Ramadan kembali datang. Bulan penuh berkah dan ampunan ini adalah bulan yang ditunggu-tunggu umat Islam di seluruh dunia. Bulan di mana semua umat Islam diwajibkan berpuasa selama sebulan penuh.
Di bulan ini umat Islam bisa saling berlomba dalam kebaikan untuk meningkatkan ibadah yang mendatangkan pahala. Tidak hanya berpuasa pada siang hari, tetapi juga bisa mengamalkan kebajikan lainnya seperti mengaji, mendengarkan ceramah, hingga bersedekah kepada orang-orang yang membutuhkan. Orang-orang yang tidak bisa merasakan apa yang kita miliki. Karena itu, berbagi adalah jalan untuk menambah pahala di bulan suci Ramadan.
Selain itu, momentum Ramadan juga bisa dijadikan momen untuk membersihkan hati dari pelbagai penyakit hati seperti iri, dengki, kikir, dan penyakit hati lainnya. Penyakit yang bisa menghapus atau menggugurkan pahala ibadah di bulan suci Ramadan.
Hamzah Yusuf (2017) menjelaskan, penyakit hati adalah salah satu penyakit yang kerap menjangkiti hati manusia. Penyakit ini harus disembuhkan dengan berbagai terapi agar hati dan jiwa manusia tenteram, damai, dan lepas dari berbagai permasalahan hidup yang melanda.
Kikir adalah salah satu penyakit hati, karena ia merupakan yang terburuk. Imam Mawlud menyebutkan ada dua aspek sifat kikir. Yang pertama berkaitan dengan syariah (hukum suci), yaitu hak yang wajib ditunaikan kepada Allah dan ciptaan-Nya. Yang kedua terkait dengan muruah, yang merupakan konsep Arab penting yang berkonotasi kehormatan, sikap jantan, dan harga diri (hlm. 41).
Sebagai orang beriman, sudah selayaknya untuk menyucikan hati agar terhindar dari penyakit yang bisa membutakan mata batin kita. Kadang, dengan penyakit hati yang menjangkiti seseorang, dia tidak bisa melihat kebaikan yang dilakukan orang lain. Apa yang dilakukan orang lain akan nampak sebagai keburukan di matanya. Jika ini dibiarkan berlarut-larut, maka kita tidak akan bisa hidup tenang karena selalu mencari-cari kesalahan dan keburukan orang lain.
Dalam buku ini disebutkan ada sekitar 25 jenis penyakit yang biasa menjangkiti hati manusia. Di antaranya adalah kikir, serakah, zalim, menipu, dendam, lalai, dan yang lainnya. Semua membutuhkan terapi yang dimulai dari mengenal tanda dan gelaja, lalu menyelesaikannya dengan aneka terapi sehingga hati kembali bersih.
Buku ini sangat bermanfaat bagi siapa saja yang ingin mengenal berbagai jenis penyakit yang biasa menjangkiti hati manusia. Buku ini juga bisa jadi bahan bacaan sambil ngabuburit karena dibahas dengan pembahasan yang menarik dan mudah dipahami pembaca. Selain itu, juga bisa menjadi bacaan pengisi rohani, terutama di bulan suci Ramadan ini. (*)
Tag
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Mama yang Berubah Jadi Peri di Mummy Fairy and Me 4: Keajaiban Putri Duyung
-
Ulasan Novel Hotel Royal Costanza: Kisah Seorang Jurnalis yang Disandera
-
Ulasan Buku Al Ghazali karya Shohibul:Jejak Spiritual Sang Hujjatul Islam
-
Berani Menceritakan Kembali Hasil Bacaan dalam Buku Festival Buku Favorit
Ulasan
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Mama yang Berubah Jadi Peri di Mummy Fairy and Me 4: Keajaiban Putri Duyung
-
Jambi Paradise, Destinasi Wisata Pilihan Keluarga
-
Melancong ke Jembatan Terindah di Jambi, Gentala Arasy
-
Review Film Role Play, Menjelajahi Dunia Karakter dan Narasi
Terkini
-
Makna Perjuangan yang Tak Kenal Lelah di Lagu Baru Jin BTS 'Running Wild', Sudah Dengarkan?
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Ditanya soal Peluang Bela Timnas Indonesia, Ini Kata Miliano Jonathans
-
3 Rekomendasi Oil Serum Lokal Ampuh Meredakan Jerawat, Tertarik Mencoba?