Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | M. Fuad S. T.
Keluarga Pak Budiman dalam film Teka Teki Tika (Instagram) / @tekatekitikafilm

Meski mengawali karir sebagai seorang stand up comedian, tapi Ernest Prakasa membuktikan bahwa dirinya merupakan salah satu pelaku hiburan tanah air yang serba bisa. Selain stand up comedian, Ernest juga berkali-kali membintangi film dan menjadi sutradara film-film yang laris di pasaran.

Ernest Prakasa kembali menggarap sebuah film berjudul Teka Teki Tika, yang memasukkan genre misteri dan thriller di dalamnya. Sebuah hal yang baru bagi para penikmat film yang mengikuti perjalanan karir Ernest dalam membesut film.

Pasalnya, selama ini Ernest Prakasa lebih dominan dalam menggarap film dengan genre komedi, drama keluarga, dan juga horror. Sama halnya dengan film-film lain yang telah digarap Ernest, film Teka Teki Tika juga tetap memasukkan unsur komedi sebagai penghias jalan cerita film yang direncanakan rilis pada 23 Desember 2021 mendatang ini. 

Film ini sendiri mengisahkan tentang keluarga besar Pak Budiman (diperankan oleh Fery Salim), seorang bisnismen sukses yang memiliki rumah tangga bahagia, harmonis, dan saling mengisi satu sama lain. Namun, ketika tengah merayakan hari ulang tahun pernikahannya, dirinya dikejutkan dengan kehadiran sesosok gadis misterius bernama Tika (diperankan oleh Sheila Dara Aisha) yang mengaku sebagai anak kandung dari Pak Budiman.

Sontak hal tersebut mengganggu kestabilan keluarga Pak Budiman, sehingga friksi-friksi kecil mulai terlihat di keluarga yang semula harmonis tersebut. Namun, dibalik friksi yang mereka alami, sebuah pertanyaan muncul mengenai asal usul sebenarnya dari Tika ini.

Lantas, apa yang akan mereka lakukan untuk mengungkap jati diri Tika sebenarnya dan siapakah si Tika ini? Tentu, jawabannya akan teman-teman temukan di tanggal 23 Desember 2021 mendatang.

Keberanian Ernest Prakasa dalam mengeksplor kemampuannya membesut film bergenre misteri dan thriller dalam film Teka Teki Tika, tentu menimbulkan rasa penasaran kita semua.

Pasalnya, semenjak film “Ngenest” yang diluncurkan pada 2015 lalu, secara kualitas film-film besutannya meningkat secara signifikan. Selain itu, genre berbeda-beda pun diangkat oleh pembesut film "Imperfect" ini, seperti tema keluarga, cinta, komedi, hingga horror pada film Ghost Writer. 

Sukses selalu untuk Ernest dan karya-karya film Indonesia!

M. Fuad S. T.