Menulis tentang kisah hidup dari orang terdekat kita bisa menjadi suatu tantangan tersendiri. Itulah yang RZ Hakim katakan saat kami berjumpa beberapa bulan yang lalu. RZ Hakim merupakan seorang sejarawan dan juga seorang penulis yang aktif menulis di berbagai media. Terutama menulis tentang tema sejarah, budaya, dan lingkungan.
Durahem, merupakan buku kedua yang dia terbitkan. Di dalamnya berisi mengenai catatan kisah hidup dari sang ayah, Abdul Rahim. Mulai dari masa muda, lalu menikah, kehilangan sang istri, lalu kemudian berpulang. Membaca buku ini seakan kita benar-benar masuk dalam memori dan membuat kita merasa benar-benar hadir, masuk ke dalam cerita.
Namun menariknya, meskipun buku ini berisi kisah hidup sang ayah, tapi juga mengandung informasi-informasi mengenai sejarah Jember.
Mulai dari dibukanya perkebunan pertama di Jember, George Birnie, Moch. Sroedji, saat Presiden Soekarno berpidato di Alun-alun Jember, Pembantaian PKI, bahkan klub sepakbola Jember yang ternyata pernah dilatih oleh mantan pemain timnas Indonesia.
Meskipun buku ini tidak ditulis dengan maksud menjadikannya sebuah buku sejarah, namun buku ini bisa menjadi sebuah bacaan mengenai sejarah Jember yang dikemas dalam bahasa yang ringan. Buku ini bisa menjadi sebuah pengenalan yang baik bagi kita yang baru memulai untuk mempelajari sejarah Jember.
Jadi buku ini cocok sekali bagi para pembaca yang ingin mengetahui sejarah Jember, tapi malas untuk membaca buku sejarah yang tebal dan terlalu formal. Buku ini cocok sekali dibaca santai sembari menikmati kopi atau teh di sore hari.
Selain bahasanya yang ringan, RZ. Hakim menulis buku ini dengan gaya yang komunikatif. Jadi sebagai pembaca kita akan diajak untuk berinteraksi hingga terjalin suatu yang intim. Seperti kita ngobrol langsung dengan sang penulis.
Secara dimensi, buku ini tidak terlalu tebal. Hanya berjumlah 240 halaman. Buku ini bisa dibaca dalam beberapa kali duduk saja, bahkan jika kalian punya waktu luang lebih, buku ini bisa habis dibaca dalam waktu sehari saja.
Baca Juga
-
Ulasan Buku Gie dan Surat-Surat yang Tersembunyi
-
Ulasan Buku Guns, Germs, & Steel, Mencari Tahu Faktor Bangsa yang Maju
-
Ulasan Buku Sejarah Australia, Berdirinya Negara Melalui Commonwealth Of Australia.
-
Ulasan Buku Memburu Muhammad, Memetik Hikmah dari Kisah-kisah Islami
-
Ulasan Buku Serdadu Afrika di Hindia Belanda 1831-1945
Artikel Terkait
Ulasan
-
Novel Semesta Terakhir untuk Kita: Ketika Ego dan Persahabatan Bertarung
-
Years Gone By: Ketika Cinta Tumbuh dari Kepura-puraan
-
Ulasan Buku My Olive Tree: Menguak Makna Pohon Zaitun bagi Rakyat Palestina
-
Review Film Death Whisperer 3: Hadir dengan Jumpscare Tanpa Ampun!
-
Ulasan Novel Terusir: Diskriminasi Wanita dari Kacamata Budaya dan Sosial
Terkini
-
Evaluasi Tanpa Jeda: Sikap Nekat Pemerintah soal MBG
-
Sinopsis Silent Honor, Drama China Genre Politik yang Dibintangi Yu He Wei
-
Review Samsung Galaxy S25 FE: Flagship Samsung Paling Worth It di Kelasnya
-
Drama Pasca Cerai: Arhan Galau Maksimal, Zize Liburan Cuek Bebek di Jepang
-
Indra Sjafri Kembali! Mampukah Pertahankan Emas SEA Games di Kandang Thailand yang Penuh Dendam?