Pakuwon Mall dinobatkan sebagai mall terbesar di Indonesia pada 2020. Mall ini terdiri atas 3 lantai basement, 6 lantai utama, dan 1 lantai untuk exhibition hall.
Referensi:
yourarticlelibrary.com
propertiterkini.com
gotomalls.com
Baca Juga
-
Makin Blak-blakan, Aaliyah Massaid Akui Bucin Ke Thariq Halilintar: Kamu Juara di Hati Aku
-
Mengenal Li Ran, Princess Eropa dari Asia Pertama, Istri dari Pangeran Charles Belgia
-
Fans Fuji Kecewa Konten Eksklusif Tersebar: Jadi Percuma Bayar
-
Nyanyi 'Cundamani' di Hadapan Happy Asmara, Celetukan Niken Salindry Bikin Ngakak Satu Venue
-
ARMY Next Level! Wanita Ini Pamer Rumah Berkonsep BTS, Semua Serba Ungu
Artikel Terkait
-
Berisik di Pusat Perbelanjaan, Diduga Ajudan Pejabat Kena Semprot Pengunjung Lain: Orang Besar!
-
Kabar Gembira, Kenaikan PPN 12 Persen Berpotensi Diundur Pelaksanaannya
-
Viral! Pria Ini Nekat Memancing di Dalam Mal, Petugas Keamanan Dibuat Kebingungan
-
Destinasi Belanja Baru, Marygold Markt Satukan Merek Lokal dan Internasional di Bawah Satu Atap
-
Gak Sekadar Belanja, Destinasi Baru di Bali Ini Tawarkan Panorama Memukau Berbalut Keindahan Budaya Lokal
Ulasan
-
Novel Tokyo Ever After: Kisah Gadis Amerika-Jepang dalam Menemukan Ayahnya
-
Resensi Buku 'Goodbye, Things', Hidup Bahagia dengan Sedikit Barang
-
Lagu 'Mimpi yang Terbeli' Iwan Fals, Sindiran Pedas Budaya Konsumerisme
-
Film Highway Family: Menghadapi Tantangan Hidup yang Penuh Ketidakpastian
-
Menggiring Imajinasi Pembaca dalam Buku Cerpen Lidah Karya Ni Komang Ariani
Terkini
-
4 Gaya OOTD Chic ala Jeon Somi, Tampil Nyaman dan Menawan Saat Natal
-
Belajar dari Arab Saudi, Mengganti Pelatih Bukanlah Solusi Tepat untuk Naikkan Prestasi
-
Tampil Gemilang di BRI Liga 1, Dua Pemain Timnas Ini Layak Kembali Abroad
-
Persik Kediri Bawa Kekuatan Penuh ke Markas Borneo FC, Waspadai Pemain Ini
-
Media Digital, Sahabat atau Musuh? Menyoal Polarisasi di Kalangan Gen Alpha