Drama Thailand terbaru dari rumah produksi GMMTV berjudul 55:15 Never Too Late tengah menjadi perbincangan hangat baik di lokal maupun internasional karena memberikan cerita yang menarik dan unik mengisahkan tentang orang dewasa yang berusia 55 tahun kembali ke masa remaja berusia 15 tahun dalam satu malam secara misterius.
Drama bergenre fantasi ini menampilkan aktor dan aktris muda Thailand antara lain Nanon Korapat, Piploy Kanyarat, Khaotung, Kayavine, dan View Benyapa. Sementara itu Jeep Wasu, Nok Sinjai, Kob Songsit, Amarin Nitibhon, dan Kara Polasit berperan sebagai versi dewasanya.
Hingga saat ini drama tersebut telah ditonton oleh lebih dari 40 ribu pengguna YouTube.
Episode 3 menceritakan kisah Songpol yang patah hati karena ditinggal menikah oleh cinta pertamanya. Pada episode selanjutnya menampilkan kisah hidup dari bintang remaja kesayangan semua orang pada jamannya, Jaya Janiya.
Sinopsis drama Thailand ‘55:15 Never Too Late’ episode 4
Jaya Janiya adalah penyanyi idola favorit pada tahun 1981. Jaya disebut-sebut sebagai Bintang Idola Remaja pada jamannya.
Meskipun hidup dalam lampu sorot yang gemerlap, Jaya sebenarnya berada di waktu yang sulit. Orang tuanya meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat saat Jaya masih muda. Ditinggal orang tuanya sejak belia, ia hanya memiliki Kak Pao, manajernya yang selalu ada untuknya.
Jaya sebenarnya tidak berbakat dalam bernyanyi, tapi ia memiliki wajah yang cantik membuatnya menjadi idaman setiap orang. Pada jamannya, tidak ada yang bisa terkenal apabila tidak memiliki wajah yang menawan. Oleh karena itu, Jaya didorong oleh agensi untuk mendapatkan single hits yang melegenda.
Bertahun-tahun berlalu, karir Jaya meredup. Selain karena waktunya habis, Jaya memiliki sikap yang angkuh, kasar, dan tidak jujur kepada penggemarnya. Selama bertahun-tahun, Jaya hanya mampu bernyanyi lipsinc.
Suatu hari, Jaya menemukan seorang penyanyi muda bernama Greyta yang melakukan remake pada lagu masterpicenya yang berjudul Aku Ingin Kembali tanpa izin kepadanya terlebih dahulu. Jaya kecewa menghampiri bos agensinya untuk mendapatkan penjelasan, bukannya dibantu Jaya malah dibuang.
Di suatu malam karena keangkuhannya ia menghancurkan karirnya sendiri. Satu persatu penggemar dan teman-temannya meninggalkannya termasuk Kak Pao.
Merasakan kekecewaan, Jaya menangis semalaman di kamar tidurnya yang membawa dirinya kembali menjadi remaja berusia 15 tahun.
Saat kembali menjadi remaja, Jaya mengejar Greyta untuk membuktikan bahwa ia bisa mengalahkannya. Jaya mendaftar ke sekolah Greyta dan menjadi murid di sana. Bertemu dengan Greyta membuat Jaya ingin kembali ke masa kejayaannya saat menjadi penyanyi muda. Meskipun mengetahui dirinya tidak berbakat seperti yang lainnya, tapi Jaya merasakan beruntung menjadi penyanyi karena Jaya menemukan kebahagiaan di dalamnya.
Kelima orang asing yang bertemu dalam satu sekolah karena melewati kejadian aneh di masa hidupnya di mana mereka kembali menjadi remaja berusia 15 tahun. Masing-masing memiliki cerita hidup yang beragam dan menyentuh. Nantikan kisah seru kelima orang tersebut untuk menyelesaikan misi dan kembali ke kehidupan asli mereka. Nantikan dalam drama Thailand terbaru ‘55:15 Never Too Late’ setiap hari Senin dan Selasa hanya di kanal YouTube GMMTV dan Disney+ Hotstar.
Tag
Baca Juga
-
Makin Blak-blakan, Aaliyah Massaid Akui Bucin Ke Thariq Halilintar: Kamu Juara di Hati Aku
-
Mengenal Li Ran, Princess Eropa dari Asia Pertama, Istri dari Pangeran Charles Belgia
-
Fans Fuji Kecewa Konten Eksklusif Tersebar: Jadi Percuma Bayar
-
Nyanyi 'Cundamani' di Hadapan Happy Asmara, Celetukan Niken Salindry Bikin Ngakak Satu Venue
-
ARMY Next Level! Wanita Ini Pamer Rumah Berkonsep BTS, Semua Serba Ungu
Artikel Terkait
-
Bahaya! 4 Pemain Abroad Thailand Demi Habisi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
-
Peta Kekuatan 5 Negara Terkuat di Piala AFF 2024, Timnas Indonesia Paling Berbahaya?
-
Thailand Mulai Kehilangan Taring, Kabar Gembira untuk Timnas Indonesia?
-
4 Pemain Top Timnas Thailand yang Absen di Piala AFF 2024, Kekuatan Jadi Berkurang?
-
Media Thailand Akui Negaranya Sudah Bukan Raja ASEAN, Efek Timnas Indonesia?
Ulasan
-
Review Gunpowder Milkshake: Ketika Aksi Bertemu dengan Seni Visual
-
Ulasan Buku My Home: Myself, Rumah sebagai Kanvas Kehidupan
-
Menggali Makna Kehidupan dalam Buku Seni Tinggal di Bumi Karya Farah Qoonita
-
Bisa Self Foto, Abadikan Momen di Studio Terbesar Kota Jalur
-
Ulasan Buku Bersyukur Tanpa Libur: Belajar Menerima Apa yang Kita Miliki
Terkini
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Memerankan Ibu Egois di Family by Choice, Kim Hye Eun: Saya Siap Dihujat
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan