Menonton film bergenre detektif menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri bagi mereka yang menggemarinya. Selain karena akan memancing analisis terhadap plot atau alur yang dijalankan, film bergenre detektif juga akan merangsang pola pikir kita untuk turut serta menebak ending dari film yang ditonton. Namun sayangnya, film genre ini seringkali menawarkan plot atau alur cerita yang berat. Sebuah hal yang seringkali justru membuat pusing para penikmat film yang ingin menonton film yang ringan namun seru.
Dan bila teman-teman ingin menonton film detektif yang ringan dan juga berbalut unsur komedi menggelitik, maka film Detektif K menjadi salah satu rekomendasi saya untuk teman-teman tonton. Film pertamanya yang berjudul Detektive K: Secret of Virtuous Widow, telah rilis pada tahun 2011 lalu. Untuk tokoh utamanya diperankan oleh Kim Myung Min, yang menjadi sang detektif. Cerita dalam film pertama ini mengangkat tentang penyelidikan Detektif K terhadap kasus kematian seorang wanita pasca ditinggal mati sang suami di Jeokseong.
Di sana, Detective K justru menemukan sebuah kasus yang lebih komplek. Diawali dengan pertemuannya dengan Han Kaek Joo (diperankan oleh Han Ji Min), yang bekerja sebagai agen komisi dan mengendalikan kelompok besar para pedagang, kasus yang diselidiki oleh sang detektif pada akhirnya merembet kemana-mana dan menyasar kasus-kasus lain yang saling terkait. Dibantu dengan Seo Pil (diperankan oleh Oh Dal Su), mereka berdua pun mulai mengusut tuntas misteri ini. Dan ternyata, kasus tersebut terkoneksi dengan dengan jajaran pejabat yang menyalahgunakan wewenangnya. Kira-kira apa yang dilakukan oleh Detektif K dan Seo Pil ya? Bagaimana aksi mereka berdua menyelesaikan masalah ini? saksikan secara langsung saja ya teman-teman!
Seperti yang saya tuliskan di atas, meskipun film ini bergenre misteri detektif, namun dialirkan dengan plot yang ringan dan komedi menggelitik. Seperti di adegan ketika untuk pertama kalinya Detektif K dan Seo Pil bertemu, hingga ketika mereka berdua dikejar-kejar oleh penduduk asli dengan senjata panah. Adegan kocak yang ditampilkan benar-benar membuat kita akan menyunggingkan senyum.
Namun di sisi lain, alur cerita dari film ini sendiri juga sangat seru untuk disimak dan dijadikan hiburan di kala pikiran suntuk.
Baca Juga
-
Disia-siakan oleh Indonesia, Shin Tae-yong Justru Laris Manis di Korea Selatan
-
Di Balik Kegagalan Meraih Juara, Ada Deja Vu yang Menghantui Timnas Indonesia
-
Timnas Filipina dan 3 Alasan Piala AFF U-23 Edisi 2025 Tak Akan Terlupakan oleh Mereka
-
Piala AFF U-23 dan Tebaran Ancaman Filipina Terhadap Kekuatan Mapan Sepak Bola Asia Tenggara
-
Piala AFF U-23 dan Raihan Gelar Individu yang Terasa Hambar bagi Seorang Jens Raven
Artikel Terkait
Ulasan
-
Batik Kuansing, Ikon Budaya Pacu Jalur yang Bisa Dibawa Pulang
-
Membuka Luka Sejarah PKI 1965 Lewat Fiksi di Novel Noda Tak Kasat Mata
-
Review Film Ghost Train: Stasiun Hantu dan Rahasia yang Bikin Merinding
-
Review Film Sihir Pelakor: Teror Sabdo Pandito dalam Balutan Horor Religi
-
Ulasan Novel Hazel Says No: Keberanian Hazel dalam Menolak Eksploitasi
Terkini
-
Futsal dan Nepotisme: Saat Kesempatan Bermain Ditentukan oleh Kedekatan
-
5 HP Murah RAM Gede, Biar Multitasking Bisa Juga
-
Elizabeth Olsen Terjebak Cinta Segitiga di Film Eternity, Intip Trailernya
-
Sinopsis Film Son Of Sardaar 2, Dibintangi Ajay Devgan dan Mrunal Thakur
-
The Boyz Hadirkan Nuansa Musim Panas yang Segar di Teaser MV Lagu 'Aura'