Xi Shi dikenal sebagai salah satu dari empat wanita tercantik di Tiongkok pada penghujung Zaman Musim Semi dan Gugur. Ia dilahirkan si sekitar Kuaiji, wilayah Zheijiang, sekarang bernama Shi Yikuan).
Kisah hidupnya tak semulus rupanya, kecantikannya harus dimanfaatkan oleh raja setempat untuk meruntuhkan kerajaan musuh di sebuah negara bernama Wu.
Xi Shi berasal dari keluarga yang sederhana, ia merupakan anak dari pedagang teh. Kecantikan luar biasa yang dimilikinya disebut-sebut sampai membuat ikan yang bertemu lupa berenang karena terpesona menyaksikan kecantikannya. Menurut legenda, kecantikan Xi Shi membuat ikan-ikan lupa mengibas sirip sehingga tenggelam ke dasar kolam.
Kabar kecantikan Xi Shi tersebar hingga ke pelosok negeri hingga terdengar oleh kerajaan Yue. Kerajaan Yue berperang dengan kerajaan Wu. Raja Yue, Gou Jian ditaklukan oleh Fuchai, Raja dari kerjaan Wu. Raja Yue kemudian ditangkap dan dipaksa untuk tunduk dengan membayar upeti rutin kepada Wu.
Gou Jian mengatur rencana balas dendamnya kepada Fuchai, ia mengirimkan dua wanita tercantik dari Yue sebagai upeti. Sebab, ia mengetahui kalau kelemahan Raja Wu adalah pada wanita.
Pengiriman upeti itu bertujuan asli adalah untuk merayu Raja Wu agar melupakan urusan negara, sehingga Yue dapat kembali menyerangnya. Taktik ini rupanya berhasil. Xi Shi, sebagai salah satu wanita yang dikirim ke Wu berhasil menarik perhatian Raja mereka.
Dalam waktu singkat, Xi Shi menjadi wanita paling kesayangan Raja Wu. Membuktikan besarnya cinta kepada Xi Shi, Fuchai membangun istana megah yang disebut Istana Guanwa (Istana Wanita Cantik) khusus untuk Xi Shi hanya untuk menyaksikan gadis itu menari atau melakukan kesehariannya. Bahkan, sang Raja mulai terbuka dan meminta saran kepada wanita kesayangannya tersebut terkait urusan kenegaraan.
Kepintaran Xi Shi membuktikan bahwa ia lebih cerdas dari menteri-menteri Wu. Ia mendekati Raja dan seisinya dengan kalimat-kalimat manis yang wanita cantik itu lontarkan, hingga Wu benar-benar terbengkalai.
Saat negara mulai jatuh karena konflik internal, kerajaan Yue datang untuk membalaskan dendamnya. Dalam sekejap, Wu berhasil dihancurkan oleh Yue. Tentunya ini semua berkat kecantikan dan kepintaran dari gadis desa, Xi Shi.
Setelah misi tersebut berhasil, Gou Jian justru melihat Xi Shi sebagai ancaman barunya. Ia kemudian memerintahkan untuk melemparkan tubuh Xi Shi ke danau dan menenggelamkannya dengan dalih menghindari korban selanjutnya dari godaan kecantikan Xi Shi, seperti Fuchai.
Nama Xi Shi tetap menjadi bagian dari sejarah China. Namanya tetap dikenang dengan buatkan Kuil Xi Shi yang terletak di kaki Bukit Zhu Lou bagian selatan kota, di tepi Sungai Huansha.
Baca Juga
-
Makin Blak-blakan, Aaliyah Massaid Akui Bucin Ke Thariq Halilintar: Kamu Juara di Hati Aku
-
Mengenal Li Ran, Princess Eropa dari Asia Pertama, Istri dari Pangeran Charles Belgia
-
Fans Fuji Kecewa Konten Eksklusif Tersebar: Jadi Percuma Bayar
-
Nyanyi 'Cundamani' di Hadapan Happy Asmara, Celetukan Niken Salindry Bikin Ngakak Satu Venue
-
ARMY Next Level! Wanita Ini Pamer Rumah Berkonsep BTS, Semua Serba Ungu
Artikel Terkait
Ulasan
-
Review Film Materialists: Pilih Cinta atau Uang? Jawaban Jujur yang Pilu
-
Daytime Star: Art Dewa, Karakter Green Flag, Klise Tapi Bikin Penasaran
-
Pantai Samuh, Wisata Gratis dengan Panorama Menawan di Nusa Dua Bali
-
Review Echo Valley: Ada Apa dengan Baju Berdarah dan Bagasi Berisi Mayat?
-
Bikin Baper, Esensi Lagu SEVENTEEN '247': Bukan Musik Cinta Biasa
Terkini
-
4 Daily Look ala NANA yang Kekinian, Cocok Buat Hari Aktifmu!
-
Debut MotoGP, Toprak Razgatlioglu Sedih Tak Bisa Bertemu Valentino Rossi
-
Anti Galau! TWS Rilis OST Perdana 'Brand New Day' untuk Drama Korea 'Good Boy'
-
Pakai Sisa Cuti Tahunan, Suga BTS Resmi Selesai Wamil Lebih Cepat, Kapan Comeback?
-
Susul Henry Cavill, Russell Crowe Resmi Bergabung di Reboot Film Highlander