Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Rizky Melinda Sari
Ilustrasi Kereta Api (pixabay)

Penulis novel kriminal yang sangat terkenal, Agatha Christie, memang tidak pernah kehabisan ide untuk menuangkan gagasan tentang pembunuhan dengan berbagai macam latar serta alur. Seperti 5 cerita berikut yang mengambil latar di suatu mode transportasi.

Mode transportasi yang sering kita kenal hanyalah sebuah alat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia, atau membantu manusia untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain dalam waktu yang singkat.

Bagaimana jadinya jika mode transportasi malah dijadikan latar cerita kriminal yang mendebarkan?

1. The ABC Murders

M. Hercule Poirot menerima sebuah surat dari orang yang tidak dikenal. Isi surat tersebut cenderung mengejek serta meremehkan Hercule Poirot. Ternyata, surat tersebut tidak hanya sekadar surat, ada suatu kejadian beruntun yang mengikutinya.

Seorang wanita penjaga toko ditemukan tewas dengan sebuah buku panduan Kereta Api ABC tergelatak di sebelahnya.Pembunuhan selanjutnya kembali terjadi, kali ini korbannya adalah seorang wanita muda yang ditemukan tewas tercekik. Menyusul pembunuhan ketiga dengan korban seorang lelaki yang tewas karena ditikam.

Uniknya, nama para korban berurutan sesuai abjad, tempat terjadinya pembunuhan juga sesuai dengan abjad. Serta jangan lupakan buku panduan Kereta Api ABC yang tergeletak di samping setiap korban.

Ada hubungan apa antara buku panduan Kereta Api ABC dengan pembunuhan berdasarkan abjad?

2. 4.50 from Paddington

Kali ini Miss Marple yang terlibat. Teman baik Miss Marple, Mrs. McGillicuddy mengaku melihat sebuah pembunuhan yang dilakukan oleh seorang pria terhadap wanita dengan cara dicekik. Ia berkata melihat pembunuhan tersebut, saat kereta api yang ia naiki berjalan bersisian dengan kerta api lain yang berisi pria dan wanita itu.

Teman Miss Marple tersebut segera melapor kepada pihak berwenang. Namun, mereka menggap bahwa ia hanya berkhayal. Miss Marple sangat mengenal temannya, dan ia yakin temannya mengatakan yang sebenarnya.

Di ahkhir cerita, semua fakta dibeberkan dengan rinci dan jelas dengan gaya khas seorang wanita tua bersahaja oleh Miss Marple.

3. Death on the Nile

M. Hercule Poirot kembali mengambil bagian dalam cerita ini. Seorang wanita cantik bernama Linnet Ridgeway memiliki segala kelebihan berupa kekayaan, kecantikan, serta segala keinginannya selalu terpenuhi. Ia mempunyai seorang sahabat bernama Miss de Bellefort dan persahabatan mereka sangat dekat.

Miss de Bellefort meminta kepada Linnet untuk mempekerjakan tunangannya, Simon Doyle. Singkatnya, Linnet justru merasa tertarik kepada Simon Doyle dan akhirnya mereka berdua menikah, menyisakan de Bellefort dalam perasaan yang tidak baik.

de Bellefort mengikuti Linnet dan Simon pada perjalanan bulan madu mereka. Di sinilah serangkaian tragedi pembunuhan terjadi, di atas kapal yang melaju membelah air. Tentu saja tersangka utama adalah de Bellefort, tetapi ternyata tidak sesederhana itu motif yang melatarbelakangi cerita ini.

4. The Mystery of the Blue Train

Ruth Kettering, seorang anak dari pria kaya, diberi hadiah berupa permata Heart of Fire, sebuah permata yang sangat mahal serta menjadi incaran para pemburu permata. 

Meski hidup bergelimang harta serta mempunyai seorang ayah yang jutawan, kehidupan Ruth tidak bahagia serta nasib rumah tangganya di ujung tanduk perceraian.

Ruth pergi menuju Nice menggunakan Kereta Api Biru. Dimulailah tragedi itu. Ia ditemukan tewas dan permata yang ia bawa pemberian dari ayahnya juga lenyap.

Benarkah kasus ini hanya sekadar perampokan disertai pembunuhan? Beberapa kebetulan segera mematahkan asumsi ini. Derek Kettering, suami Ruth ternyata juga menaiki kereta api yang sama dengan Ruth. Siapa pelaku sebenarnya?

Baca dan rasakan debaran saat mengikuti serta membayangkan ceritanya. Agatha Christie tidak pernah mengecewakan dalam membuat sebuah cerita. Apa novel Agatha Christie favoritmu?

Rizky Melinda Sari