Mempelajari sejarah Indonesia berarti kita sudah siap untuk masuk ke dalam kisah-kisah yang sangat kompleks. Sejarah Indonesia tidak hanya tentang kerajaan-kerajaan, zaman penjajahan, kemudian beranjak ke zaman modern. Namun banyak elemen-elemen lain yang terkadang luput dari perhatian.
Karena begitu kompleks, banyak sebenarnya peristiwa atau kisah sejarah yang menarik untuk diluas namun tidak mendapat perhatian yang memadai. Namun, buku yang akan diulas saat ini menyajikan sesuatu yang berbeda daripada buku sejarah Indonesia lainnya.
Ineke van Kessel yang merupakan seorang sejarawan dari Universitas Leiden, Belanda, menulis sebuah buku yang bisa membawa kita melihat sisi lain dari sejarah Indonesia yang sampai saat ini masih belum begitu mendapat perhatian. Dalam bukunya yang berjudul Serdadu Afrika di Hindia Belanda 1831-1945 Ineke mencoba untuk menggali peran serdadu atau prajurit Afrika yang didatangkan oleh pihak Belanda ke Hindia Belanda (Indonesia) untuk menjadi prajurit.
Para prajurit yang didatangkan dari Afrika tersebut sering kali menjadi andalan bagi para komandan pasukan. Hal ini dikarenakan orang-orang Afrika memiliki kekebalan tubuh dan fisik yang lebih prima dibandingkan prajurit Eropa. Kendati begitu, jika tidak diperlakukan dengan baik, para prajurit Afrika ini juga bisa melakukan pemberontakan.
Dalam Perang Aceh yang merupakan perang terlama Belanda dan hampir membuat pihak Belanda bangkrut, prajurit-prajurit asal Afrika ini berperan sangat penting untuk bisa membendung perlawanan masyarakat Aceh.
Buku ini memiliki ketebalan 306 halaman. Tidak terlalu tebal, namun bahasa yang digunakan cukup berat karena merupakan buku non fiksi dan terjemahan. Buku ini cocok sekali dibaca oleh sejarawan dan para pengajar sejarah seperti guru dan dosen sejarah.
Juga cocok jadi bahan bacaan para pemerhati sejarah yang ingin membaca peristiwa sejarah yang belum banyak dibahas, apalagi diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Kalian yang juga menyukai sejarah meskipun bukan sejarawan, pengajar, maupun pemerhati sejarah juga bisa baca buku ini untuk menambah pengetahuan.
Satu hal lain yang menarik dari buku ini adalah desain cover indah yang menggambarkan lukisan seorang prajurit Afrika bersama istri dan anaknya.
Baca Juga
-
Ulasan Buku Gie dan Surat-Surat yang Tersembunyi
-
Ulasan Buku Guns, Germs, & Steel, Mencari Tahu Faktor Bangsa yang Maju
-
Ulasan Buku Sejarah Australia, Berdirinya Negara Melalui Commonwealth Of Australia.
-
Ulasan Buku Memburu Muhammad, Memetik Hikmah dari Kisah-kisah Islami
-
Ulasan Buku Tan Malaka, Bapak Republik yang Dilupakan
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Ikan Selais dan Kuah Batu: Kisah Persahabatan Manusia dan Ikan
-
Menjadi Pemuda yang Semangat Bekerja Keras dalam Buku Kakap Merah Ajaib
-
Ulasan Buku High Value Woman: Menjadi Perempuan Berprinsip dan Percaya Diri
-
Ulasan Buku Seri Mengenal Emosi: Malu, Mengajarkan Anak Mengatasi Rasa Malu
-
Ulasan Buku Badu dan Kue Pesanan: Membangun Rasa Percaya Diri Sejak Dini
Ulasan
-
Ulasan Buku Sabar, Syukur, dan Ikhlas: Kunci Sukses Bahagia Dunia Akhirat
-
Ulasan Novel Quatre Karya Venita Beauty: Memilih Antara Mimpi Atau Realita
-
Selalu Best Seller, 3 Buku Ini Gak Pernah Nangkring di Event Cuci Gudang
-
Ulasan Buku Susah Payah Mati di Malam Hari Susah Payah Hidup di Siang Hari, Tolak Romantisasi Hujan dan Senja
-
Doyoung NCT 'The Story': Ceria Hidup Layaknya Healing dan Pelukan Hangat
Terkini
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Spoiler! Hunter X Hunter Chapter 403: Balsamilco vs Pangeran Halkenburg
-
Hazelight Studios Umumkan Game Baru, Siap Hadirkan Inovasi Co-Op Unik!