Timnas Indonesia kembali menuai hasil positif dalam laga uji coba melawan Myanmar. Berlangsung di Emirham Sports Center, Antalya, Turki, skuat Garuda berhasil membungkam perlawanan Myanmar dengan skor cukup telak, 4-1.
Empat pemain Indonesia, yakni Ricky Kambuaya, Irfan Jaya, Witan Sulaeman, dan Ezra Walian, menjadi pembeda pada pertandingan tersebut, dengan sumbangan masing-masing satu golnya. Sementara Myanmar memperkecil kekalahan melalui tandukan Hlaing Bo Bo setelah memanfaatkan skema set piece di menit ke-73.
Terdapat beberapa fakta menarik yang menyelimuti pertandingan antara kedua negara. Ingin tahu? Mari kita bahas bersama!
1. Para Pemain Debutan
Pada laga yang tidak diakui oleh FIFA sebagai pertandingan resmi ini, setidaknya terdapat empat pemain merasakan debut perdana bersama Timnas Indonesia. Alfeandra Dewangga, Marcko Merauje, Ahmad Agung hingga Edo Febriansyah mencatatkan caps pertama mereka bersama dengan timnas Indonesia.
2. Indonesia semakin mendominasi Head-to-Head kedua kesebelasan
Dalam catatan pertemuan kedua negara, Indonesia semakin mendominasi head-to-head atas Myanmar. Disadur dari laman 11v11, dari 17 pertemuan sejak 1996 lalu, Indonesia kini mencatatkan 9 kali kemenangan. Angka itu berbanding 5 kemenangan milik Myanmar. Sementara 3 pertandingan lainnya berakhir dengan skor imbang.
3. Efektifitas Permainan Timnas Indonesia Meningkat
Pada laga uji coba ini, fektifitas permainan yang ditunjukkan oleh timnas Indonesia mengalami peningkatan cukup signifikan. Di menit-menit awal laga, capaian efektifitas permainan skuat garuda ini bahkan menyentuh angka 75 persen, di mana mereka mampu menyarangkan 3 gol dari 4 peluang yang didapatkan.
4. Gol Ezra Walian
Meski bertajuk uji coba tak resmi, tetapi laga melawan Myanmar menjadi momen manis tersendiri bagi seorang Ezra Walian. Pemain yang kini memperkuat Persib Bandung tersebut mampu membuka keran golnya bagi skuat Garuda pada menit ke-55, melalui titik penalti. Ini menjadi gol perdana bagi Ezra di level senior semenjak dirinya memperkuat timnas Indonesia.
5. Myanmar adalah Lawan Favorit Bagi Irfan Jaya
Myanmar tampaknya menjadi 'lawan favorit' bagi seorang Irfan Jaya. Menghadapi Myanmar, Irfan Jaya berhasil menunjukkan performa terbaik. Liukan dan sentuhan bolanya mampu berkali-kali mengecoh pemain lawan bahkan membuat mereka bermain kasar.
Dengan tambahan satu gol di laga tersebut, Irfan Jaya kini mengoleksi 3 gol ke gawang Myanmar selama dirinya memperkuat Timnas Indonesia.
Nah, itulah 5 fakta menarik yang menyelimuti pertarungan Indonesia vs Myanmar.
Tag
Baca Juga
-
Bukan Hanya Kembali Suci, Ternyata Begini Arti Idulfitri Menurut Pendapat Ulama
-
Tak Dapatkan Kartu Meski Bermain Keras, Sejatinya Sebuah Hal yang Biasa bagi Justin Hubner
-
Kembali Cetak Gol untuk Indonesia, Selebrasi Ole Romeny Nyaris Berakhir Tidak Estetik
-
Berikan Assist Berkelas bagi Ole Romeny, Marselino Justru Tak Tunjukkan Ciri Khas Permainannya
-
Selain Jadi si Paling Sibuk, Rizky Ridho Juga Menjadi Pemain Tanpa Cela di Laga Indonesia vs Bahrain
Artikel Terkait
-
Oposisi Myanmar Sepakat Gencatan Senjata Usai Gempa Dahsyat
-
Gempa Dahsyat Guncang Myanmar, Oposisi Sepakat Gencatan Senjata untuk Selamatkan Korban
-
Korban Tewas Gempa Myanmar Naik Jadi 1.700, Pusat Kremasi di Mandalay Sampai Kewalahan
-
Eks Pelatih Timnas Indonesia Ingatkan Patrick Kluivert: Jangan Tiru Belanda
-
Asa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026: Formasi Jangan Coba-coba
Ulasan
-
Ulasan Film China Just for Meeting You: Manisnya Romansa Remaja saat SMA
-
Review The Residence: Serial Whodunit Seru dengan Sentuhan Komedi
-
Ulasan Buku Quiet Karya Susan Cain: Kekuatan Seorang Introvert
-
Buku A Perfect Day to Be Alone: Perjalanan Menuju Kedewasaan di Usia 20-an
-
Ulasan Novel Pulang Karya Leila S. Chudori: Sejarah Kelam Indonesia
Terkini
-
Sinopsis Drama Shine on Me, Drama Romantis yang Dibintangi Zhao Jin Mai
-
Capai Semifinal Piala FA, Pelatih Nottingham Forest: Kami Sangat Bahagia!
-
3 Drama China yang Dijadwalkan Tayang April 2025, Mana yang Kalian Tunggu?
-
Choo Young Woo Digaet Bintangi Drama Korea Garapan Sutradara Crash Landing on You
-
Jalan Terjal Politik Ki Hajar Dewantara: Radikal Tanpa Meninggalkan Akal