Salah satu cara paling efektif mengusir kejenuhan dan menghilangkan stress adalah menonton film, baik sendiri maupun dengan orang terkasih. Apalagi di era new normal seperti sekarang ini, menonton film bisa dijadikan hobi untuk menghabiskan waktu dirumah. Beruntungnya sekarang sudah banyak platform streaming film yang bisa diakses mudah lewat internet, diantaranya ada Netflix, Hulu, Disney Hotstar dan masih banyak lainnya. Platform tersebut bisa diakses dari mana saja seperti dari rumah, kantor, bahkan di gunung sekalipun, tentunya jika ada koneksi internet.
Namun, apakah kalian sadar ketika menonton film ada sebuah tanda yang menyatakan rating film sesuai usia penonton? Biasanya hal tersebut ada di bagian awal film, atau jika film itu diputar di tv akan tanda kecil dipojok bawah bertuliskan huruf G, PG, PG-13, R, dan NC-17.
Di Indonesia kita mengenal ada dua jenis rating berdasarkan Motion Picture Association of America (MPPA) dan Lembaga Sensor Film (LSF) yang merupakan Lembaga sensor film dari Indonesia. Sebenarnya keduanya mempunyai kriteria usia yang hampir sama hanya saja MPPA dipakai oleh film Hollywood dan LSF hanya dipakai di Indonesia. Melansir dari kincir, berikut penggolongan usianya menurut MPPA dan LSF.
1. G (General Audience) atau A/SU (Anak/Semua Umur)
Film dengan tanda tersebut bisa ditonton oleh semua umur, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Jadi, saat menonton film ini Anda tidak perlu takut akan ada adegan kekerasan, kata-kata kasar, ketelanjangan, dan adegan menjijikan seperti yang disajikan di film horror seperti potongan tubuh atau adegan menyayat leher seseorang.
2. PG (Parental Guidance Suggested) atau BO/A (Bimbingan Orangtua/ Anak)
Tontonan dengan label PG masih bisa disaksikan oleh anak dari semua umur. Yang menjadi pembeda adalah mereka harus didampingi orang tua, dikarenakan ada adegan yang butuh arahan dari mereka. Misalnya, ejekan, bully, atau candaan yang disalahartikan.
3. PG-13 (Parental Guidance Under 13 Years Old) atau BO-RR (Bimbingan Orangtua)
PG-13 disini bukan Paul George ya malih! Itu pemain basket dong. PG-13 disini artinya film tersebut enggak disarankan untuk anak-anak dibawah umur 13 tahun. Walaupun masih sopan, tetap ada beberapa hal yang sebaiknya enggak diketahui anak-anak, seperti cinta monyet, gurauan remaja, dan kegalauan hati masa puber.
4. R (Restricted) atau D (Dewasa)
Film yang memiliki rating R sebaiknya tidak ditonton oleh anda yang masih berumur dibawah 17 tahun. Tayangan dengan label R berisi berbagai macam unsur kekerasan, kata-kata kasar, dan intimidatif atau adegan dewasa lainnya.
5. NC-17 (No One and Under Admitted)
Film golongan NC-17 lebih ekstrem dari golongan R, dan hanya orang dewasa dalam kondisi psikologis yang baik dan tidak punya trauma tertentu saja yang diperbolehkan untuk menonton film ini.
Itulah penggolongan film sesuai usia yang sering kali diabaikan.
Baca Juga
-
3 Macam Tipe Cumlaude yang Dapat Kamu Raih sebagai Seorang Mahasiswa
-
5 Manfaat Me Time untuk Kesehatan Mental dan Hubunganmu
-
Ulasan Film Fresh, Melarikan Diri dari Pacar Psikopat Juga Kanibal
-
4 Fakta Riddler, Villain DC di Film The Batman yang Penuh Teka-Teki
-
Ulasan Film Scream 5, Kembalinya Sosok Ghostface Meneror Seluruh Kota
Artikel Terkait
-
Sinopsis Film Streaming, Mengulas Kasus Kriminal yang Belum Terpecahkan
-
Review Film Twisters: Lebih Bagus dari yang Pertama atau Cuma Nostalgia?
-
Review Film 'Pabrik Gula': Teror Mistis di Balik Industri Gula Kolonial
-
Ulasan Film Split: Memahami Gangguan Kepribadian Ganda (DID)
-
Review Film High Rollers: Antara Cinta dan Misi Mustahil di Meja Perjudian
Ulasan
-
Review Film Twisters: Lebih Bagus dari yang Pertama atau Cuma Nostalgia?
-
Review Film 'Pabrik Gula': Teror Mistis di Balik Industri Gula Kolonial
-
Ulasan Film Split: Memahami Gangguan Kepribadian Ganda (DID)
-
Review Film High Rollers: Antara Cinta dan Misi Mustahil di Meja Perjudian
-
Ulasan Novel Drupadi: Rekonstruksi Mahabharata dan Citra Istri Lima Pandawa
Terkini
-
Sinopsis Film Streaming, Mengulas Kasus Kriminal yang Belum Terpecahkan
-
Selamat! Ten NCT Raih Trofi Pertama Lagu Stunner di Program Musik The Show
-
Arne Slot Soroti Rekor Unbeaten Everton, Optimis Menangi Derby Merseyside?
-
AI Mengguncang Dunia Seni: Kreator Sejati atau Ilusi Kecerdasan?
-
Mathew Baker Nyaman di Tim, Kode Timnas Indonesia Berprestasi di Piala Asia U-17?