Seperti yang kita ketahui, dalam peperangan yang terjadi, berbagai elemen pasukan pasti diturunkan oleh pihak-pihak yang bertikai. Mulai dari pasukan darat, laut, udara dan juga peralatan-peralatan tempur yang terkadang jumlahnya membuat ngeri karena begitu banyaknya.
Namun di balik semua pasukan besar tersebut, negara-negara yang berperang pun pasti menurunkan para penembak jitu yang seringkali menjadi pembunuh lawan dalam senyap. Bahkan terkadang, para penembak jitu ini menjadi pengacau bagi pasukan yang berjumlah besar di kubu lawan.
Namun, pernahkah teman-teman menyaksikan film yang menghadapkan dua kelompok sniper dari dua kubu berbeda yang saling berhadapan dan beradu strategi untuk menjatuhkan lawannya? Jika teman-teman belum pernah menyaksikan pertarungan antara dua kubu sniper yang saling berhadapan dalam sebuah perang, ada baiknya teman-teman menyaksikan film berjudul Snipers ini.
Film yang dirilis oleh rumah produksi China pada tahun 2022 ini mengisahkan tentang pengalaman sniper hebat China, sersan Liu Wenwu dalam perang Korea pada dekade 1950an. Karena kepiawaiannya dalam melakukan tembakan jitu, sersan Liu Wenwu bahkan menjadi legenda dalam perang tersebut, dan dikisahkan mampu menghabisi 50 ribu pasukan musuh.
Bahkan, pasukan kelima yang ditempatinya, menjadi pasukan yang ditakuti oleh pihak lawan, yang merupakan gabungan dari tentara Korea Selatan, Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya.
Kehebatan Sersan Liu Wenwu yang hanya bersenjatakan Mosin Nagant yang memiliki jarak efektif hanya 600 meter ini bahkan sampai membuat para pasukan Amerika Serikat yang bertugas di Korea menjadi ketar-ketir. Hingga barisan sniper hebat Amerika di sana, berinisiatif untuk menjebak sersan Liu Wenwu bersama dengan pasukannya.
Rencana itu pun mereka laksanakan. Dengan menjadikan sosok bernama Liang, tokoh penting dalam hubungan antara China-Korea Utara sebagai umpan, para pasukan Amerika Serikat yang tergabung dalam korps penembak jitu kelas satu amerika serikat pada akhirnya bisa menjebak sersan Liu Wenwu beserta pasukannya.
Menyadari mereka berada dalam sergapan musuh, Sersan Liu pada akhirnya memutar otak agar bisa menyelamatkan sisa anak buahnya sekaligus mengalahkan para penembak jitu di kubu musuh.
Pertarungan antar para penembah jitu pun terjadi. Tujuh penembak jitu elite dari Amerika Serikat, berhadapan dengan Sersan Liu beserta anak buahnya dalam pertarungan yang mematikan.
Strategi apa yang akan dipakai oleh Sersan Liu agar dia dan sisa anak buahnya berhasil selamat? Apakah misi penyelamatan Liang akan berhasil mereka lakukan? temukan semua jawabannya di film Snipers ini ya teman-teman!
Film ini sendiri menawarkan suatu hal yang berbeda lho. Sepanjang film, kita tak akan disuguhi perang yang melibatkan banyak pasukan. Karena seperti judulnya, film ini lebih mengangkat pertarungan antara penembak jitu untuk saling menjatuhkan.
Jadi, walaupun bertema perang, film ini tidak cocok untuk teman-teman yang mencari film dengan pertarungan besar ya!
Baca Juga
-
Langsung kepada FIFA, Evandra Florasta Ucap Pesan Perpisahan Pasca Tersingkir dari Piala Dunia
-
Daftar Pemenang Puskas Award Tak Melulu Bintang Besar, Rizky Ridho Berpeluang Jadi yang Terbaik
-
Fase Grup Piala Dunia U-17 Usai, Bagaimana Pencapaian 9 Wakil Benua Asia? Begini Hasilnya!
-
Terhenti di Fase Grup Piala Dunia, Mengapa Tak Ada Desakan Suporter untuk Pecat Nova Arianto?
-
Rizky Ridho Masuk Nominasi Puskas Award, Waktunya Indonesia Kejar Habis Malaysia!
Artikel Terkait
-
Dalam Sepekan Film Doctor Strange in the Multiverse of Madness Raup Rp 2,6 Triliun
-
As One: Kisah Para Atlet Tenis Meja yang Jadi Pelopor Persatuan Korea
-
Best Friend: Penyelidikan Terselubung Buktikan Skandal Korupsi Politisi
-
Red Cliff: Film Perang Kolosal Terbaik Bersetting Zaman 3 Kerajaan
-
Dampak Peristiwa Tamparan di Oscar, Film Will Smith Berjudul "Emancipation" Ditunda
Ulasan
-
Mercusuar Cafe & Resto: Pesona Kastil Iblis Cocok untuk Pencinta Gotik!
-
Reality Show Paling Gila, Adu Nyawa Demi Rating dalam Film The Running Man
-
Lafayette Coffee & Eatery: Nongkrong Cantik ala Princess Dubai di Malang!
-
Sabtu Bersama Bapak: Novel yang Menggugah dan Penuh Perenungan
-
Netflix Ungkap Kasus Nyata Paling Ngeri dalam The Monster of Florence
Terkini
-
Langsung kepada FIFA, Evandra Florasta Ucap Pesan Perpisahan Pasca Tersingkir dari Piala Dunia
-
Guru sebagai Agen Transfer Knowledge dan Transfer Value dalam Pendidikan
-
Sambut Akhir Pekan, Ini 5 Drama China Tayang Bulan November 2025
-
Ketika Penghargaan Jadi Alat Propaganda: Negara Harus Tahu Batasnya
-
Hanum Mega Buat Perjanjian Pranikah Jelang Nikah, Trauma Masa Lalu?