Selama ini, kita mengenal aktor laga asal Hong Kong, Donnie Yen, identik dengan perannya di film IP Man atau film-film laga lainnya. Bagi teman-teman pambaca Yoursay yang nge-fans dengan aktor speasialis film laga satu ini, saya memiliki satu rekomendasi film untuk teman-teman, yakni berjudul “Big Brother”.
"Big Brother" merupakan film laga yang tak hanya menawarkan gedebag-gedebug saling baku hantam saja. Namun, juga menyisipkan tentang nilai-nilai pendidikan, terutama mengenai pendekatan yang dilakukan oleh guru kepada siswanya.
Film yang dibintangi oleh Donnie Yen ini rilis pada 2018 lalu dan mendapatkan rating yang lumayan tinggi di laman imdb. Dari 10 nilai sempurna, film yang juga dibesut oleh Donnie Yen sebagai director bersama dengan Kam Ka-wai ini mendapatkan rating 7.6. Sebuah rating yang tak main-main, pasalnya dengan rating setinggi itu, menandakan banyak penonton yang puas dengan alur ataupun akting para pemainnya.
Film Big Brother sendiri berkisah tentang Henry Chan (yang diperankan oleh Donnie Yen), seorang mantan tantara khusus pada Angkatan laut Amerika Serikat. Ia terpanggil untuk kembali ke sekolahnya dulu dan menjadi pengajar atau guru di sana.
Tentu saja, Henry Chan mendapatkan kelas yang paling “usil” di antara yang lain. Namun, di sinilah dia merasa tertantang untuk mengungkap mengapa anak-anak asuhnya bertingkah melebihi kelas-kelas yang lain. Semuanya menjadi mulai jelas, ketika Pak Chang berhasil menguraikan permalasahan-permasalahan yang membuat mereka bertingkah seperti itu.
Seperti diduga oleh banyak penonton sebelumnya, permasalahan keluarga-lah yang menjadi pangkal utama dari berbagai sikap dan kelakuan anak didiknya, sehingga menjadi seperti itu.
Sebuah hal yang juga seringkali terjadi dalam dunia Pendidikan di Indonesia ataupun di negara lain. Namun, kembali lagi, semua masalah tentu ada solusinya, termasuk permasalahan yang dihadapi oleh Pak Chang dan siswa-siswanya ini.
Selain harus berhadapan dengan siswa yang “over”, Pak Chan juga harus menghadapi masalah lain. Tidak lain yakni gangster yang kerap kali mengganggu para peserta didiknya.
Namun, ketika pada akhirnya berhasil melakukan head-to-head dengan kepala gangster tersebut, sebuah kenyataan terungkap, dan membuat Pak Chan menjadi merasa bersalah. Kira-kira apa ya? Tentu akan lebih seru jika teman-teman Yoursay menontonnya secara langsung film Big Brother. Happy watching!
Baca Juga
-
Di Balik Kalungan Medali Emas SEA Games 2025, Ada Kisah Pertobatan Federasi Sepak Bola Vietnam
-
Hattrick Medali Perak SEA Games, Thailand Geser Indonesia dari Julukan Menyakitkan Ini!
-
Ironisme PSSI, Semua Syarat Pelatih Anyar Ternyata Sudah Dipenuhi oleh STY yang Mereka Pecat!
-
Nama John Herdman Mengemuka untuk Latih Timnas, Bakal Jadi Patrick Kluivert Jilid II?
-
Semakin Dekat ke Timnas Indonesia, 3 Gaya Melatih John Herdman Ini Ternyata Mirip dengan STY!
Artikel Terkait
Ulasan
-
Review Film Troll 2: Sekuel Monster Norwegia yang Epik!
-
Review The Great Flood: Kisah Kim Da Mi Selamatkan Anak saat Banjir Besar
-
Hada Cable Car Taif: Menyusuri Pegunungan Al-Hada dari Ketinggian
-
Ulasan Novel Janji, PerjalananTiga Santri Menemukan Ketulusan Hati Manusia
-
Review Film Avatar Fire and Ash: Visual Memukau, tetapi Cerita Terasa Mengulang
Terkini
-
Dari Pesisir untuk Warga: Aksi Tanam Mangrove Suara Hijau dan Sketch and Write
-
Tanpa Kembang Api, Swara Prambanan 2025 Rayakan Tahun Baru dengan Empati
-
4 Serum Cica Rp40 Ribuan, Solusi Atasi Jerawat dan Kulit Kemerahan
-
Capek setelah Interaksi Sosial: Tanda Social Fatigue yang Sering Diabaikan
-
4 Zodiak yang Masuk Era Antagonis, Mulai Menjalani Hidup untuk Diri Sendiri